5 min read

7 Program Database untuk Kembangkan Aplikasi dengan Mudah

mekari officeless program database featured image

Mekari Insight

  • Tools database modern kini bisa digunakan siapa saja. Tanpa perlu skill teknis tinggi, tim non-IT pun bisa membangun dan mengelola aplikasi secara visual, cepat, dan efisien.
  • Solusi ini bantu percepat pengembangan aplikasi dan efisiensi kerja. Fitur seperti visual editor, integrasi API, dan otomatisasi alur kerja membuat proses jauh lebih ringan dan terstruktur.
  • Mekari Officeless Studio adalah solusi paling lengkap untuk perusahaan. Platform ini mendukung pembuatan aplikasi, integrasi sistem, dan manajemen data dalam satu interface yang mudah digunakan dan aman untuk kebutuhan enterprise.

Kebutuhan untuk aplikasi kustom terus meningkat, baik untuk operasional bisnis hingga layanan pelanggan. Namun, proses development sering terhambat oleh keterbatasan tenaga ahli dan anggaran.

Banyak tim akhirnya menunda proyek karena tidak ada sumber daya untuk menangani aspek teknis seperti SQL dan manajemen database. 

Kini, ada program database yang dirancang agar lebih mudah digunakan, bahkan oleh non-programmer. Dengan tools ini, siapa pun dapat mengelola database secara visual, cepat, dan efisien. Apa saja programnya? Baca lebih lanjut. 

1. Mekari Officeless Studio

mekari officeless database creation

Mekari Officeless Studio adalah platform low-code/no-code terbaik asal Indonesia yang memungkinkan perusahaan membangun aplikasi bisnis dengan cepat dan efisien, tanpa perlu coding yang kompleks. 

Platform ini dilengkapi fitur database management yang memudahkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan menghubungkan data secara terstruktur langsung di dalam aplikasi.

Fitur database ini tersedia khusus untuk Project Application, yang memberikan akses ke database internal bawaan. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengatur data secara fleksibel dan terintegrasi dengan alur aplikasi yang dibuat.

Fitur utama database di Mekari Officeless:

  • Simpan dan kelola data terstruktur seperti catatan pelanggan, pesanan, inventaris, dan banyak lagi secara efisien dan aman.
  • Database relasional yang bisa digunakan di beberapa project sekaligus, memudahkan pemanfaatan data lintas aplikasi.
  • Integrasi mudah dengan sistem lama (legacy systems) seperti spreadsheet, SAP, Oracle, atau Salesforce, tanpa harus membangun ulang infrastruktur data.
  • Custom report builder untuk membuat laporan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Custom workflow builder untuk mengotomatisasi proses bisnis, seperti mengatur logika approval, trigger data, atau pemfilteran otomatis.
  • Drag-and-drop interface yang sangat user-friendly, cocok untuk tim non-IT sekalipun.

Tak hanya itu, Mekari Officeless juga mendukung integrasi dengan berbagai jenis data fabric dan model data, menjadikannya solusi komprehensif bagi perusahaan yang memiliki kebutuhan data kompleks. Platform ini bisa menangani:

  • Relational database (misalnya PostgreSQL, MySQL)
  • NoSQL database (seperti MongoDB, Firebase)
  • Graph database untuk pemetaan hubungan data yang kompleks
  • Object & blob storages untuk menyimpan file, dokumen, dan media
  • Data warehouse & data marts untuk analisis dan pelaporan berskala besar
Baca Juga: 10 Aplikasi untuk Membuat Database Tanpa Coding: No Code Database

2. Supabase

supabase database

Supabase adalah platform open-source yang menawarkan backend lengkap berbasis PostgreSQL. 

Dibuat sebagai alternatif Firebase, Supabase cocok untuk tim developer yang ingin membangun aplikasi dengan kendali penuh atas data dan infrastruktur, tanpa harus repot membuat backend dari awal.

Fitur utama:

  • Visual table editor memudahkan pembuatan dan manajemen tabel tanpa menulis SQL manual
  • Authentication bawaan lengkap dengan email/password, magic link, OAuth, dan lainnya
  • Real-time subscriptions memungkinkan aplikasi menampilkan data terbaru tanpa refresh
  • REST API dan GraphQL API otomatis dihasilkan dari struktur database yang dibuat
  • Dukungan untuk storage file dan edge functions
  • Dokumentasi teknis sangat lengkap dengan contoh kode, cocok untuk mempercepat pengembangan

Supabase bisa digunakan secara gratis dengan fitur lengkap untuk tahap awal, dan tersedia versi berbayar untuk kebutuhan skala besar.

Baca Juga: Mengenal Pemrograman Visual beserta Contoh Aplikasi Low Code

3. Firebase

firebase database

Firebase adalah layanan backend dari Google yang banyak digunakan untuk membangun aplikasi mobile dan web. 

Platform ini menawarkan program database NoSQL berbasis cloud dengan sinkronisasi real-time dan berbagai layanan tambahan yang menyederhanakan proses pengembangan aplikasi.

Fitur utama:

  • Real-time Database dan Firestore untuk menyimpan data berbasis dokumen
  • Data tersimpan dalam struktur JSON, sehingga mudah dimengerti dan dikelola tanpa SQL
  • Sinkronisasi otomatis antar perangkat dan pengguna
  • Authentication lengkap dengan sistem login bawaan
  • Hosting, storage, dan notifikasi push langsung terintegrasi
  • SDK tersedia untuk berbagai platform (Android, iOS, Web)

Firebase cocok untuk tim kecil hingga menengah yang butuh kecepatan dan fleksibilitas tinggi dalam membangun aplikasi.

4. Airtable

firebase database

Airtable adalah program database relasional yang dikemas dalam interface seperti spreadsheet. Platform ini sangat populer di kalangan non-IT karena memungkinkan pengguna mengelola data secara visual tanpa menulis satu baris kode pun.

Fitur utama:

  • Interface berbasis spreadsheet yang intuitif dan mudah digunakan
  • Dukungan views (kanban, gallery, calendar) untuk menyajikan data dalam berbagai format
  • Automation dan extension (Airtable Apps) untuk menambahkan fungsi lanjutan
  • API otomatis tersedia untuk menghubungkan dengan aplikasi lain
  • Cocok untuk prototyping, project management, dan pengelolaan data internal tim

Airtable ideal untuk tim kreatif, operasional, hingga bisnis kecil yang butuh fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan data.

Baca Juga: 7 Platform No Code Workflow Automation: Otomasi Proses Bisnis

5. MongoDB

MongoDB adalah program database NoSQL berbasis dokumen yang cocok untuk menangani data dengan struktur yang fleksibel dan berubah-ubah. Data disimpan dalam format BSON (mirip JSON), dan cocok untuk berbagai jenis aplikasi modern.

Fitur utama:

  • Menyimpan data sebagai dokumen fleksibel, tidak terikat skema
  • Tidak membutuhkan query SQL, cukup gunakan MongoDB Query Language (MQL)
  • MongoDB Atlas (versi cloud) menyediakan interface visual untuk eksplorasi data
  • Mendukung indexing, aggregation, dan integrasi dengan pipeline data
  • Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan skalabilitas tinggi dan kecepatan akses data

MongoDB sering digunakan dalam aplikasi e-commerce, IoT, dan analitik karena kemampuannya dalam menangani data kompleks.

6. PocketBase

PocketBase adalah backend ringan berbasis SQLite yang menggabungkan berbagai fitur penting dalam satu solusi sederhana. Cocok untuk prototipe cepat atau aplikasi skala kecil yang tidak membutuhkan infrastruktur besar.

Fitur utama:

  • Menyediakan database, authentication, file storage, dan real-time API dalam satu sistem
  • Interface admin visual untuk mengelola data, user, dan file tanpa coding
  • Bisa dijalankan sebagai satu file executable tanpa setup server tambahan
  • Mendukung relasi antar tabel dan validasi data dasar
  • Mendukung query API dan integrasi mudah dengan frontend seperti React, Svelte, dan lainnya

PocketBase sangat ideal untuk proyek internal, MVP (Minimum Viable Product), atau aplikasi pribadi.

7. Appwrite

Appwrite adalah platform Backend-as-a-Service (BaaS) open-source yang mendukung pengembangan aplikasi modern dengan pendekatan yang mudah dipahami dan dikendalikan penuh oleh developer.

Fitur utama:

  • Database dokumen bawaan yang bisa diatur lewat console visual
  • Mendukung authentication, storage, functions, dan team management
  • Semua fitur bisa diakses tanpa menulis SQL, cukup gunakan SDK atau REST API
  • Dapat di-host secara mandiri (self-hosted) atau melalui penyedia cloud
  • Dokumentasi lengkap, SDK tersedia untuk lebih dari 10 bahasa pemrograman

Appwrite cocok untuk tim pengembang yang ingin solusi backend fleksibel dengan kontrol penuh, termasuk untuk proyek internal, aplikasi komunitas, atau produk startup.

Aplikasi pembuatan database terbaik untuk pengembangan aplikasi

mekari officeless database

Dari berbagai pilihan di atas, Mekari Officeless Studio menonjol sebagai solusi paling lengkap untuk kebutuhan pengembangan aplikasi dengan database terintegrasi. 

Platform ini tidak hanya memudahkan pembuatan aplikasi tanpa coding, tetapi juga menghadirkan program database management yang aman, mudah dioperasikan, dan cocok untuk skala perusahaan besar (enterprise).

Mekari Officeless memiliki dua penawaran utama:

  • Platform pengembangan all-in-one: Sebagai app builder, workflow integrator, dan report builder, Officeless memungkinkan tim membangun aplikasi, menghubungkan sistem, dan membuat laporan—semuanya lewat interface visual yang intuitif.
  • Jasa custom software development: Layanan pengembangan aplikasi khusus melalui dua opsi, end-to-end custom solution, untuk kebutuhan sistem bisnis yang kompleks dan prebuilt solution, solusi siap pakai seperti sistem approval, procurement, HR, atau expense management.

Dengan fleksibilitas platform dan layanan kustom, Mekari Officeless Studio menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan yang ingin membangun, mengelola, dan mengintegrasikan aplikasi bisnis berbasis data secara efisien dan aman.

Topik:
Banner by Mekari
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami