Home / Blog / Business & Economy

Sponsorship Marketing: Pengertian, Jenis, Media, dan Manfaat

Sponsorship Marketing
Daftar isi
Mode

Anda pasti pernah melihat iklan ketika menonton TV. Itu termasuk strategi pemasaran sponsorship, di mana program TV akan menampilkan merek sponsor untuk menarik perhatian penonton mereka. 

Strategi sponsor ini bertujuan untuk memperoleh eksposur yang maksimal dan meningkatkan brand awareness dari banyak orang. Tidak hanya terlihat pada acara TV, biasanya sponsor juga ditemukan pada festival, konser, atau kegiatan lainnya.

Pengertian sponsorship marketing

Sponsorship marketing merupakan strategi pemasaran sebagai cara promosi produk atau layanan dengan mendanai atau membayar untuk menjadi bagian dari suatu kegiatan atau event.

Pihak penyelenggara akan membalas jasa dengan menampilkan logo produk atau melakukan promosi ketika kegiatan berlangsung.

Tidak hanya melalui event off-air saja, melainkan juga event on-air. Sebagai contoh, acara iklan di televisi. Iklan tersebut dapat tampil karena perusahaan membayar sejumlah uang agar produk muncul pada iklan televisi tersebut.

Baca Juga: Contoh KPI Digital Marketing untuk Pemula [Versi Lengkap]

Jenis-jenis sponsorship marketing

Berikut beberapa jenis sponsorship marketing, diantaranya:

1. Event sponsorship

Sponsorship acara merupakan bentuk paling umum dari sponsorship marketing. Perusahaan mendukung dan menjadi sponsor acara seperti konferensi, festival musik, pertandingan olahraga, atau pameran dagang.

Dalam bentuk ini, perusahaan mendapatkan eksposur merek melalui logo mereka yang ditampilkan di tempat acara, iklan selama acara, dan promosi terkait acara.

2. Media sponsorship

Media sponsorship melibatkan perusahaan yang menjadi sponsor media, seperti televisi, radio, atau publikasi online.

Perusahaan memberikan dukungan keuangan atau in-kind dalam bentuk iklan, konten editorial, atau promosi merek melalui media sponsor tersebut.

3. Tim atau atlet sponsorship

contoh sponsorship marketing pada tim sepakbola
Sumber: www.giltedgesoccer.com

Sponsorship tim olahraga atau atlet melibatkan perusahaan yang bermitra dengan tim olahraga, pemain individu, atau atlet untuk mempromosikan merek mereka.

Ini sering terjadi dalam olahraga profesional seperti sepak bola, bola basket, atau tenis, di mana perusahaan mendapatkan hak eksklusif untuk menampilkan logo mereka di seragam, perlengkapan, atau area permainan.

4. Sponsorship komunitas

Selanjutnya berupa sponsorship komunitas melibatkan perusahaan yang mendukung kegiatan dan acara lokal, organisasi nirlaba, atau inisiatif sosial dalam komunitas tertentu.

Adapun perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan seperti acara amal, program pendidikan, atau proyek lingkungan hidup untuk membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat setempat dan memperkuat citra merek mereka.

5. Sponsorship produk

Sponsorship produk terjadi ketika perusahaan menyediakan produk mereka secara gratis atau dengan harga diskon kepada acara, organisasi, atau individu yang membutuhkannya.

Ini menciptakan hubungan simbiosis di mana perusahaan mendapatkan eksposur merek melalui penggunaan produk mereka, sementara penerima sponsorship mendapatkan manfaat langsung dari produk tersebut.

6. Sponsorship edukasi dan penelitian

Berikutnya ada sponsorship pendidikan dan penelitian melibatkan perusahaan yang mendukung institusi pendidikan, universitas, atau lembaga penelitian.

Perusahaan ini sering kali bermitra dengan lembaga-lembaga ini untuk membiayai program pendidikan, riset, atau pengembangan teknologi.

Sponsorship semacam ini memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam penelitian dan inovasi terbaru, sambil membangun hubungan dengan komunitas akademik.

Contoh bentuk benefit sponsorship

Sponsorship marketing menggunakan berbagai media untuk mencapai target audiens dan mendapatkan eksposur merek yang maksimal.

Berikut adalah beberapa media yang umum digunakan dalam sponsorship marketing:

1. Media sosial

Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn dapat digunakan untuk mempromosikan sponsorship secara luas.

Perusahaan dapat memanfaatkan konten visual, video, dan teks untuk menginformasikan pengikut mereka tentang sponsorship, mengunggah foto dan video dari acara atau kegiatan terkait, serta mengaktifkan audiens melalui komentar, like, dan share.

Bagi Anda yang ingin mudah mengelola media sosial, Anda dapat menggunakan chatbot AI secara cepat, otomatis, dan tersedia berbagai fitur.

2. TV dan siaran langsung

iklan dalam tayangan televisi
Sumber: Quora

Menjadi sponsor acara olahraga atau acara TV populer memberikan perusahaan kesempatan untuk mendapatkan paparan televisi yang luas.

Logo merek dan iklan sponsor dapat ditampilkan selama siaran langsung atau dalam iklan komersial terkait.

3. Media cetak

Sponsorship marketing juga melibatkan penggunaan media cetak seperti majalah, surat kabar, dan selebaran.

Perusahaan dapat memasukkan iklan atau artikel terkait sponsorship dalam publikasi tersebut untuk mencapai audiens target yang berlangganan atau membaca media tersebut.

4. Situs web dan blog

Mempublikasikan informasi tentang sponsorship di situs web perusahaan dan blog merek dapat memberikan informasi rinci kepada audiens tentang kemitraan tersebut.

Adapun benefit sponsorship bagi perusahaan dapat menampilkan foto, video, dan cerita di halaman web khusus yang didedikasikan untuk sponsorship.

5. Podcast dan radio

Selanjutnya berupa podcast dan siaran radio. Perusahaan dapat menjadi sponsor program podcast atau segmen radio yang relevan dengan target audiens mereka, dan mereka dapat mendapatkan eksposur merek melalui pengumuman sponsor selama acara tersebut.

6. Live streaming

Melalui platform live streaming seperti YouTube, Twitch, atau Facebook Live, perusahaan dapat memperluas jangkauan dan mendapatkan eksposur merek langsung kepada audiens yang sedang menonton acara atau konten yang disponsori.

7. Email marketing

Email marketing adalah cara efektif untuk menginformasikan pelanggan dan prospek tentang sponsorship yang sedang berlangsung.

Perusahaan dapat mengirimkan email newsletter, update sponsorship, atau undangan khusus kepada audiens mereka untuk berpartisipasi dalam acara atau kegiatan terkait sponsorship.

8. Penempatan produk dan konten

Sponsorship marketing juga dapat melibatkan penempatan produk dalam acara, konten digital, atau video.

Misalnya, merek dapat tampil dalam film, program TV, atau video musik, memberikan eksposur yang kuat kepada audiens yang melihat atau mengonsumsi konten tersebut.

9. Media periklanan digital

Media periklanan digital seperti iklan banner, iklan display, iklan video, atau iklan yang ditampilkan di situs web populer atau platform streaming.

Melalui targeting yang tepat, perusahaan dapat menjangkau audiens yang relevan dan memperoleh eksposur merek yang signifikan.

Manfaat sponsorship marketing bagi perusahaan

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari sponsorship marketing:

1. Peningkatan eksposur merek

Manfaat utama dari sponsorship marketing adalah peningkatan eksposur merek.

Oleh karena itu, perusahaan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan logo dan nama merek mereka di berbagai platform, termasuk media cetak, siaran televisi, situs web, dan media sosial.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek.

2. Diferensiasi merek

Sponsorship marketing memungkinkan perusahaan untuk membedakan merek mereka dari pesaing.

Untuk itu, perusahaan dapat menciptakan hubungan khusus dengan audiens target mereka dan membangun citra merek yang unik dan membedakan diri dari pesaing di pasar.

3. Hubungan yang kuat dengan konsumen

Adanya peluang bagi perusahaan untuk terhubung secara langsung dengan konsumen mereka.

Melalui sponsor acara atau tim olahraga, perusahaan dapat membangun hubungan emosional dan pribadi dengan konsumen, menciptakan ikatan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas merek.

4. Peningkatan kesadaran merek

Dari beberapa contoh kasus, sponsorship marketing dapat memberikan peningkatan signifikan dalam kesadaran merek.

Ketika perusahaan menjadi sponsor utama acara yang populer atau tim olahraga yang terkenal, mereka dapat menjangkau audiens yang luas dan mendapatkan paparan maksimal dan menjadi lebih dikenal oleh konsumen.

5. Peningkatan citra merek

Sponsorship marketing juga mempengaruhi citra merek perusahaan.

Dengan bermitra dengan acara, organisasi, atau individu yang memiliki reputasi baik, perusahaan dapat memperoleh citra positif dan dihormati oleh publik.

Asosiasi dengan entitas yang terkait dapat memberikan perusahaan kepercayaan, keandalan, dan otoritas yang lebih besar di pasar.

6. Peluang pemasaran khusus

Perusahaan mendapatkan peluang pemasaran khusus yang tidak dapat dicapai melalui metode pemasaran tradisional.

Ini termasuk promosi merek melalui penempatan produk, aktivasi merek yang berhubungan dengan acara, konten eksklusif, kesempatan berinteraksi langsung dengan audiens, dan aktivitas pemasaran kreatif lainnya.

Peluang ini membantu perusahaan untuk menciptakan pengalaman unik yang melibatkan konsumen dan meningkatkan kesan merek mereka.

7. Peningkatan hubungan bisnis

Melalui kemitraan sponsorship, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan pihak lain yang terlibat, seperti mitra bisnis potensial, pemilik acara, atau pemain industri terkait.

Kemitraan semacam ini dapat membuka kerja sama secara berkelanjutan. Nah, bisnis juga harus mendapatkan dukungan agar berjalan dengan lancar.

Menjalankan sponsorship marketing yang efektif 

Perlu perencanaan yang tepat sebelum menjalankan sponsorship marketing, supaya strategi tersebut bisa memberikan hasil yang diinginkan. 

1. Identifikasi tujuan Anda 

Tentukan tujuan yang jelas, supaya nantinya Anda bisa mengukur apakah strategi ini berhasil atau tidak. Tujuannya bisa untuk meningkatkan brand awareness, menghasilkan penjualan, hingga meningkatkan reputasi perusahaan. Cari tahu apa yang ingin dicapai, supaya bentuk sponsor juga bisa disesuaikan. 

2. Mencari tahu minat target pasar

Sebelumnya, cari tahu dulu minat dari target pasar perusahaan Anda. Misalnya, target pasar suka berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. Dari informasi tersebut, perusahaan bisa mulai mencari acara olahraga yang tepat untuk disponsori. 

3. Buat proposal yang meyakinkan

Bila anggaran sudah sesuai dan sudah menemukan acara yang sesuai untuk disponsori, saatnya untuk membuat proposal. Ceritakan tentang visi-misi perusahaan, produk, serta kontribusi yang diberikan dan timbal balik yang diinginkan. 

Bila ada kesempatan, diskusikan seberapa besar eksposur yang bisa diberikan acara tersebut sebagai imbalan atas sponsor yang perusahaan Anda berikan. 

4. Menjadi sponsor acara

Setelah penyelenggara acara menerima proposal perusahaan Anda, langkah selanjutnya  adalah mensponsori acara. Pastikan untuk menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan, dan sesuai dengan kesepakatan yang sudah didiskusikan sebelumnya. 

5. Evaluasi hasil

Setelah mensponsori acara, perusahaan bisa mengevaluasi apakah tujuan sponsorship tercapai. Apakah sesuai dengan tujuan awal? Hitung juga return on investment dari strategi ini. Bila hasilnya masih belum mencapai target, cari tahu hal-hal yang bisa diperbaiki untuk ke depannya.

Nah, itulah beberapa ulasan terkait sponsorship marketing. Semoga artikel ini membantu Anda.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami