4 min read

Cara Jualan di Shopee agar Menguntungkan untuk UMKM & Bisnis Online

cara jualan online di shopee

Mekari Insight

  • Dengan basis pengguna terbesar di Indonesia, Shopee menawarkan peluang penjualan yang luas dan menjanjikan, terutama bagi para seller
  • Dengan melakukan optimasi produk, maka visibilitas toko Anda akan semakin meningkat. Optimasi dapat dilakukan dengan penggunaan kata kunci, deskripsi produk yang jelas, hingga penataan etalase toko.
  • Fitur gratis seperti voucher, gratis ongkir, Shopee Live, serta promo rutin efektif meningkatkan minat beli tanpa harus mengandalkan iklan berbayar sepenuhnya.
  • Respons chat yang cepat, ulasan positif, serta foto produk yang profesional membantu meningkatkan rating toko dan peluang konversi.

Menjual produk melalui marketplace kini menjadi salah satu cara paling efektif untuk memulai dan mengembangkan bisnis online.

Dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, marketplace menawarkan akses pasar yang luas tanpa perlu membangun infrastruktur penjualan dari nol.

Salah satu marketplace dengan basis pengguna terbesar di Indonesia adalah Shopee. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Shopee mencatat persentase pengguna tertinggi dibanding marketplace lain, yaitu 53,22%.

Tingginya angka ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari promo yang agresif, fitur yang mudah digunakan, hingga pilihan produk yang sangat beragam.

Dengan kondisi tersebut, Shopee menjadi marketplace yang layak dipertimbangkan oleh pelaku usaha dan UMKM untuk memasarkan produk sekaligus mengembangkan bisnis online secara berkelanjutan.

Cara Menjual Produk di Shopee agar Menguntungkan

Agar aktivitas jualan di Shopee memberikan hasil yang optimal, penjual perlu menerapkan strategi yang tepat dan konsisten. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan.

1. Optimasi kata kunci dan deskripsi produk

Optimasi kata kunci tidak hanya berlaku untuk website, tetapi juga sangat penting di marketplace. Gunakan kata kunci yang relevan pada judul, deskripsi, dan atribut produk agar listing lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.

Dengan optimasi yang tepat, peluang produk muncul di hasil pencarian teratas atau rekomendasi Shopee akan semakin besar, sehingga potensi penjualan pun meningkat.

2. Manfaatkan fitur gratis dari Shopee

Shopee menyediakan berbagai fitur gratis seperti voucher toko, gratis ongkir, Shopee Feed, hingga Shopee Live. Fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas produk tanpa harus mengeluarkan biaya iklan tambahan.

Selain menekan biaya promosi, penggunaan fitur gratis juga membantu membangun kepercayaan pembeli dan meningkatkan engagement dengan toko.

3. Rutin menjalankan promo penjualan

Penjual dapat mengatur promo sesuai kebutuhan bisnis, seperti diskon produk tertentu, potongan harga minimal pembelian, atau promo khusus metode pembayaran.

Manfaatkan juga momen-momen tertentu seperti tanggal kembar, kampanye bulanan, atau hari besar nasional untuk menarik perhatian pembeli dan meningkatkan volume penjualan dalam waktu singkat.

4. Fokus meningkatkan kualitas layanan pelanggan

Strategi promosi yang baik perlu diimbangi dengan pelayanan yang responsif dan profesional. Kecepatan membalas chat, kejelasan informasi, serta penanganan komplain yang baik akan berdampak langsung pada rating toko.

Rating dan ulasan positif menjadi faktor penting yang memengaruhi kepercayaan calon pembeli serta peluang toko direkomendasikan oleh sistem Shopee.

5. Gunakan visual produk yang menarik dan informatif

Bagi banyak konsumen, tampilan visual menjadi pertimbangan utama sebelum membeli. Gunakan foto produk yang jelas, pencahayaan yang baik, dan menampilkan produk dari berbagai sudut.

Visual yang profesional membantu pembeli memahami produk dengan lebih baik dan meningkatkan peluang terjadinya transaksi.

6. Optimalkan pengelolaan stok dengan sistem omnichannel

Pengelolaan stok yang akurat sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Pastikan ketersediaan produk selalu diperbarui agar tidak terjadi pembatalan pesanan akibat stok kosong.

Dengan sistem omnichannel, stok dapat tersinkronisasi secara otomatis sehingga risiko kesalahan data dan overselling dapat diminimalkan.

7. Optimalkan Pelayanan Pelanggan

Pelayanan pelanggan memegang peran penting dalam mendorong keputusan pembelian di Shopee. Banyak calon pembeli memutuskan checkout setelah mendapatkan respons yang cepat dan jelas melalui fitur chat. Karena itu, pastikan toko Anda selalu responsif, terutama pada jam-jam ramai.

Untuk mengoptimalkan hal ini, Anda bisa menggunakan aplikasi chat marketplace Mekari Desty. Terdapat beberapa fitur yang membantu untuk mengoptimalkan layanan pelanggan seperti sinkronisasi instan, otomasi pesan pembeli, hingga multi akses dan analitik.

Dengan pengelolaan chat marketplace yang lebih rapi, Anda dapat memastikan tidak ada pesan yang terlewat, mempercepat waktu respons, dan menjaga kualitas layanan tetap konsisten meskipun pesanan terus meningkat.

Panduan Membuat Akun Toko di Shopee

Ada pun langkah-langkah membuat akun toko di Shopee agar bisa berjualan di platform ini:

  • Unduh aplikasi Shopee dan lakukan pendaftaran menggunakan nomor ponsel atau email.
  • Lakukan verifikasi akun dengan mengunggah foto KTP untuk keperluan validasi dan penarikan saldo.
  • Lengkapi informasi toko, seperti nama toko, alamat, deskripsi, dan pilihan jasa pengiriman.
  • Tambahkan foto dan deskripsi produk yang akan dijual.
  • Aktifkan produk dengan menekan tanda centang (✔).
  • Akun toko Shopee siap digunakan untuk berjualan.
Baca Juga: Cara Dapat 100 Juta di Shopee untuk Seller dan UMKM

Mekanisme Penarikan Saldo Penjual Shopee

Shopee menyediakan dua metode penarikan saldo, yaitu manual dan otomatis, yang dapat diakses melalui aplikasi Shopee maupun Seller Center. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Estimasi pencairan dana dapat dipantau melalui menu Penghasilan Saya.
  • Dana akan diproses maksimal 1×24 jam setelah pembeli menekan tombol pesanan selesai, jika tidak ada kendala.
  • Untuk Shopee Non-Mall, pencairan umumnya memerlukan waktu 2–3 hari, sedangkan Shopee Mall sekitar 7–8 hari.
  • Dana hasil penjualan akan masuk ke saldo penjual dan dapat ditarik ke rekening bank yang telah terdaftar sesuai metode yang dipilih.

Gunakan Aplikasi Omnichannel yang Terintegrasi dengan Shopee

Seiring meningkatnya volume pesanan, pengelolaan toko secara manual akan semakin memakan waktu dan rawan kesalahan.

Untuk itu, penggunaan aplikasi omnichannel yang terintegrasi dengan Shopee dapat menjadi solusi yang tepat.

Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah Mekari Desty. Aplikasi omnichannel marketplace Mekari Desty membantu penjual mengelola pesanan, memantau chat pelanggan, serta mengontrol penjualan Shopee dalam satu dashboard terpusat yang terhubung dengan ekosistem Mekari.

Proses integrasi pun relatif mudah. Penjual hanya perlu mengakses menu Pengaturan Toko di Desty dan menghubungkan akun Shopee sesuai panduan yang tersedia.

Dengan sistem terintegrasi, operasional toko menjadi lebih efisien dan bisnis dapat berkembang secara lebih terstruktur.

Kesimpulan

Shopee merupakan marketplace yang sangat potensial untuk mengembangkan bisnis online berkat jumlah pengguna yang besar, fitur yang lengkap, serta program promo yang mendukung penjualan.

Dengan strategi yang tepat, Shopee dapat menjadi sumber omzet yang stabil bagi penjual dan UMKM.

Namun, seiring pertumbuhan bisnis, pengelolaan operasional secara manual dapat menjadi tantangan.

Oleh karena itu, penggunaan sistem omnichannel yang terintegrasi dengan Shopee membantu bisnis mengelola stok, pesanan, dan komunikasi pelanggan secara lebih efisien, sehingga penjual dapat fokus pada strategi pertumbuhan jangka panjang.

Keluar

WhatsApp WhatsApp kami