Mekari Insight
- Dengan jumlah pengguna yang besar dan masih banyak digunakan oleh berbagai segmen usia, termasuk orang tua, Facebook Marketplace menawarkan potensi pasar yang luas untuk pebisnis online dan UMKM.
- Penjual hanya perlu akun Facebook untuk mulai berjualan. Proses upload produk, pengisian informasi, hingga publikasi listing dapat dilakukan langsung melalui aplikasi Facebook tanpa proses teknis yang rumit.
- Marketplace ini fleksibel, bisa diakses lewat handphone, memungkinkan transaksi lintas lokasi, serta memberi peluang produk dilihat oleh audiens yang lebih luas meskipun di luar target awal.
- Optimasi kata kunci, respons chat yang cepat, pembaruan listing, penggunaan iklan berbayar, dan promosi di grup komunitas lokal menjadi faktor penting untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.
Media sosial kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga berkembang menjadi kanal penjualan yang efektif.
Selain Instagram dan TikTok, Facebook Marketplace menjadi salah satu opsi yang relevan bagi pebisnis online dan UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Facebook masih memiliki basis pengguna yang kuat, terutama dari kalangan usia dewasa dan orang tua. Kondisi ini menjadikan Facebook Marketplace cocok bagi bisnis dengan target pasar tersebut.
Berdasarkan data tahun 2021, Facebook Marketplace digunakan oleh lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, dengan sekitar 250 juta penjual aktif.
Angka ini menunjukkan bahwa Facebook Marketplace memiliki potensi besar sebagai platform penjualan yang kompetitif.
Apa Itu Facebook Marketplace dan Cara Kerjanya
Facebook Marketplace adalah fitur jual beli yang terintegrasi langsung dengan akun Facebook. Platform ini memungkinkan pengguna menjual dan membeli produk tanpa perlu berpindah aplikasi. Untuk mulai berjualan, penjual hanya perlu memiliki akun Facebook aktif.
Setelah itu, pengguna dapat mengakses menu Marketplace, melengkapi data toko, dan mengunggah produk yang ingin dijual.
Setiap produk yang dipublikasikan akan ditampilkan kepada pengguna Facebook lain, terutama yang berada di area lokasi terdekat atau memiliki minat serupa.
Kelebihan Facebook Marketplace Dibanding Platform Lain
Fleksibilitas transaksi
Facebook Marketplace memungkinkan transaksi dilakukan kapan saja dan dari mana saja selama toko aktif. Penjual dan pembeli dapat berkomunikasi langsung melalui Messenger, sementara pengiriman dapat disesuaikan dengan ekspedisi pilihan masing-masing pihak.
Bisa dikelola hanya dengan handphone
Berjualan di Facebook Marketplace tidak memerlukan perangkat khusus. Penjual dapat mengelola produk, membalas pesan, hingga memantau aktivitas toko hanya melalui smartphone, sehingga cocok untuk pebisnis pemula maupun UMKM.
Menjangkau pembeli lebih luas
Produk yang diunggah berpotensi muncul di berbagai akun pengguna Facebook, termasuk di luar target audiens utama. Hal ini membuka peluang penjualan yang lebih luas, baik dari sisi lokasi maupun segmen pembeli.
Terintegrasi dengan sistem omnichannel
Facebook Marketplace dapat dihubungkan dengan sistem omnichannel, sehingga penjual dapat mengelola stok, pesanan, dan komunikasi pelanggan secara terpusat. Proses pencatatan pun menjadi lebih rapi dan otomatis.
Baca Juga: 25 Cara Jualan Online di Aplikasi WhatsApp, Instagram, Marketplace
Persiapan Sebelum Jualan di Facebook Marketplace
Sebelum mulai berjualan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar proses penjualan berjalan lebih lancar.
1. Siapkan akun Facebook
Pastikan Anda memiliki akun Facebook aktif dan telah melalui proses verifikasi.
2. Gunakan akun untuk keperluan bisnis
Akun pribadi dapat digunakan sebagai akun bisnis, selama identitas dan informasinya jelas serta konsisten.
3. Siapkan daftar produk
Buat daftar produk yang akan dijual sejak awal untuk menghemat waktu saat proses upload dan pengelolaan toko.
4. Lengkapi informasi produk
Cantumkan detail produk seperti harga, variasi, ukuran, bahan, warna, atau komposisi. Informasi yang jelas membantu calon pembeli mengambil keputusan lebih cepat.
5. Gunakan foto produk yang jelas
Foto produk sebaiknya menggunakan gambar asli dengan kualitas yang baik. Visual yang jelas meningkatkan kepercayaan dan minat beli pelanggan.
Cara Jualan di Facebook Marketplace
Berikut langkah-langkah dasar untuk mulai berjualan di Facebook Marketplace:
- Buka aplikasi Facebook dan pilih menu Marketplace

- Klik “Jual barang”, lalu pilih kategori produk

- Unggah foto produk dengan kualitas baik

- Isi nama produk, harga, lokasi, dan deskripsi secara lengkap
- Klik Terbitkan agar produk tampil di Marketplace
Produk Anda akan langsung muncul di feed Marketplace pengguna Facebook, terutama di area sekitar lokasi yang dipilih.
Strategi Promosi dan Optimasi Produk di Marketplace Facebook
Agar produk lebih mudah ditemukan dan mampu menarik minat pembeli, penjual tidak cukup hanya mengunggah produk lalu menunggu transaksi datang.
Dibutuhkan strategi promosi dan optimasi yang konsisten agar listing tetap relevan, terlihat aktif, dan dipercaya oleh calon pembeli.
Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan performa penjualan di Facebook Marketplace.
a. Optimasi kata kunci pada judul dan deskripsi
Gunakan kata kunci yang relevan, jelas, dan sesuai dengan cara calon pembeli mencari produk. Kata kunci sebaiknya ditempatkan pada judul produk dan diulang secara natural pada deskripsi.
Judul yang informatif membantu sistem Facebook Marketplace memahami kategori produk, sekaligus memudahkan pembeli mengenali barang yang dijual.
Hindari judul terlalu singkat atau ambigu, dan pastikan mencantumkan jenis produk, merek, ukuran, atau fungsi utama.
Pada bagian deskripsi, jelaskan detail produk secara ringkas namun lengkap, mulai dari kondisi barang, spesifikasi, hingga keunggulan utama. Deskripsi yang jelas tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga mengurangi pertanyaan berulang di chat.
b. Respons pesan dengan cepat dan konsisten
Kecepatan membalas pesan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan calon pembeli. Toko yang responsif cenderung lebih dipilih karena dianggap aktif dan profesional.
Selain itu, respons cepat juga membantu meningkatkan peluang terjadinya transaksi, terutama untuk produk yang sifatnya impulsif.
Usahakan membalas pesan dalam waktu singkat, meskipun hanya untuk memberikan konfirmasi awal.
Jika volume chat mulai meningkat, penjual dapat memanfaatkan template balasan atau fitur auto-reply agar komunikasi tetap terjaga tanpa mengganggu operasional lainnya.
c. Perbarui dan unggah ulang produk secara berkala
Produk yang sudah lama diunggah dan jarang mendapatkan interaksi berisiko tenggelam di hasil pencarian. Untuk mengatasinya, penjual dapat melakukan pembaruan pada listing produk.
Pembaruan bisa dilakukan dengan mengunggah ulang produk, menyesuaikan harga, menambahkan promo, atau memperbaiki deskripsi dan foto. Aktivitas ini membantu menjaga listing tetap terlihat segar dan relevan di Marketplace.
d. Manfaatkan fitur iklan Facebook
Jika memiliki anggaran promosi, penjual dapat menggunakan fitur Boost Listing atau Facebook Ads untuk meningkatkan jangkauan produk.
Iklan memungkinkan produk ditampilkan kepada audiens yang lebih luas dan lebih spesifik berdasarkan lokasi, usia, minat, atau perilaku.
Penggunaan iklan sebaiknya disesuaikan dengan tujuan bisnis, apakah untuk meningkatkan traffic, mempercepat penjualan, atau mengenalkan produk baru. Pastikan juga anggaran iklan dikelola dengan bijak agar tetap seimbang dengan margin keuntungan.
e. Promosi melalui grup komunitas lokal
Grup Facebook lokal atau komunitas dengan minat tertentu bisa menjadi kanal promosi organik yang efektif. Dengan bergabung di grup yang relevan, penjual dapat memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih tertarget.
Promosi di grup sebaiknya dilakukan secara sopan dan sesuai aturan komunitas. Fokus pada memberikan informasi yang bermanfaat, bukan sekadar berjualan secara agresif.
Selain meningkatkan visibilitas, aktivitas di grup juga membantu membangun kepercayaan dan relasi dengan calon pembeli, yang dalam jangka panjang dapat mendorong repeat order.
Anda juga bisa mempelajari strategi jualan online yang efektif bagi pelaku usaha online dan UMKM.
Dukungan Tools Omnichannel Marketplace
Mengelola penjualan di banyak channel akan lebih efisien dengan bantuan tools pendukung. Beberapa alternatif solusi software omnichannel marketplace yang dapat digunakan dan salah satunya adalah Mekari Desty.
Dengan sistem terintegrasi, penjual dapat mengelola stok, pesanan, dan laporan penjualan secara terpusat, termasuk untuk Facebook Marketplace.
Selain itu, aplikasi sistem omnichannel Mekari Desty juga terintegrasi dengan beberapa fitur pendukung lainnya seperti aplikasi POS kasir online untuk sinkronisasi marketplace dan operasional serta aplikasi chat marketplace untuk retensi dan pelayanan pelanggan.
Kesimpulan
Facebook Marketplace menawarkan peluang besar bagi pebisnis online dan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama dari segmen pengguna Facebook yang masih aktif dan loyal. Dengan pengelolaan yang tepat, platform ini dapat menjadi sumber penjualan yang potensial.
Untuk mengoptimalkan operasional dan menghindari pengelolaan manual yang rumit, penggunaan tools omnichannel seperti Mekari Desty dapat menjadi solusi.
Melalui integrasi otomatis, penjual dapat mengelola Facebook Marketplace dan channel lainnya dengan lebih efisien dalam satu sistem terpusat.