7 Aplikasi Asuransi yang Bisa Dibuat dengan Low Code No Code

Low-code dan no-code kini jadi solusi praktis bagi industri asuransi yang ingin berinovasi tanpa ribet dengan coding. 

Dengan teknologi ini, perusahaan asuransi bisa lebih cepat menghadirkan aplikasi baru, memangkas biaya software lama, dan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. 

Yuk, ketahui tujuh aplikasi asuransi yang bisa dibangun dengan mudah menggunakan low code no code untuk membantu transformasi digital bisnis asuransi jadi lebih lancar dan efektif.

Apa itu low code no code?

Low code no code adalah cara pengembangan aplikasi yang semakin populer di berbagai industri, termasuk asuransi, karena mampu mempercepat transformasi digital tanpa harus bergantung sepenuhnya pada coding.

• Low-code adalah cara membuat aplikasi dengan antarmuka visual dan sedikit penulisan kode, cocok untuk pengembang yang butuh fleksibilitas.
• No-code memungkinkan pengguna tanpa kemampuan teknis membangun aplikasi hanya dengan drag-and-drop dan template siap pakai, tanpa coding sama sekali.

Kedua pendekatan ini memiliki karakteristik utama berupa penggunaan interface visual drag-and-drop, template yang mudah disesuaikan, serta minim atau tanpa kebutuhan coding manual.

Di industri asuransi, hal ini berarti tim underwriting, klaim, atau pemasaran bisa secara mandiri mengembangkan aplikasi internal tanpa harus menunggu jadwal development IT yang panjang. 

Baca Juga: Cara Digitalisasi Proses Underwriting Asuransi Tanpa Coding

Penerapan low code no code pada sistem & software asuransi

Platform no code insurance platform memberikan solusi efektif untuk mempercepat pengembangan aplikasi di industri asuransi. 

Berikut adalah beberapa sistem low code no code insurance platform yang bisa dikembangkan.

1. Claims processing automation

Dengan sistem ini, pengajuan hingga persetujuan klaim dapat berlangsung lebih cepat, meminimalkan kesalahan manual, dan mempercepat waktu penyelesaian. 

Hal ini berdampak positif pada peningkatan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional perusahaan.

Fitur utama yang bisa dikembangkan:

• Chatbot klaim untuk panduan pengajuan pelanggan
• Form digital First Notice of Loss (FNOL)
• Routing klaim otomatis ke adjuster yang tepat

Sebagai contoh, chatbot klaim dapat memberikan panduan langsung kepada pelanggan dalam proses pengajuan, sementara form digital FNOL otomatis mengirim data ke backend sistem untuk proses verifikasi dan persetujuan yang lebih cepat tanpa perlu intervensi manual.

2. Customer claim dashboards

Dashboard pelacakan klaim memungkinkan pelanggan memantau status klaim mereka secara real-time, memberikan transparansi penuh sepanjang proses. 

Sistem ini membantu membangun kepercayaan pelanggan sekaligus mengurangi kebutuhan interaksi langsung dengan call center.

Fitur utama yang bisa dikembangkan:

• Portal atau aplikasi pelacakan klaim dengan update real-time
• Notifikasi otomatis tentang perubahan status klaim
• Riwayat dokumen klaim yang dapat diakses pelanggan

Contohnya, pelanggan dapat login ke portal khusus untuk melihat progres klaim mereka, menerima notifikasi jika ada dokumen tambahan yang dibutuhkan, dan mengakses riwayat komunikasi serta dokumen terkait klaim.

3. Targeted marketing campaigns & customer engagement apps

Personalisasi pemasaran sangat penting untuk meningkatkan efektivitas kampanye dan loyalitas pelanggan. 

Sistem segmentasi dan aplikasi interaksi memungkinkan perusahaan menyusun penawaran dan program loyalitas yang tepat sasaran sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan.

Fitur utama yang bisa dikembangkan:

• Segmentasi pelanggan berdasarkan data demografi dan perilaku
• Kampanye pemasaran yang dikustomisasi
• Aplikasi loyalitas dan program reward pelanggan

Misalnya, perusahaan dapat mengirim penawaran asuransi kendaraan khusus untuk segmen usia tertentu atau memberikan poin loyalitas yang bisa ditukarkan melalui aplikasi, meningkatkan interaksi dan retensi pelanggan.

4. Automated risk scoring models

Model penilaian risiko otomatis menggunakan data pelanggan dan kondisi pasar untuk mempercepat proses underwriting dan meningkatkan akurasi. Ini membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Fitur utama yang bisa dikembangkan:

• Penilaian risiko otomatis berdasarkan data historis dan real-time
• Integrasi data pasar dan tren industri
• Dashboard visualisasi skor risiko

Contohnya, underwriting dapat menggunakan sistem ini untuk mendapatkan rekomendasi skor risiko instan, mempercepat persetujuan polis dan menyesuaikan premi dengan risiko nyata.

5. Regulatory reporting tools

Pelaporan regulasi yang otomatis memudahkan perusahaan asuransi menjaga kepatuhan tanpa harus melakukan coding ulang saat regulasi berubah. Ini menjamin perusahaan selalu siap menghadapi audit dan inspeksi.

Fitur utama yang bisa dikembangkan dengan low code no code insurance platform:

• Otomatisasi pembuatan laporan regulasi
• Monitoring kepatuhan secara real-time
• Penyimpanan data pelanggan yang aman dan terstruktur

Sebagai contoh, sistem dapat menghasilkan laporan berkala yang sesuai format regulator, sekaligus mengirim notifikasi jika ada perubahan kebijakan yang harus diadopsi.

6. Asset management system

Sistem manajemen aset penting untuk memantau performa, siklus hidup, dan pengelolaan biaya aset fisik dan investasi finansial. Ini membantu perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Fitur utama yang bisa dikembangkan:

• Tracking performa dan kondisi aset
• Manajemen lifecycle dan pemeliharaan
• Laporan valuasi dan kepatuhan aset

Misalnya, perusahaan dapat melacak kondisi gedung kantor, kendaraan operasional, atau portofolio investasi secara terintegrasi, mempermudah perencanaan penggantian dan perawatan.

7. Pembuatan aplikasi mobile asuransi

Aplikasi mobile customer-facing memungkinkan asuransi memberikan layanan yang mudah diakses dan interaktif, mempercepat proses klaim dan meningkatkan hubungan pelanggan.

Fitur utama yang bisa dikembangkan:

• Pengajuan klaim dan unggah dokumen melalui aplikasi
• Pemantauan status klaim secara real-time
• Aplikasi CRM mobile untuk pengelolaan interaksi dan loyalitas pelanggan

Sebagai contoh, pelanggan dapat mengajukan klaim langsung lewat aplikasi, mengupload foto atau dokumen pendukung, serta mendapatkan notifikasi progres klaim kapan saja dan di mana saja.

Manfaat low code no code untuk industri asuransi

Berikut ini adalah manfaat utama yang membuat low code no code insurance platform semakin populer dalam mempercepat transformasi digital di sektor asuransi:

• Percepatan waktu pengembangan dan peluncuran aplikasi (time-to-market): Membuat aplikasi lebih cepat dengan fitur drag-and-drop dan template siap pakai, sehingga bisa merespons kebutuhan pasar dan regulasi dengan lebih gesit.
• Pengurangan biaya pengembangan dan pemeliharaan software legacy: Biaya untuk membangun dan mengelola sistem klaim atau underwriting otomatis jadi lebih rendah, serta memudahkan update.
• Fleksibilitas dan kemudahan modifikasi aplikasi sesuai perubahan regulasi dan kebutuhan pasar: Memudahkan penyesuaian aplikasi secara cepat tanpa harus membangun ulang.
• Pemberdayaan tim bisnis untuk berkontribusi langsung dalam pembuatan dan pembaruan aplikasi tanpa menunggu tim IT: Memungkinkan staf non-teknis membuat dan memperbarui aplikasi secara mandiri.

Tantangan dan tips implementasi platform low code no code

Dalam bisnis asuransi, implementasi low code no code insurance platform memang membawa banyak keuntungan, tetapi juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diantisipasi agar hasilnya optimal.

1. Potensi keterbatasan fitur untuk aplikasi yang sangat kompleks

Beberapa proses asuransi, seperti underwriting dengan aturan kompleks atau analisis risiko mendalam, mungkin memerlukan fitur yang tidak sepenuhnya didukung oleh platform low code no code standar.

2. Pentingnya memilih platform yang mendukung integrasi API dan keamanan data

Mengingat besarnya data sensitif pelanggan dan kebutuhan integrasi dengan sistem legacy seperti core insurance atau database klaim, platform harus mampu mengamankan data dan terhubung mulus melalui API.

3. Strategi kolaborasi antara tim bisnis dan IT untuk hasil optimal

Kolaborasi erat diperlukan agar tim bisnis dapat mengidentifikasi kebutuhan dan melakukan pengujian, sementara tim IT memastikan platform dipilih dan dikonfigurasi dengan standar keamanan dan performa yang tepat.

Rekomendasi platform low code no code untuk pengembangan aplikasi asuransi

Untuk mempercepat dan mempermudah pengembangan aplikasi di industri asuransi, Mekari Officeless menjadi pilihan platform low code no code terbaik. 

Mekari Officeless menawarkan kemudahan kustomisasi yang sangat sesuai untuk operasional bisnis asuransi yang kompleks, memungkinkan perusahaan mengembangkan solusi digital secara cepat dan tepat sasaran.

Selain sebagai platform, Mekari Officeless juga menyediakan layanan pengembangan aplikasi custom berbasis low code no code, sehingga menjadi mitra ideal bagi perusahaan asuransi yang ingin mengoptimalkan transformasi digital dengan dukungan teknologi dan tim ahli.

Dengan Mekari Officeless, pengembangan aplikasi asuransi bukan hanya lebih efisien, tetapi juga fleksibel dan scalable sesuai kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Referensi

Insuresoft. ”Low Code/No Code Tools: Revolutionizing Insurance Platforms & Product Development”