Mekari Insight
- Untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, hotel perlu sistem yang terintegrasi agar setiap tim bisa bekerja lebih cepat dan akurat.
- Platform low code no code memungkinkan hotel membangun software sesuai kebutuhan—tanpa harus bisa coding.
- Dengan Mekari Officeless, bangun sistem custom untuk hotel Anda hanya dalam hitungan hari dan pastikan pengalaman tamu makin personal dan berkesan.
Bekerja di industri perhotelan artinya harus sigap menghadapi tamu. Namun, banyak tim hotel yang masih terjebak dengan sistem yang serba terpisah dan proses kerja yang belum efisien.
Akibatnya, alur operasional jadi lambat, pelayanan kurang konsisten, dan manajemen sulit ambil keputusan cepat.
Beberapa masalah umum yang sering terjadi di hotel:
- Data tamu tersebar di PMS, CRM, dan OTA, bikin komunikasi tim tidak sinkron dan pengalaman tamu jadi tidak konsisten
- Penugasan housekeeping masih manual, pakai telepon atau catatan kertas yang rawan hilang
- Sistem belum mendukung personalisasi, padahal tamu modern ingin layanan yang relevan dengan kebutuhannya
- Manajer kesulitan pantau operasional seperti okupansi kamar, progres housekeeping, dan layanan tamu secara real-time
- Penanganan keluhan lambat, karena sistem pelaporan masih manual dan tidak terpusat
Solusinya? Gunakan platform low-code/no-code untuk membangun software hotel yang terintegrasi—tanpa perlu coding. Mulai dari aplikasi booking, guest profile, hingga dashboard manajemen bisa dibuat cepat, fleksibel, dan terhubung satu sama lain.
Apa itu platform low code no code?
Platform low code dan no code adalah solusi pengembangan aplikasi modern yang memungkinkan siapa pun—baik profesional IT maupun non-teknis—untuk membangun aplikasi dengan cepat dan efisien tanpa perlu menulis kode dari nol.
Dengan interface visual berbasis drag-and-drop, pengguna dapat merancang aplikasi sesuai kebutuhan bisnis mereka. Keunggulan utama dari LCNC adalah Anda bisa membuat aplikasi dengan lebih cepat, hemat biaya, serta mudah digunakan.
Begini cara kerjanya:
- Desain aplikasi secara visual dengan elemen yang tinggal drag and drop
- Atur alur logika dan otomasi dengan klik, bukan skrip
- Hubungkan ke sistem lain (CRM, PMS, ERP, dll.) lewat API yang mudah diatur
- Uji dan langsung publish tanpa deployment manual
Dengan platform ini, perusahaan—termasuk hotel—bisa buat sistem sesuai kebutuhan mereka sendiri dengan cepat, fleksibel, dan terintegrasi.
Software hotel yang dapat dikembangkan dengan low code no code
Dengan semua software yang bisa dibuat dengan LCNC, hotel dapat mengubah operasional jadi lebih efisien, pengalaman tamu makin bagus, dan tim hotel bisa lebih fokus ke hal-hal strategis.
1. Property management system
Sistem ini merupakan pusat kontrol utama operasional hotel, mengelola ketersediaan kamar, jadwal housekeeping, tugas pemeliharaan, pemantauan utilitas, dan manajemen area publik.
Dengan LCNC, pengembangan PMS dapat dilakukan lebih cepat dan efisien, memungkinkan integrasi otomatisasi tugas rutin seperti kontrol HVAC, pencahayaan, dan sistem elevator. Hal ini meningkatkan efisiensi energi dan kontrol biaya operasional, serta memperbaiki pengalaman tamu secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Property Management System Modern untuk Hotel di Indonesia
2. Sistem reservasi hotel
Sistem ini menyederhanakan proses pemesanan kamar melalui berbagai saluran seperti situs web, agen perjalanan online, dan walk-in langsung. Dengan LCNC, hotel dapat dengan cepat mengembangkan sistem yang menyediakan ketersediaan kamar secara real-time, kontrol harga, konfirmasi pemesanan, dan sinkronisasi kalender.
Ini mengurangi risiko overbooking, mendukung penjualan kamar premium, dan integrasi dengan gateway pembayaran serta CRM untuk menciptakan perjalanan reservasi yang mulus bagi tamu.
Baca Juga: 17 Low Code No Code Website Builder untuk 3 Skala Bisnis
3. Hotel guest self-service portal
Tamu bisa check-in sendiri lewat HP, pesan room service, booking spa, bahkan kontrol lampu kamar tanpa harus telepon resepsionis. Semua itu bisa dilakukan lewat guest self-service portal.
Pengembangan dengan LCNC memungkinkan hotel untuk dengan cepat membuat portal yang terintegrasi dengan PMS dan sistem loyalitas, menawarkan upsell yang ditargetkan, mengumpulkan feedback, dan meningkatkan kepuasan tamu.
3. Unified Guest Profile Dashboard
Dashboard ini menggabungkan semua data tamu dari berbagai sistem ke satu tampilan yang mudah dipakai staff. Jadi, pas tamu datang, staf bisa langsung tahu preferensinya, kebiasaannya, bahkan kamar favoritnya.
Platform LCNC buat proses integrasi data ini jauh lebih simpel, bahkan bisa ditarik dari spreadsheet atau API. Dampaknya, pelayanan jadi lebih personal dan tamu pun lebih puas.
Baca Juga: 10 Aplikasi untuk Membuat Database Tanpa Coding: No Code Database
4. Asset Management System
Sistem ini membantu melacak, memelihara, dan mengelola siklus hidup aset fisik seperti furnitur, sistem HVAC, peralatan dapur, perangkat keras IT, dan mesin back-of-house.
Dengan LCNC, pengembangan sistem ini dapat dilakukan dengan cepat, memungkinkan penjadwalan pemeliharaan preventif, pencatatan perbaikan, pemantauan depresiasi, dan memastikan kepatuhan aset terhadap peraturan keselamatan.
Ini penting untuk memastikan layanan tamu tidak terganggu, menghindari kerusakan yang mahal, dan memperpanjang umur peralatan investasi tinggi.
5. Maintenance tracker
Aplikasi ini memungkinkan staf untuk mencatat masalah peralatan, menetapkan teknisi, dan menandai penyelesaian pekerjaan—semua tanpa memerlukan tim IT.
Dengan LCNC, pengembangan aplikasi ini menjadi lebih cepat dan efisien, membantu hotel mempercepat perbaikan dan memastikan fasilitas selalu dalam kondisi optimal.
Baca Juga: Maintenance Management System: Pengertian & Strategi
6. Live operations dashboard
Dashboard ini menyediakan pemantauan real-time untuk okupansi kamar dan kesiapan kamar.
Dengan LCNC, hotel dapat mengembangkan dashboard yang menggabungkan data dari PMS, housekeeping, dan log layanan tamu untuk menunjukkan kesiapan kamar dan backlog tugas.
7. Shift management
Bagi manajer yang harus atur jadwal kerja staf, sistem shift management ini sangat membantu. Tidak perlu lagi kirim Excel lewat WhatsApp, karena semua jadwal bisa diedit dan dibagikan langsung lewat aplikasi.
Dengan LCNC, pengembangan sistem ini menjadi lebih mudah dan cepat, meningkatkan koordinasi staf dan mengurangi konflik jadwal.
Baca Juga: Struktur Organisasi Hotel Besar, Menengah, Kecil dan Tugas-tugasnya
8. Customer complaint form
Formulir online ini memungkinkan tamu menyampaikan keluhan atau masukan secara otomatis, memastikan semuanya dapat ditangani secepat mungkin.
Dengan LCNC, hotel dapat dengan mudah membuat dan menyesuaikan formulir keluhan, mempercepat penanganan keluhan dan meningkatkan kepuasan tamu.
9. Loyalty program app
Aplikasi ini membantu hotel bangun hubungan jangka panjang sama tamu lewat program poin, reward, atau promo spesial. Jika dibangun pakai LCNC, sistemnya bisa terintegrasi ke data pemesanan dan histori tamu, jadi penawaran bisa dipersonalisasi.
Tamu makin loyal, sering balik lagi, dan hotel punya peluang untuk upselling layanan lain—seperti restoran, spa, atau kerja sama dengan partner.
Baca Juga: 7 Software Hotel Terbaik untuk Manajemen Bisnis Lebih Efisien
Keunggulan menggunakan low code no code untuk industri perhotelan
Mengadopsi platform low-code/no-code (LCNC) di industri perhotelan mempercepat inovasi dan efisiensi operasional. Berikut beberapa keunggulan utamanya:
1. Implementasi cepat (hitungan hari)
Dengan LCNC, hotel bisa membangun aplikasi seperti sistem reservasi atau portal tamu dalam waktu singkat—bahkan hanya dalam hitungan hari.
Interface drag-and-drop dan komponen siap pakai mempercepat proses pengembangan tanpa perlu menulis kode dari nol.
2. Fleksibilitas dan skalabilitas
LCNC memungkinkan hotel menyesuaikan aplikasi sesuai kebutuhan spesifik, dari operasional harian hingga layanan tamu. Platform ini juga mendukung integrasi dengan teknologi baru, memastikan sistem tetap relevan seiring perkembangan bisnis.
3. Minim kebutuhan IT atau developer
Salah satu daya tarik utama LCNC adalah kemampuannya memberdayakan staf non-teknis untuk mengembangkan aplikasi.
Dengan interface visual dan logika berbasis aturan, tim bisnis dapat menciptakan solusi digital tanpa bergantung sepenuhnya pada tim IT.
4. Cost efficient
Mengembangkan aplikasi dengan LCNC mengurangi biaya yang biasanya dikeluarkan untuk pengembangan tradisional.
Dengan mengurangi kebutuhan akan pengembang profesional dan mempercepat waktu peluncuran, hotel dapat menghemat anggaran secara signifikan.
5. Integrasi mudah dengan sistem lain dan existing system
LCNC mendukung integrasi dengan berbagai sistem yang sudah ada, seperti PMS, CRM, atau sistem pembayaran.
Dengan konektor dan API bawaan, hotel dapat memastikan aliran data yang lancar antar aplikasi, meningkatkan efisiensi operasional.
Tips memilih platform low code no code untuk bangun software hospitality
Memilih platform low-code/no-code (LCNC) yang tepat untuk membangun software di industri perhotelan itu penting. Salah pilih bisa membuat proyek jadi lambat, mahal, atau malah tidak jalan.
Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda pertimbangkan sebelum menentukan pilihan:
1. Pahami dulu kebutuhan hotel
Sebelum memilih platform, penting untuk memahami kebutuhan spesifik hotel. Apakah Anda ingin membangun aplikasi untuk reservasi, manajemen tamu, atau sistem internal lainnya?
Mengetahui tujuan utama akan membantu dalam memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
2. Cek kemudahan penggunaan
Pastikan platform yang dipilih mudah digunakan oleh tim Anda. Interface yang intuitif dan fitur drag-and-drop akan memudahkan proses pengembangan, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.
3. Perhatikan kemampuan integrasi
Platform LCNC yang baik harus bisa terintegrasi dengan sistem lain yang sudah ada di hotelmu, seperti PMS, CRM, atau sistem pembayaran. Kemampuan integrasi ini akan memastikan alur kerja yang lancar dan efisien.
4. Evaluasi fleksibilitas dan skalabilitas
Pilih platform yang fleksibel dan dapat diskalakan sesuai dengan pertumbuhan hotel. Kemampuan untuk menyesuaikan aplikasi dan menambah fitur baru di masa depan sangat penting untuk mendukung perkembangan bisnis.
5. Pertimbangkan dukungan dan komunitas
Platform dengan dukungan pelanggan yang responsif dan komunitas pengguna yang aktif akan sangat membantu dalam proses pengembangan dan pemecahan masalah. Pastikan ada sumber daya yang cukup untuk mendukung tim saat menghadapi tantangan.
Rekomendasi platform low code no code untuk kembangkan software hotel
Melihat berbagai kebutuhan operasional hotel yang semakin kompleks, penggunaan platform low code no code adalah langkah strategis untuk mempercepat digitalisasi tanpa mengorbankan efisiensi biaya dan waktu. Dalam hal ini, Mekari Officeless menjadi pilihan terbaik.
Mekari Officeless menyediakan platform low code no code serta layanan pengembangan software hotel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Mulai dari sistem reservasi, manajemen tamu, hingga dashboard operasional—semuanya bisa dibangun secara cepat, efisien, dan terintegrasi lewat satu platform.
Mekari Officeless dapat menjadi vendor custom software perhotelan yang andal, dengan dukungan tim profesional dan pendekatan berbasis kebutuhan industri.
Temukan bagaimana solusi industri hospitality dari Mekari dapat membantu bisnismu berkembang lebih efisien.