Mekari Insight
- Dari debit, kredit, hingga prabayar, tiap kartu punya keunggulan khusus untuk kebutuhan pembayaran dan pengelolaan keuangan.
- Ada beberapa penerbit kartu terpercaya yang memberikan beragam manfaat.
- Didukung jaringan VISA untuk kartu fisik dan Mastercard untuk kartu virtual, Mekari Limitless Card memudahkan Anda melakukan pembayaran bisnis, baik di dalam negeri maupun internasional.
Kartu bank telah menjadi alat pembayaran yang sangat umum digunakan untuk kebutuhan bisnis. Dibandingkan uang tunai, kartu menawarkan kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Menariknya, tidak semua kartu bank bekerja dengan cara yang sama. Ada berbagai jenis kartu dengan fungsi dan keunggulan yang berbeda.
Artikel ini akan membahas jenis jenis kartu bank serta memberikan rekomendasi kartu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis-jenis kartu berdasarkan fungsi
Setiap jenis kartu punya keunggulan dan fungsinya masing-masing. Pastikan Anda memahami cara kerjanya sebelum menggunakannya.
1. Credit card
Tidak seperti kartu debit yang langsung memotong saldo, kartu kredit memberi batas kredit yang bisa digunakan dan dibayar kemudian.
Pembayarannya bisa dua cara: lunas di akhir bulan tanpa bunga, atau dicicil dengan bunga. Karena sifatnya seperti pinjaman, pengajuan kartu kredit biasanya butuh persetujuan dari bank, dengan mempertimbangkan penghasilan dan kemampuan bayar Anda.
Banyak kartu kredit juga dilengkapi keuntungan tambahan seperti poin reward, diskon, asuransi perjalanan, hingga opsi cicilan fleksibel.
Baca Juga: Cara Memilih Kartu Kredit Bisnis Beserta Rekomendasi Terbaik
2. Charge card

Sekilas mirip kartu kredit, tapi tidak bisa dicicil. Semua tagihan yang Anda pakai di bulan tersebut harus dibayar penuh saat jatuh tempo.
Charge card cocok untuk yang ingin kontrol pengeluaran tanpa risiko utang jangka panjang. Biasanya ditujukan untuk pengguna dengan profil keuangan yang stabil dan disiplin.
3. Debit card
Ini kartu yang paling umum dimiliki. Semua transaksi, baik belanja atau tarik tunai, langsung memotong saldo di rekening Anda.
Jika saldo tidak cukup, transaksi otomatis ditolak. Biasanya juga ada batas harian untuk penarikan atau pembelanjaan sebagai bentuk pengamanan. Kartu ini cocok untuk kebutuhan harian dan menghindari risiko utang.
Baca Juga: Panduan Praktis Memilih Kartu Debit Bisnis yang Efisien
4. Prepaid card
Kartu ini harus diisi saldo terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Anda hanya bisa membelanjakan dana yang sudah di-top up ke kartu tersebut. Beberapa kartu bisa diisi ulang, ada juga yang sekali pakai.
Keuntungannya, pengeluaran lebih terkontrol karena tidak bisa melebihi saldo. Cocok untuk penggunaan terbatas seperti bayar langganan software, pesan tiket untuk perjalanan bisnis, hingga belanja keperluan kantor lainnya.
5. Cash card
Fungsi utamanya hanya untuk tarik tunai di ATM. Tidak bisa digunakan untuk belanja di toko atau online.
Kartu jenis ini lebih umum digunakan di jaringan ATM tertentu. Jadi penting untuk tahu apakah kartunya bisa digunakan di ATM bank lain atau hanya di bank penerbit.
6. Check guarantee card

Jenis ini jarang ditemukan di Indonesia, tapi masih digunakan di beberapa negara Eropa. Fungsinya untuk menjamin cek yang ditulis oleh pemilik kartu, agar bisa dicairkan oleh penerima cek.
Biasanya digunakan dalam transaksi besar yang masih mengandalkan metode cek, sebagai bentuk jaminan dari pihak bank.
Baca Juga: 5 VCC Terbaik di Indonesia untuk Kontrol Pengeluaran Bisnis
Jenis kartu ATM/debit berdasarkan teknologi
Selain dibedakan berdasarkan fungsinya, jenis jenis kartu bank juga memiliki perbedaan dari sisi teknologi yang digunakan. Teknologi ini berpengaruh langsung pada tingkat keamanan dan kenyamanan saat bertransaksi.
1. Kartu ATM magnetic stripe
Kartu ini punya garis hitam di bagian belakang. Itulah magnetic stripe yang menyimpan informasi pengguna. Selama bertahun-tahun, jenis ini jadi standar dalam transaksi elektronik, mulai dari ATM, pembayaran di toko, hingga akses ke hotel dan transportasi umum.
Namun, dari sisi keamanan, kartu jenis ini tergolong rentan. Data di strip magnetik mudah disalin (skimming) dan bisa rusak jika tergores atau terkena medan magnet kuat. Karena itu, saat ini penggunaannya mulai ditinggalkan dan digantikan oleh teknologi chip.
2. Kartu ATM chip

Kartu ini dilengkapi chip kecil berwarna emas atau perak yang terlihat di permukaan kartu. Di dalam chip tersebut terdapat sistem pengamanan yang jauh lebih kompleks dibanding magnetic stripe, mulai dari prosesor, memori, hingga enkripsi data.
Setiap transaksi menggunakan kartu chip akan menghasilkan kode unik yang hanya berlaku satu kali, sehingga jauh lebih sulit dipalsukan atau diretas. Chip juga bisa melakukan verifikasi secara offline maupun online, memberikan perlindungan ekstra terhadap pemalsuan kartu dan pencurian data.
Jenis kartu kredit berdasarkan wilayah berlaku
Selain perbedaan fungsi dan teknologi, kartu kredit juga bisa dibedakan berdasarkan cakupan wilayah penggunaannya.
1. Kartu kredit nasional
Jenis kartu kredit ini hanya bisa digunakan untuk transaksi di dalam negeri, misalnya di Indonesia. Kartu kredit nasional umumnya diterbitkan oleh bank lokal yang bekerja sama dengan perusahaan tertentu.
Contohnya seperti Astra Card atau Garuda Executive Card, yang penggunaan dan promosinya difokuskan untuk pasar domestik.
2. Kartu kredit internasional
Kartu kredit internasional bisa digunakan untuk transaksi di seluruh dunia, baik secara langsung di toko fisik maupun secara online.
Jenis kartu ini biasanya diterbitkan dengan jaringan global seperti Visa, MasterCard, atau American Express. Selama merchant memiliki logo yang sesuai dengan jaringan kartu Anda, maka kartu tersebut bisa digunakan dalam negeri maupun luar negeri.
Kartu kredit internasional sangat cocok bagi pengguna yang sering bepergian ke luar negeri atau bertransaksi lintas negara secara online.
Perusahaan penerbit kartu kredit internasional terkenal
Jika Anda sering bepergian atau bertransaksi online secara internasional, penting untuk memilih kartu yang didukung oleh jaringan pembayaran yang luas dan sesuai kebutuhan Anda.
1. Visa
Visa adalah salah satu jaringan pembayaran terbesar di dunia. Kartu yang terhubung dengan jaringan Visa dapat digunakan di jutaan merchant di lebih dari 200 negara.
Meskipun Visa bukan penerbit langsung kartu (melainkan bekerja sama dengan bank), sistem keamanannya terkenal bagus dan transaksinya diterima luas secara global.
2. MasterCard
Serupa dengan Visa, MasterCard juga merupakan jaringan pembayaran internasional yang digunakan secara luas untuk transaksi di toko, e-commerce, dan mesin ATM di seluruh dunia.
MasterCard sering kali menawarkan fitur tambahan seperti program reward, perlindungan pembelian, hingga asuransi perjalanan—tergantung pada jenis kartu dan bank penerbitnya.
3. Diners Club
Diners Club dikenal sebagai salah satu pelopor kartu kredit global, dan awalnya menyasar segmen pebisnis serta pengguna premium.
Saat ini, jaringannya lebih terbatas dibanding Visa atau MasterCard, tetapi tetap menawarkan berbagai keuntungan eksklusif, seperti akses lounge bandara dan fasilitas gaya hidup tertentu.
4. American Express (Amex)
American Express atau Amex adalah penerbit kartu sekaligus jaringan pembayarannya sendiri.
Kartu Amex sering dikaitkan dengan segmen premium dan menawarkan banyak manfaat, seperti layanan concierge, asuransi perjalanan, serta program loyalitas yang kompetitif.
Namun, tidak semua merchant menerima Amex karena sistem fee-nya lebih tinggi dibanding kompetitor.
5. UnionPay
UnionPay berasal dari Tiongkok dan kini berkembang pesat sebagai jaringan pembayaran global.
Meskipun awalnya hanya beroperasi di Asia, UnionPay kini diterima di berbagai negara, termasuk di Eropa dan Amerika. Banyak kartu UnionPay digunakan untuk transaksi lintas negara oleh wisatawan dan ekspatriat asal Asia.
Rekomendasi kartu untuk transaksi dan kelola pengeluaran bisnis
Untuk kebutuhan transaksi bisnis yang praktis sekaligus efisien, penting memilih kartu yang tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran, tetapi juga membantu mengelola pengeluaran secara menyeluruh.

Salah satu rekomendasi terbaik adalah Mekari Limitless Card—solusi yang dirancang khusus untuk membantu tim keuangan dan operasional dalam memantau dan mengontrol expense bisnis secara real-time.
Mekari Limitless Card hadir dalam dua bentuk:
- Kartu fisik berbasis VISA untuk kebutuhan transaksi offline
- Virtual corporate card berbasis Mastercard untuk pembayaran digital
Dukungan dari dua jaringan global ini membuat kartu ini aman dan dapat digunakan di dalam maupun luar negeri, termasuk untuk transaksi lintas platform dan merchant internasional.
Lebih dari sekadar alat pembayaran, Mekari Limitless Card juga terintegrasi dengan sistem pelaporan otomatis yang mempermudah pencatatan keuangan perusahaan.
Jadi, pengeluaran bisnis bisa tetap terkendali tanpa harus repot input manual atau menunggu laporan bulanan.
Referensi
Jasuindo. ”Types of Banking Cards”