Home / Blog / Digital Transformation

Transformasi Digital Perbankan: Tantangan dan Peluang

transformasi digital perbankan
Daftar isi
Mode

Industri financial services, termasuk perbankan terus bergerak maju, namun diiringi berbagai tantangan. Menurut sebagian besar eksekutif di sektor keuangan (73%), perbankan konsumen adalah sektor yang paling mungkin terdisrupsi oleh FinTech.

Ekspektasi pelanggan yang terus berevolusi, teknologi disruptif, dan persaingan ketat menuntut pelaku industri untuk beradaptasi dan berinovasi. Kemampuan ini menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah lanskap yang terus berubah.

Oleh karena itu, sektor keuangan perlu solusi yang dapat menyederhanakan proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta menggerakkan inovasi. Apakah ada layanan yang memberikan solusi komprehensif tersebut? Simak selengkapnya. 

Tantangan dan permasalahan di sektor perbankan

Perkembangan digitalisasi yang begitu cepat membuat industri perbankan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, terutama pada pada transformasi digital. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi sektor bank, seperti:

1. Kompleksitas dan integrasi

Biasanya, bank sudah memiliki sistem ‘warisan’ yang diimplementasikan sejak lama. Mengintegrasikan sistem lama tersebut dengan software modern menjadi tantangan tersendiri — karena rumit dan memakan waktu. 

Hal itu biasanya terjadi karena software modern biasanya memiliki interface yang cukup kompleks, sementara sumber daya bank belum cukup kompatibel dengan teknologi tersebut. 

2. Skalabilitas dan ketersediaan

Bank harus memastikan bahwa layanan mereka mampu untuk mengambil keputusan dengan cepat, beradaptasi selama masa perubahan, dan menyediakan kapasitas yang cukup untuk menampung peningkatan permintaan — dengan dampak minimal pada operasi. 

Untuk mencapai hal tersebut, bank harus bekerja sama dengan penyedia layanan eksternal yang dapat mendukung kecepatan dan skala. 

3. Kecocokan dengan kebutuhan bisnis

Kebutuhan bisnis akan terus berubah, sehingga bank perlu terus berkembang untuk memenuhi perubahan kebutuhan ini. Mulai dari beradaptasi dengan peraturan baru, meningkatkan fitur mobile banking, integrasi dengan AI, dll. 

Namun, bank sering kali menghadapi tantangan untuk menjalankan transformasi digital ini. Mereka juga perlu menyesuaikan model bisnis dengan kebutuhan yang terus berubah. 

4. Reputasi dan pengalaman 

Banyak lembaga keuangan, tanpa terkecuali bank, telah mengalami masalah yang berdampak pada kerusakan reputasi. Harapan pelanggan semakin tinggi, sementara kesabaran mereka terhadap pelayanan yang buruk terus menurun. Akibatnya, risiko reputasi bagi perusahaan jadi semakin rentan.

5. Persaingan

Dunia perbankan kini diramaikan dengan pendatang baru, yaitu perusahaan FinTech dan lembaga keuangan non-tradisional. Para pemain baru ini menargetkan area paling menguntungkan dalam layanan keuangan, memaksa bank-bank tradisional berinovasi untuk mempertahankan posisinya.

Beragam tantangan tersebut menunjukkan bahwa penting untuk melakukan transformasi digital perbankan. Ketahanan dan kecepatan sangat krusial untuk menghadapi perubahan teknologi dan pasar yang cepat. 

Bank dapat bekerja sama dengan pihak ketiga yang ahli dalam transformasi digital. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan hal baru yang menguntungkan nasabah, seperti layanan yang lebih sesuai kebutuhan, produk yang sesuai, dan pengalaman perbankan yang lebih menyenangkan secara keseluruhan. 

Apa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah di sektor perbankan? 

Banyak perusahaan teknologi yang menawarkan solusi untuk transformasi digital perbankan. Bank perlu memilih solusi yang lebih unggul dalam hal fitur, fungsionalitas, harga, dan layanan pelanggan. 

Karena kebutuhan dalam hal ukuran dan kompleksitas juga berbeda, maka diperlukan solusi yang mampu menskalakan layanannya untuk memenuhi kebutuhan bank secara fleksibel. 

Jawaban dari permasalahan sektor perbankan tersebut adalah adopsi SaaS (software-as-a-service) dengan software berbasis awan sebagai produk utamanya. Apa alasannya? 

Terkait masalah kompleksitas dan integrasi, platform SaaS sudah terintegrasi dengan berbagai fungsionalitas yang relevan untuk operasi perbankan, seperti: 

  • API (Application Programming Interfaces) standar yang memungkinkan integrasi yang mulus dengan sistem-sistem warisan yang sudah ada. Ini memfasilitasi pertukaran data antara aplikasi yang berbeda tanpa coding yang kompleks atau penyesuaian infrastruktur.
  • Fungsionalitas lain yang sudah siap pakai, sehingga bank bisa meminimalkan beban pada tim IT internal mereka.

Ini menghilangkan kebutuhan bagi bank untuk mengembangkan dan memelihara integrasi khusus, menghemat waktu dan sumber daya.

Selain itu, mengenai masalah skalabilitas dan ketersediaan, infrastruktur cloud juga menawarkan skalabilitas sesuai permintaan. 

  • Bank bisa dengan mudah menyesuaikan sumber daya mereka (penyimpanan, daya pemrosesan) naik atau turun berdasarkan kebutuhan real-time. Tidak perlu investasi awal dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal.
  • Platform dapat diakses dan beroperasi 24/7, memastikan kelangsungan bisnis tidak terganggu bagi bank.
  • Secara otomatis diperbarui dengan fitur-fitur terbaru dan patch keamanan. Tidak perlu lagi melakukan pembaruan dan pemeliharaan manual di pihak bank. 

Dengan berbagai fitur dan fungsionalitas yang dapat disesuaikan, platform SaaS dapat memenuhi kebutuhan spesifik bank, terlepas dari ukuran atau kompleksitasnya. 

Bank juga harus bijak dalam mengimplementasikan platform SaaS, pastikan untuk memilih SaaS yang sudah sukses melakukan implementasi di berbagai perusahaan lainnya, serta institusi serupa. 

Mekari, solusi software berbasis awan untuk transformasi digital perbankan

Mekari merupakan SaaS (software-as-a-service) yang menawarkan software berbasis awan. Solusi software dari Mekari telah membantu banyak perusahaan untuk mengatasi berbagai permasalahan bisnis di Indonesia, termasuk tantangan dalam sektor perbankan. 

Bagaimana Mekari dapat membantu transformasi digital perbankan?

Bekerja sama dengan solusi software berbasis awan dari Mekari dapat membantu menyederhanakan pekerjaan terkait risiko, kepatuhan, dan operasional. Sehingga, pengalaman nasabah dapat ditingkatkan. 

1. Pengalaman pelanggan yang lebih personal 

Bank sebaiknya membuat pengalaman yang lebih personal bagi setiap pelanggan, sehingga mereka merasa diperhatikan secara khusus. Dalam hal ini, bank perlu membekali para staf dengan solusi omnichannel terintegrasi.  

Dengan adanya fitur keterlibatan dan kolaborasi seperti live chat dan AI chatbot, para agen bisa lebih fokus pada aktivitas yang lebih krusial dan bahkan melayani lebih banyak klien.

Sebagai contoh, teknologi AI diintegrasikan dalam chatbot pintar dapat membantu melayani keluhan pelanggan secara kontekstual serta membuat kampanye pemasaran yang sesuai dengan kebiasaan konsumen. 

Anda dapat menggunakan fitur ini melalui Mekari Qontak. Sebagai solusi CRM Omnichannel yang komprehensif, Mekari Qontak dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam layanan pelanggan maupun penjualan bisnis Anda. 

2. Kelola karyawan dan pertahankan talenta terbaik 

Di industri yang kompetitif seperti perbankan, mempertahankan karyawan terbaik sangat penting. Dengan HRIS Mekari Talenta, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan potensial dalam organisasi, dan membuat rencana pengembangan untuk peran kepemimpinan yang sesuai untuk masa depan. 

Selain itu, bank cukup rentan dengan masalah SDM terkait penipuan atau perilaku lainnya yang dapat merusak reputasi. HRIS dapat membantu mengurangi risiko ini dengan manajemen akses dan keamanan, personalisasikan aturan khusus untuk setiap cabang dan pastikan kontrol akses yang tepat untuk data sensitif.

3. Tingkatkan produktivitas dengan dukungan AI

Dukungan dari teknologi AI percakapan dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas karyawan, terutama yang beroperasi di front office. Sebagai contoh, ketika menangani keluhan dari pelanggan, AI dapat membantu memahami konteks dari pertanyaan tersebut, serta memberikan jawaban yang lebih personal dan kontekstual.

Penting

Penggunaan AI generatif dapat meningkatkan produktivitas karyawan di front office hingga sekitar 27%–35% pada tahun 2026, setelah disesuaikan dengan inflasi. (Deloitte, 2024)

Dengan demikian, staf bank dapat lebih fokus pada interaksi yang lebih kompleks dengan nasabah, sekaligus membangun hubungan yang lebih erat dengan klien-klien mereka.

Mekari Airene menawarkan solusi AI yang terintegrasi dan didukung oleh teknologi dari OpenAI. Airene didesain untuk meningkatkan analisis dan akses data di platform-platform Mekari seperti Mekari Talenta, Mekari Qontak, dan Mekari Jurnal. 

Mekari Airene juga mampu memberikan analisis yang komprehensif terkait dengan kinerja bisnis dan karyawan. Pendekatan ini, yang berbasis pada data, memungkinkan bank untuk menyesuaikan layanan dan strategi pemasaran mereka untuk meningkatkan kepuasan nasabah secara keseluruhan.

4. Urus perpajakan lebih mudah

Sektor perbankan pastinya berurusan dengan berbagai transaksi dan instrumen keuangan, sehingga perhitungan pajaknya cukup rumit. Aplikasi pajak online Mekari Klikpajak dapat mengotomatisasi proses tersebut — sembari tetap memastikan kepatuhan dengan regulasi pajak yang berlaku. 

Pembayaran, pengisian formulir SPT, hingga pelaporan dapat dilakukan dalam satu aplikasi saja. Tidak perlu khawatir soal keamanan, karena Mekari Klikpajak merupakan mitra resmi dari DJP. 

5. Atur pengeluaran dengan lebih efisien

Pengelolaan pengeluaran kantor dan perjalanan dinas menjadi salah satu aspek krusial dalam operasional bank. Mekari Expense hadir sebagai solusi inovatif untuk membantu bank memaksimalkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan pengeluaran.

Proses persetujuan dan reimbursement terpusat yang ditawarkan Mekari Expense menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. Ini memungkinkan pengajuan, persetujuan, dan pembayaran klaim pengeluaran secara mudah dan terstruktur.

Mekari Expense juga menyediakan virtual credit card, dengan fitur batas pengeluaran, memberikan fleksibilitas bagi bank untuk mengontrol pengeluaran berdasarkan departemen, cabang, atau proyek tertentu. Hal ini membantu mencegah pemborosan dan memastikan alokasi dana yang tepat untuk setiap divisi.

6. Efisiensi layanan pelanggan dengan e-signature

Ada cara yang lebih aman dan nyaman bagi pelanggan untuk melakukan proses validasi identitas dalam setiap transaksi. Tanda tangan elektronik dari Mekari Esign memungkinkan pelanggan untuk menandatangani dokumen secara elektronik dari perangkat apa pun. 

Tentunya, ini bisa dilakukan dari jarak jauh, sehingga pelanggan tidak perlu mengunjungi cabang fisik. Bank juga dapat mengurangi ketergantungan pada dokumen kertas secara signifikan, mempromosikan operasi yang lebih ramah lingkungan.

Penting

Mekari kini semakin memperkuat perannya dalam membantu transformasi digital di sektor perbankan, terutama melalui kerja sama strategis dengan HSBC.

Dengan membuka rekening bisnis di HSBC, Anda tidak hanya mendapatkan harga eksklusif dari solusi Mekari, tetapi juga berkesempatan menikmati cashback hingga 15 juta rupiah, menjadikan proses digitalisasi bisnis Anda lebih hemat dan efisien.

Cari tahu manfaatnya sekarang!

Kesimpulan

Untuk menghadapi tantangan yang dihadapi industri perbankan, solusi SaaS muncul sebagai jawaban yang efektif.

Dengan kemampuannya untuk menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan, SaaS memungkinkan bank untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ekspektasi dan teknologi disruptif.

Mekari menyediakan solusi SaaS terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis, tanpa terkecuali industri perbankan. 

Dengan berbagai software mulai dari manajemen sumber daya manusia, akuntansi, perpajakan, pemasaran, hingga alokasi budget — Mekari hadir untuk membantu transformasi digital perbankan dan merencanakan eksekusi yang efektif, memastikan industri perbankan tetap relevan dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang solusi software apa yang paling sesuai bank Anda, hubungi kami sekarang juga

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami