Daftar isi
8 min read

20+ Platform Online Marketplace: Produk Fisik & Digital

platform penjualan online

Mekari Insight

  • Pilihan platform penjualan semakin luas, pahami karakteristik setiap kanal untuk menyesuaikannya dengan jenis produk dan target pasar.
  • Link-in-bio tools & platform pendukung bantu monetisasi dari sosial media—solusi praktis untuk menjangkau audiens lintas channel.
  • Mengintegrasikan penjualan dari marketplace dan media sosial jadi lebih mudah dengan CRM. Mekari Qontak bantu bisnis percepat respon pelanggan, otomatisasi follow-up, dan optimalkan closing lewat satu dashboard terpadu.

Menjual produk fisik maupun digital kini semakin mudah lewat berbagai platform online marketplace. Selain menawarkan jangkauan luas, banyak platform juga menyediakan fitur promo, potongan admin, hingga dukungan logistik. 

Namun, untuk mendorong penjualan dan promosi secara maksimal, dibutuhkan juga software yang bisa mengelola pelanggan dari berbagai channel dan e-commerce. Yuk, temukan rekomendasi platform terbaiknya di artikel ini.

10 platform penjualan online untuk produk fisik

Menjual produk fisik kini semakin mudah berkat hadirnya berbagai platform e-commerce. Masing-masing platform memiliki keunggulan, kebijakan biaya, serta target pasar yang berbeda. 

Oleh karena itu, penting bagi seller untuk memahami karakteristik tiap platform agar bisa memilih saluran penjualan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

1. Tokopedia

Tokopedia adalah marketplace lokal terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai macam produk dari berbagai kategori.

Fitur unggulan:

  • Program Power Merchant dan Power Merchant Pro untuk meningkatkan visibilitas toko.
  • Dukungan logistik dan pembayaran yang terintegrasi.
  • Fitur promosi seperti diskon dan cashback.

Biaya admin:

  • Biaya layanan berkisar antara 2% hingga 6,5% tergantung kategori produk dan status penjual.
  • Biaya layanan program gratis ongkir sebesar 6% dari total ongkir dalam pesanan

Cocok untuk: UMKM hingga brand besar yang ingin ekspansi di pasar Indonesia

2. Shopee

Shopee adalah e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang dikenal dengan tampilan antarmuka ramah pengguna dan fitur promosi agresif.

Fitur unggulan:

  • Program Gratis Ongkir XTRA dan Cashback XTRA.
  • Shopee Live untuk penjualan melalui live streaming.
  • Shopee Mall untuk brand resmi.

Biaya admin:

  • Biaya administrasi berkisar antara 2,5% hingga 10,2% tergantung kategori produk dan status penjual.
  • Biaya layanan tambahan untuk program promosi seperti Gratis Ongkir XTRA dan Cashback XTRA

Cocok untuk: Penjual yang fokus pada promosi aktif dan interaksi dengan pelanggan melalui fitur live streaming.

Baca Juga: Retail Management: Definisi, Fungsi, dan Strategi Efektif

3. Lazada

Lazada adalah marketplace multinasional yang populer dalam kategori elektronik dan kebutuhan rumah tangga.

Fitur unggulan:

  • Lazada University untuk pelatihan penjual.
  • Program promosi seperti flash sale dan voucher diskon.
  • Integrasi logistik melalui Lazada Logistics

Biaya admin:

  • Biaya komisi berkisar antara 1,82% hingga 3,17% tergantung kategori produk.
  • Biaya penanganan pembayaran sebesar 2,72% (belum termasuk PPN).

Cocok untuk: Seller elektronik dan household yang ingin ekspansi regional

4. Bukalapak

Bukalapak adalah online marketplace Indonesia yang menyediakan berbagai produk fisik dan digital, serta layanan untuk pelaku UMKM.

Fitur unggulan:

  • Program Super Seller untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.
  • Fitur Mitra Bukalapak untuk penjualan produk digital.
  • Dukungan logistik dan pembayaran yang terintegrasi

Biaya admin:

  • Biaya layanan untuk Super Seller berkisar antara 1,5% hingga 2%
  • Untuk penjual reguler, biaya layanan berkisar antara 2% hingga 6% tergantung kategori produk.

Cocok untuk: UMKM yang ingin memanfaatkan platform lokal dengan biaya layanan yang kompetitif.

5. Blibli

blibli

Blibli adalah platform belanja online yang mengutamakan kurasi produk berkualitas dengan layanan pelanggan premium.

Fitur unggulan:

  • Program Blibli Partner untuk penjual.
  • Fitur Blibli Instore untuk integrasi penjualan online dan offline.
  • Dukungan logistik dan pembayaran yang terintegrasi

Biaya admin: Biaya komisi berkisar antara 2,5% hingga 8% tergantung kategori produk.

Cocok untuk: Brand besar di kategori beauty, gaming, dan gadget premium

6. Bhinneka

Bhinneka merupakan pionir e-commerce di Indonesia, khususnya di sektor IT dan kebutuhan B2B.

Fitur unggulan:

  • Program Bhinneka Bisnis untuk pelanggan korporat.
  • Dukungan layanan purna jual dan garansi produk.
  • Integrasi dengan sistem procurement perusahaan.

Biaya admin: Informasi spesifik mengenai biaya admin tidak tersedia.

Cocok untuk: Penjual produk teknologi dan elektronik yang ingin menjangkau pelanggan korporat dan institusi.

Baca Juga: 7 Software Retail Grosir Terbaik untuk Efisiensi Bisnis

7. Shopify

shopify

Shopify adalah platform e-commerce global yang memungkinkan penjual membuat toko online sendiri dengan berbagai fitur kustomisasi.

Fitur unggulan:

  • Berbagai tema dan aplikasi untuk kustomisasi toko.
  • Integrasi dengan berbagai metode pembayaran dan pengiriman.
  • Fitur SEO dan analitik untuk meningkatkan penjualan.

Biaya admin

  • Paket langganan mulai dari $19 per bulan untuk paket Basic.
  • Biaya transaksi tambahan sebesar 2% hingga 0,5% tergantung paket yang dipilih

Cocok untuk: Brand fashion, kreator produk handmade, dan bisnis dengan branding kuat

8. TikTok Shop

TikTok Shop adalah platform e-commerce yang terintegrasi dengan aplikasi TikTok, memungkinkan penjual memasarkan produk melalui konten video.

Fitur unggulan:

  • Integrasi dengan konten kreator untuk promosi produk.
  • Fitur live streaming untuk penjualan langsung.
  • Program afiliasi untuk meningkatkan jangkauan produk.

Biaya admin:

  • Biaya komisi sebesar 1% dari harga barang.
  • Biaya tetap sebesar Rp2.000 untuk setiap pesanan valid. 

Cocok untuk: Produk fashion, skincare, dan lifestyle dengan strategi konten visual

9. Instagram Shopping

Instagram Shopping adalah fitur dari Instagram yang memungkinkan bisnis menandai produk dalam postingan dan story, serta mengarahkan pengguna ke halaman pembelian.

Fitur unggulan:

  • Integrasi dengan katalog produk dari Facebook Shop.
  • Fitur tag produk dalam postingan dan story.
  • Analitik untuk memantau performa penjualan.

Biaya admin: Tidak ada biaya admin langsung dari Instagram, namun transaksi biasanya diproses melalui platform e-commerce lain yang terintegrasi, seperti Shopify atau BigCommerce, yang memiliki biaya tersendiri.

Cocok untuk: Brand dengan kekuatan visual, terutama di sektor fashion, aksesoris, dan dekorasi rumah.

10. WhatsApp Business

WhatsApp Business adalah aplikasi gratis yang dirancang untuk membantu pelaku usaha berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui pesan WhatsApp.

Fitur unggulan:

  • Profil bisnis dengan informasi kontak dan katalog produk.
  • Fitur pesan otomatis dan label untuk mengelola percakapan.
  • Integrasi dengan WhatsApp Web untuk kemudahan penggunaan.

Biaya admin

  • WhatsApp Business tidak mengenakan biaya untuk penggunaan dasar.
  • Untuk fitur lanjutan seperti API WhatsApp Business, dikenakan biaya berdasarkan jumlah pesan yang dikirim.

Cocok untuk: UMKM dan penjual direct-to-consumer (D2C) berbasis relasi

Baca Juga: Software Retail: Jenis Software dan Cara Memilihnya

6 platform penjualan online untuk produk digital

Menjual produk digital kini semakin praktis berkat beragam platform khusus yang dirancang untuk mendukung distribusi konten digital—mulai dari ebook, template, musik, video, hingga kursus online. 

Berikut adalah 6 platform pilihan untuk menjual produk digital beserta kelebihan dan pertimbangan penggunaannya.

1. Gumroad

Gumroad adalah platform fleksibel yang memungkinkan kreator menjual berbagai jenis produk digital seperti ebook, musik, video, software, dan keanggotaan (membership).

Fitur unggulan:

  • Penjualan instan dengan link sederhana
  • Integrasi email marketing dan analytics bawaan
  • Mendukung pay-what-you-want pricing & subscription

Biaya admin:

  • Tidak ada biaya langganan
  • Gumroad mengambil 10% dari setiap penjualan pada paket gratis
  • Biaya bisa lebih kecil (3.5%–6%) jika menggunakan Gumroad Premium

Cocok untuk: Kreator individu, penulis, musisi, desainer, atau developer yang ingin menjual file digital tanpa membuat website sendiri.

2. SendOwl

sendowl

SendOwl adalah platform ecommerce yang mendukung penjualan produk digital dari situs atau media sosial Anda secara langsung.

Fitur unggulan:

  • Link download otomatis setelah pembayaran
  • Fitur upsell, cross-sell, dan afiliasi
  • Bisa ditanam di website sendiri, termasuk blog atau landing page

Biaya admin:

  • Paket mulai dari $9/bulan (Standard) hingga $39/bulan (Premium)
  • Tidak ada komisi per transaksi

Cocok untuk: Kreator, blogger, atau pelaku bisnis kecil yang sudah punya situs dan ingin monetisasi file digital secara langsung.

3. Etsy

Etsy dikenal sebagai marketplace global untuk produk handmade, namun juga menjadi platform populer untuk menjual produk digital seperti template, printables, clipart, dan font.

Fitur unggulan:

  • Akses ke jutaan pembeli potensial dari seluruh dunia
  • Listing mudah untuk produk digital, dengan auto-download
  • Tagar dan kategori memudahkan pencarian

Biaya admin:

  • Biaya listing $0.20 per produk
  • Komisi 6.5% dari harga jual + biaya pembayaran 3%–4% (tergantung wilayah)

Cocok untuk: Desainer grafis, ilustrator, dan kreator visual yang ingin menjual desain siap unduh kepada pasar global.

4. Udemy

Udemy adalah marketplace pendidikan terbesar di dunia yang memungkinkan instruktur menjual kursus dalam berbagai format dan topik.

Fitur unggulan:

  • Akses ke jutaan pelajar aktif dari seluruh dunia
  • Fitur kuis, sertifikat, dan video interaktif
  • Marketing dan promosi melalui algoritma Udemy

Biaya admin:

  • Tidak ada biaya langganan
  • Bagi hasil 37%–63% tergantung siapa yang mengarahkan trafik (instruktur vs Udemy)

Cocok untuk: Instruktur independen, edukator, dan profesional yang ingin menjual kursus tanpa repot memasarkan dari nol.

5. Thinkific

Thinkific adalah platform all-in-one untuk membuat, menjual, dan memasarkan kursus online dengan kontrol penuh atas branding dan pengalaman belajar.

Fitur unggulan:

  • Course builder dengan drag-and-drop
  • Integrasi email & pembayaran otomatis
  • Fitur komunitas, kuis, dan sertifikasi

Biaya admin:

  • Paket gratis tersedia (fitur terbatas)
  • Paket berbayar mulai dari $49/bulan (Basic) hingga $199/bulan (Pro + Growth)

Cocok untuk: Edupreneur, coach, dan bisnis yang ingin membangun sekolah online dengan tampilan profesional dan kustomisasi penuh.

6. Podia

Podia adalah platform serba bisa untuk menjual produk digital, termasuk kursus online, ebook, webinar, dan langganan membership.

Fitur unggulan:

  • Antarmuka intuitif dan minim teknis
  • Email marketing bawaan
  • Menjual produk sekali beli, subscription, atau bundle

Biaya admin:

  • Mulai dari $9/bulan (Starter), $39/bulan (Mover), hingga $89/bulan (Shaker)
  • Tidak ada biaya transaksi di paket berbayar

Cocok untuk: Kreator konten, pelatih, dan bisnis digital yang ingin menjual berbagai jenis produk di satu tempat dengan proses simpel.

Baca Juga: Cara Memilih SaaS Retail beserta Jenis dan Manfaatnya

6 platform pendukung yang memfasilitasi penjualan produk digital & fisik

Selain marketplace utama, ada juga platform pendukung yang membantu kreator, brand, dan UMKM menjual produk digital maupun fisik secara lebih fleksibel

Umumnya digunakan sebagai halaman bio dengan tautan terintegrasi, platform ini memudahkan pengguna untuk mengarahkan audiens dari media sosial ke berbagai kanal penjualan.

1. Lynk.id

Lynk.id adalah platform lokal yang memungkinkan pengguna membuat halaman bio dengan berbagai tautan, termasuk ke produk digital seperti e-book, kursus, atau layanan seperti konsultasi dan donasi. Cocok untuk kreator yang aktif di media sosial dan ingin satu tempat untuk semua tautan penting.

Fitur unggulan:

  • Integrasi dengan payment gateway lokal
  • Fitur donasi, unduhan digital, dan konsultasi
  • Analitik pengunjung halaman

Biaya:

  • Gratis untuk fitur dasar
  • Paket Pro mulai dari Rp55.000/bulan untuk fitur branding & integrasi premium

Cocok untuk: Kreator konten, edukator, freelancer, dan influencer lokal yang ingin monetisasi langsung dari audiens Indonesia.

2. Linktree

Linktree adalah salah satu platform link-in-bio paling populer di dunia. Meskipun tidak dirancang khusus untuk penjualan, pengguna bisa menautkan ke toko online, platform pembayaran, dan katalog produk digital di satu halaman.

Fitur unggulan:

  • Integrasi dengan lebih dari 20 platform (Shopify, Patreon, YouTube, dll)
  • Analitik klik dan lokasi pengguna
  • Custom branding, tema, dan media embed

Biaya:

  • Gratis untuk fitur dasar
  • Paket berbayar mulai dari $5 hingga $24/bulan

Cocok untuk: Semua jenis bisnis online yang ingin konsolidasi berbagai link ke dalam satu landing page sederhana.

3. Campsite.bio

Campsite.bio

Campsite.bio menawarkan fitur-fitur untuk mengubah pengikut media sosial menjadi pelanggan. Dikenal dengan antarmuka yang bersih, editor drag-and-drop, dan kemampuan menyematkan berbagai jenis konten.

Fitur unggulan:

  • QR code generator untuk halaman bio
  • Tema responsif & pengaturan jadwal tayang tautan
  • Dukungan integrasi dengan TikTok, YouTube, dan Spotify

Biaya:

  • Gratis untuk fitur dasar
  • Paket Pro mulai dari $7/bulan

Cocok untuk: Kreator dan bisnis yang berfokus pada visual serta konversi audiens dari media sosial.

4. Linkin.bio (by Later)

Linkin.bio adalah produk dari Later yang menawarkan solusi link-in-bio dengan integrasi langsung ke postingan Instagram dan TikTok. Setiap gambar dapat ditautkan ke halaman produk atau konten tertentu.

Fitur unggulan:

  • Link visual dari unggahan media sosial
  • Analitik per tautan & performa konten
  • Integrasi dengan e-commerce seperti Shopify

Biaya:

  • Disertakan dalam paket Later: mulai dari $25/bulan
  • Tidak ada biaya tambahan untuk fitur Linkin.bio

Cocok untuk: Brand fashion, F&B, atau lifestyle yang aktif di Instagram dan TikTok dan ingin mengarahkan traffic langsung ke produk.

5. Milkshake

Milkshake memungkinkan pengguna membuat mini website dari smartphone dengan gaya presentasi yang modern. Fokusnya adalah kemudahan dan tampilan visual yang menarik, sangat ideal untuk kreator pemula.

Fitur unggulan:

  • Mobile-first builder (langsung dari aplikasi)
  • Template interaktif dan responsif
  • Multi-page website dan animasi transisi

Biaya:

  • Gratis untuk semua fitur dasar
  • Biaya tambahan jika menggunakan domain kustom atau branding khusus

Cocok untuk: Influencer, pelatih, dan kreator pemula yang ingin membangun personal brand dari ponsel tanpa perlu website rumit.

6. Beacons.ai

Beacons menyediakan lebih dari sekadar halaman link-in-bio. Ia juga menawarkan fitur monetisasi seperti invoice otomatis, brand kit untuk kolaborasi, dan konten berbayar (locked content).

Fitur unggulan:

  • 3 produk utama: halaman tautan, brand kit, invoice & pembayaran
  • Fitur gated content & digital downloads
  • Otomatisasi pemasaran email dan analitik lanjutan

Biaya:

  • Gratis dengan branding Beacons
  • Paket Creator Pro mulai dari $10/bulan

Cocok untuk: Kreator dan freelancer yang ingin mengelola bisnis digital end-to-end dalam satu dashboard.

Baca Juga: Buat 18 Software Retail Tanpa Coding: POS, Manajemen Stok, CRM

Kelola penjualan & pelanggan lebih efisien dengan software CRM

Untuk mengelola pelanggan dari berbagai marketplace dan channel sosial media secara efektif, dibutuhkan sistem pendukung yang lebih terintegrasi. Di sinilah peran software CRM dan omnichannel seperti Mekari Qontak menjadi sangat krusial.

Mekari Qontak adalah solusi CRM & Omnichannel yang dirancang khusus untuk memudahkan bisnis dalam:

  • Mengelola interaksi pelanggan dari berbagai marketplace dan media sosial dalam satu dashboard terpusat
  • Meningkatkan kecepatan respon pelanggan melalui automasi chat dan integrasi live chat dari berbagai channel
  • Mempercepat proses follow-up dan closing sales melalui pelacakan aktivitas, segmentasi customer, dan pipeline penjualan yang bisa disesuaikan
  • Memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten

Dengan penerapan CRM omnichannel seperti Mekari Qontak, bisnis tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi tim penjualan, tetapi juga menciptakan layanan pelanggan yang lebih personal, responsif, dan berdampak langsung pada kenaikan konversi penjualan.

Yuk, optimalkan penjualan online Anda dengan solusi terintegrasi untuk bisnis ritel dari Mekari.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami