Dalam dunia bisnis digital yang saat ini semakin kompetitif, memiliki strategi jualan online bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan agar bisnis dapat bertahan serta berkembang.
Tanpa strategi yang jelas, bisnis online cenderung kesulitan meningkatkan penjualan secara konsisten.
Dengan strategi yang jelas, Anda dapat menargetkan audiens yang tepat, meningkatkan efektivitas campaign pemasaran digital, mengoptimalkan konversi di berbagai channel, hingga menjaga loyalitas pelanggan.
Berdasarkan riset yang dilakukan McKinsey & Company (2023), bisnis yang menerapkan strategi penjualan digital berbasis data mengalami peningkatan omzet hingga 30–50% lebih tinggi dibandingkan bisnis yang beroperasi tanpa strategi terarah.
Keuntungan Menerapkan Strategi dalam Jualan Online
Penerapan strategi dalam jualan online sudah seharusnya Anda terapkan. Setidaknya keuntungan yang bisa Anda dapatkan antara lain sebagai berikut:
1. Jangkauan Pasar Lebih Luas
Melakukan jualan secara online memungkinkan produk yang Anda jual menjangkau pasar yang lebih luas baik itu lintas kota, propinsi, hingga negara.
Berdasarkan studi yang dilakukan Google & Tamasek (2022), menunjukkan nilai ekonomi digital di Asia Tenggara yang dapat tumbuh hingga 20 persen terutama dari e-commerce.
2. Efisiensi Biaya dan Waktu
Menerapkan strategi yang tepat dalam pemasaran digital akan meningkatkan efisiensi waktu hingga biaya. Contohnya dalam penentuan channel hingga targeting audience, semua dapat tertarget dengan baik.
Studi yang dilakukan Hubspot, menunjukkan bahwa strategi digital marketing dapat menekan biaya iklan hingga 40 persen.
3. Peningkatan Konversi Penjualan
Penerapan strategi yang baik, dapat memastikan semua aktivitas baik iklan, promo, dan campaign lainnya saling mendukung menuju penjualan. Sehingga kemungkinan konversi ke penjualan dapat meningkat.
Studi yang dilakukan McKinsey menuturkan bahwa perusahaan yang menerapkan funnel digital dapat meningkatkan konversi penjualan hingga 2-3 kali lipat.
4. Brand Lebih Konsisten dan Kredibel
Konsistensi dan kredibilitas brand menjadi kunci sukses bisnis online dapat meraih kesuksesan. Untuk itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk meningkatkan aspek ini. Strategi yang dapat Anda terapkan mencakup merek, positioning, hingga komunikasi yang konsisten.
5. Pengambilan Keputusan yang Berbasis Data
Analisis berbasiskan data adalah aspek penting dalam penerapan strategi yang baik. Untuk itu setiap keputusan yang diambil merupakan hasil penerjemahan data yang konkret dengan kondisi pasar yang Anda hadapi.
Bisnis yang mengandalkan strategi berbasis data memiliki potensi untuk tumbuh 5 sampai 6 persen lebih cepat.
Strategi Jualan Online untuk Tingkatkan Omset
Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis online untuk menetapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan potensi keuntungan yang lebih besar.
Berikut ini adalah strategi yang bisa Anda terapkan, lengkap dengan penjelasan, tips praktis, dan contoh nyata agar hasilnya lebih maksimal.
1. Kenali Target Pasar Anda dengan Mendalam
Strategi yang pertama adalah Anda perlu mengenal target pasar secara mendalam. Mengapa hal ini penting, karena target pasar adalah pondasi strategi jualan. Tanpa memahaminya, pesan marketing bisa salah sasaran.
Sebagai contoh, memasarkan produk skincare remaja ke ibu-ibu usia 40 tahun tentu kurang efektif.
Untuk mengenal target pasar Anda, maka berikut ini hal-hal yang yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
- Demografi: usia, gender, lokasi, pekerjaan.
- Psikografi: gaya hidup, minat, dan masalah yang dihadapi.
- Perilaku belanja: apakah mereka suka belanja di marketplace, media sosial, atau website.
- Pain point: Masalah yang bisa diselesaikan oleh produk Anda.
2. Miliki Diferensiasi (USP)
Diferensiasi atau unique selling proposition (USP) menjadi strategi pemasaran online yang sangat penting. Pasalnya produk serupa mungkin ada ratusan yang tersedia di pasar online. USP membantu bisnis Anda menonjol serta mudah diingat oleh pelanggan.
Setidaknya ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menemukan USP dari produk Anda, meliputi:
- Fokus pada kualitas produk (misalnya organik, handmade).
- Tawarkan pelayanan ekstra (respon cepat, konsultasi gratis).
- Gunakan kemasan unik yang mencerminkan brand.
- Sediakan garansi atau jaminan yang memberi rasa aman.
Contoh penerapannya, brand sepatu lokal yang mengutamakan kenyamanan dengan material breathable dan desain ergonomis mampu bersaing dengan brand besar karena punya USP jelas.
3. Bangun Website & Optimasi SEO
Strategi selanjutnya adalah, Anda bisa membangun website serta mengoptimalisasinya dengan Search Engine Optimization (SEO). Hal ini penting untuk dilakukan, pasalnya Website adalah “rumah digital” bisnis Anda.
Memiliki website sendiri memberi kendali penuh atas branding, tampilan, hingga data pelanggan. Website yang dikelola dengan baik dan dioptimalkan SEO-nya, akan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan di mesin pencari.
Anda bisa memanfaatkannya sebagai salah satu sumber traffic dan prospek baru yang berkelanjutan.
Membuat website toko online bisa dilakukan dengan mudah menggunakan Mekari Desty. Selain hasil yang cepat dan profesional, prosesnya dapat dilakukan tanpa membutuhkan keahlian teknis.
Selain itu terdapat beberapa fitur lengkap lainnya untuk mendukung penjualan online, mulai dari integrasi pembayaran, manajemen produk, hingga analitik penjualan.
4. Kenali Platform Jualan Online
Sebagai pelaku pebisnis online, sangat penting bagi Anda untuk mengenali platform tempat Anda berjualan. Pasalnya berbagai platform memiliki karakteristik tersendiri.
Misalnya jika Anda berjualan di WhatsApp, maka sesuaikan strategi dan operasionalisasi mengikuti platform WhatsApp. Begitu pula jika Anda berjualan di Instagram atau bahkan berbagai marketplace.
Untuk itu penting sekali bagi pebisnis online untuk mengetahui cara jualan online di platform sosmed dan marketplace.
5. Gunakan Content Marketing yang Menjual
Content Marketing menjadi aspek yang sangat penting dalam bisnis online. Sebab, konten adalah cara membangun kepercayaan sebelum konsumen membeli. Dengan konten yang konsisten, bisnis terlihat profesional dan kredibel.
Ada beberapa jenis konten yang efektif untuk men-drive user agar membeli produk Anda, seperti:
- Artikel blog: edukasi, tips, tren industri.
- Video pendek: review produk, tutorial singkat.
- Infografis: rangkuman visual yang mudah dipahami.
- UGC (User Generated Content): testimoni pelanggan.
6. Optimalkan Media Sosial & Iklan Digital
Pada dasarnya, media sosial adalah tempat pelanggan menghabiskan waktu. Berdasarkan data statistik dari Goodstats, pengguna media sosial di Indonesia menghabiskan waktu 188 menit per hari di media sosial.
Iklan digital memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik. Anda perlu memaksimalkan potensi media sosial dengan beberapa cara berikut:
- Posting konsisten sesuai niche.
- Gunakan fitur interaktif (polling, live).
- Kolaborasi dengan micro-influencer.
Baca Juga: 20+ Platform Online Marketplace: Produk Fisik & Digital7. Terapkan Strategi Omnichannel
Jika Anda menjalankan bisnis online dan memiliki toko online di berbagai marketplace, maka Anda perlu memaksimalkan strategi omnichannel.
Mengapa ini penting? Pelanggan sering berpindah-pindah kanal, dari marketplace ke media sosial, lalu ke website. Tanpa integrasi, bisnis mudah kewalahan mengelola pesanan dan stok.
Setidaknya ada beberapa keuntungan yang akan dapatkan jika menerapkan strategi omnichannel:
- Stok sinkron di semua platform.
- Pesanan lebih mudah dipantau.
- Memberi pengalaman belanja konsisten.
Anda bisa menggunakan aplikasi omnichannel Mekari Desty untuk menginterasikan aktivitas dan operasional bisnis. Anda bisa mengatur stok, pesanan, hingga laporan penjualan hanya dalam satu dashboard.
8. Jaga Layanan Pelanggan & Bangun Kepercayaan
Sebagai pebisnis online, membangun kepercayaan terhadap pelanggan adalah hal WAJIB yang harus Anda perhatikan. Kepercayaan adalah faktor terbesar dalam jualan online. Tanpa kepercayaan, calon pembeli enggan bertransaksi meski produk bagus.
Untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan salah satu cara efektifnya adalah dengan respons cepat terhadap chat dan DM pelanggan. Di sini Anda bisa menggunakan aplikasi chat marketplace untuk toko online Anda.
Dengan fitur yang memudahkan pengelolaan percakapan dari berbagai kanal, Anda bisa memberikan pelayanan yang lebih profesional dan responsif.
9. Fokus Retensi Pelanggan
Mempertahankan pelanggan lebih murah daripada mencari yang baru. Pelanggan loyal juga lebih sering melakukan repeat order. Untuk itu Anda juga perlu fokus pada retensi pelanggan untuk meningkatkan omset bisnis.
Beberapa aspek yang bisa Anda implementasikan sebagai strategi retensi, meliputi:
- Kirim e-mail marketing dengan promo eksklusif.
- Buat program loyalitas berbasis poin.
- Tawarkan diskon repeat order.
- Menjagaaga komunikasi pasca pembelian.
10. Evaluasi secara Berkala
Penting bagi pelaku bisnis online untuk senantiasa melakukan evaluasi pada performance bisnisnya. Strategi yang tidak dibarengi oleh evaluasi akan sulit berkembang. Di sisi lain, data juga membantu bisnis mengetahui apa yang efektif dan apa yang perlu diperbaiki.
Ada beberapa aspek yang dapat diukur sebagai tujuan untuk melakukan evaluasi:
- Jumlah pengunjung website atau marketplace
- Konversi dari iklan
- Produk terlaris serta yang kurang diminati
- Repeat order pelanggan
Anda bisa menggunakan tools untuk melakukan evaluasi tersebut seperti Google Analytic, Meta Ads, serta tools analitik lainnya.
Kesimpulan
Strategi jualan online tidak hanya soal promosi, tapi gabungan dari pemahaman target pasar, diferensiasi produk, optimasi digital, pelayanan pelanggan, serta evaluasi berkelanjutan.
Dengan menerapkan pendekatan omnichannel, bisnis lebih efisien dan profesional. Ada beberapa rekomendasi aplikasi omnichannel dan salah satunya adalah Mekari Desty untuk mengelola penjualan lintas kanal secara otomatis.
Sehingga Anda bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis ketimbang hanya sibuk mengurusi aspek operasional. Dengan strategi yang tepat ditambah tools yang mendukung, omzet jualan online Anda bisa meningkat signifikan.
