7 Eproc BUMN: Vendor Custom Software e-Procurement untuk BUMN

Custom software e-procurement adalah sistem pengadaan digital yang dibuat sesuai kebutuhan organisasi. Proses seperti permintaan barang, tender, evaluasi vendor, hingga pembayaran bisa dijalankan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.

Pada perusahaan BUMN, proses pengadaan biasanya lebih rumit dibanding perusahaan swasta. Ada lebih banyak tahapan, aturan formal, dan regulasi ketat. Tanpa sistem yang tepat, risiko keterlambatan, dokumen menumpuk, dan kurangnya transparansi jadi lebih besar. 

Artikel ini akan membahas custom eproc BUMN, yaitu rekomendasi aplikasi yang dapat membantu proses pengadaan dalam BUMN jadi lebih efisien. 

Perbedaan software eProcurement swasta dan e-Procurement BUMN

Meskipun sama-sama bertujuan mengelola proses pengadaan, alur procurement di BUMN jauh lebih kompleks dibandingkan perusahaan swasta. Hal ini disebabkan oleh kewajiban regulasi, transparansi publik, serta pengawasan yang lebih ketat.

Berikut alur umum pengadaan barang dan jasa di BUMN:

• Perencanaan tender: BUMN harus menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan spesifikasi teknis lengkap, termasuk Harga Perkiraan Sendiri (HPS), sebelum melakukan proses tender apa pun.
• Pelaksanaan tender: Proses meliputi pengumuman resmi via portal e-Procurement (seperti LPSE), pendaftaran vendor, sesi aanwijzing (penjelasan teknis), pemasukan dan evaluasi dokumen (administrasi, teknis, harga), serta masa sanggah setelah pemenang ditetapkan.
• Kontrak & pengadaan: Setelah kontrak ditandatangani, proses dilanjutkan dengan Purchase Order (PO), pengiriman barang/jasa, pemeriksaan & penerimaan (BAST), verifikasi invoice, hingga pembayaran dan evaluasi vendor.

Di sektor swasta, proses procurement cenderung lebih fleksibel dan pendek — biasanya hanya melibatkan negosiasi harga, PO, dan pembayaran. 

Karena itu, software e-procurement standar yang dirancang untuk swasta sering kali tidak mampu mengakomodasi alur kompleks dan regulasi ketat di BUMN.

Software e-procurement umum biasanya hanya mencakup PO & invoice management, approval sederhana, dan vendor directory. Sementara e-Procurement untuk BUMN seperti Mekari Officeless dirancang khusus untuk kebutuhan lebih kompleks, seperti:

• Tender creation: Menyusun dokumen tender sesuai RUP & HPS, lengkap dengan approval berjenjang.
• Bidding management: Mengelola proses bidding multi-tahap (aanwijzing, penawaran, evaluasi), termasuk masa sanggah dan scoring vendor otomatis.
• Compliance & audit trail: Menyediakan pelacakan detail untuk keperluan audit, sesuai dengan regulasi BUMN.

Inilah alasan mengapa banyak BUMN membutuhkan platform custom eproc BUMN yang bisa mengikuti alur kerja dan regulasi yang berlaku. Berikut adalah rekomendasi custom e-procurement yang cocok dengan kebutuhan pengadaan BUMN. 

Baca Juga: Perbedaan Platform Eproc BUMN dan Software Procurement Umum

1. Mekari Officeless: eProcurement untuk BUMN

Mekari Officeless adalah solusi custom e-Procurement yang dirancang khusus untuk mempermudah siklus pengadaan (procurement) dan tender perusahaan BUMN dengan proses yang sesuai regulasi & kepatuhan, fleksibel, transparan, terintegrasi, dan keterlacakan data secara real time.

Sistem ini mengakomodasi berbagai tipe pengadaan, mulai dari tender umum hingga penunjukan langsung, dan disesuaikan dengan regulasi seperti Permen BUMN No. PER-08/MBU/12/2019.

Fitur-fitur unggulan Mekari Officeless e-Procurement BUMN:

• Bidding Creation Management: Mendukung proses Direct Procurement, Direct Appointment, dan Limited Procurement sesuai kebutuhan regulasi.
• Vendor Master Data: Mengelola dan memverifikasi data pemasok dalam satu sistem terpusat.
• Winning Vendor Selection & Procurement: Memastikan proses evaluasi dan penetapan pemenang berjalan transparan dan terdokumentasi.
• Contract Management: Otomasi proses pembuatan, persetujuan, dan penyimpanan kontrak dengan kontrol akses dan riwayat revisi.
• Approval flow dan notifikasi otomatis: Mempercepat proses tanpa kehilangan jejak dokumentasi.

Keunggulan Mekari Officeless untuk eProcurement BUMN:

• Mempercepat siklus pengadaan hingga 30%, tanpa kompromi terhadap transparansi dan akuntabilitas.
• Dirancang secara custom, agar sesuai dengan alur kerja dan kebijakan perusahaan BUMN masing-masing.
• Mendukung semua jenis pengadaan: tender terbuka, terbatas, penunjukan langsung, hingga pengadaan langsung—tidak seperti sistem umum yang sering terbatas.
• Tersertifikasi ISO 27001, dengan built-in compliance terhadap regulasi LKPP dan Permen BUMN.
• Teknologi low-code/no-code yang mempercepat proses pengembangan dan penyesuaian sistem.
• Efisiensi biaya: Meningkatkan kompetisi sehat antar vendor dan mengurangi potensi kebocoran anggaran (leakage).
• Pengambilan keputusan lebih cepat, berkat integrasi data dan analitik real-time.
• Otomatisasi proses administratif: Dokumen tender, pelaporan, hingga reminder jadwal berjalan otomatis.
• Minim human error, karena validasi sistem dan integrasi antar platform mendukung akurasi data.

Baca Juga: 16 E-Procurement Software untuk Optimalkan Pengadaan

2. iProc

iProc adalah platform e-procurement lokal yang dirancang untuk mengelola seluruh siklus pengadaan secara digital; mulai dari perencanaan hingga pembayaran. 

Solusi ini cocok untuk perusahaan besar, termasuk BUMN, yang butuh kontrol penuh dan visibilitas tinggi dalam setiap prosesnya.

Fitur utama:

• Pengelolaan vendor secara terpusat untuk mempermudah kualifikasi, evaluasi berkala, dan audit; mendukung prinsip akuntabilitas yang penting di BUMN.
• Modul tender dan bidding yang lengkap, termasuk proses aanwijzing dan evaluasi bertahap, sesuai dengan tahapan formal pengadaan BUMN.
• Manajemen kontrak terintegrasi dengan e-signature, mempercepat legalisasi tanpa mengorbankan validitas dokumen.
• Sistem three-way matching (PO, barang, invoice) yang mengurangi risiko kesalahan input atau duplikasi data.
• Dashboard pelaporan real-time yang mendukung pelaporan ke regulator atau internal audit.
• Integrasi ke sistem ERP dan keuangan, menjaga sinkronisasi antar sistem tanpa input ulang.

3. Procsi dari SISI

Dikembangkan oleh Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI), PROCSI adalah sistem eproc BUMN terpadu yang dirancang untuk mendukung efisiensi dan transparansi proses pengadaan perusahaan skala besar.

Fitur utama:

• Proses tender menyeluruh dari permintaan hingga evaluasi; mencakup aanwijzing, pembukaan penawaran, hingga negosiasi. 
• Pengelolaan vendor dengan evaluasi performa secara berkala, memudahkan pengambilan keputusan yang obyektif dan terdokumentasi.
• Fitur pelacakan pengiriman (expediting) membantu memastikan barang tiba tepat waktu; krusial untuk proyek BUMN yang diawasi ketat.
• Sistem manajemen invoice yang terstruktur mempercepat proses verifikasi dan menghindari keterlambatan pembayaran.
• Analitik dan laporan interaktif mendukung evaluasi strategis dan transparansi internal.

4. Pengadaan.com

Platform kolaboratif yang mempertemukan pembeli dan vendor dalam ekosistem e-procurement yang terbuka. Dengan fokus pada keterbukaan informasi dan kompetisi sehat, platform ini cocok bagi BUMN yang ingin memperluas jangkauan vendor.

Fitur utama:

• Penemuan tender dan pencocokan peluang (opportunity matching) memperluas partisipasi vendor, menjaga kompetisi tetap sehat.
• Proses verifikasi vendor mempercepat onboarding sambil tetap menjaga standar kepatuhan.
• Fitur e-catalog memungkinkan BUMN menetapkan harga dan barang standar, ideal untuk kebutuhan berulang.
• Koneksi dengan sistem internal membuat proses lebih terintegrasi dan efisien tanpa kehilangan jejak.

5. Karya Solusi

Karyatama Solusindo menyediakan sistem e-procurement end-to-end yang banyak digunakan di sektor pemerintahan dan BUMN. Fokusnya adalah membangun proses pengadaan yang patuh aturan, transparan, dan terdokumentasi dengan baik.

Fitur utama:

• Mendukung semua jenis pengadaan (umum, terbatas, langsung) sesuai regulasi.
• Sistem e-Tendering dan e-Catalog yang terintegrasi memudahkan kontrol pembelian sekaligus efisiensi waktu.
• Persetujuan berjenjang dan audit trail memastikan proses pengambilan keputusan terdokumentasi; menghindari potensi audit finding.
• Integrasi dengan sistem ERP, keuangan, dan logistik membantu menciptakan alur kerja yang lebih efisien dan rapi.
• Pengaturan akses berbasis peran mendukung struktur organisasi BUMN yang umumnya kompleks.

6. ITPI Technology

ITPI dikenal sebagai salah satu penyedia e-procurement yang fleksibel dan siap dikustomisasi. Cocok untuk BUMN yang memiliki struktur organisasi besar dan butuh sistem yang mudah diakses lintas unit.

Fitur utama:

• Proses tender digital dari awal hingga evaluasi akhir; dilengkapi dengan dokumentasi untuk masa sanggah.
• Manajemen kontrak dan katalog barang yang tertata, memudahkan pengendalian dan efisiensi pembelian.
• Notifikasi otomatis dan sistem komunikasi internal mempercepat proses multi-level approval.
• Dukungan untuk koneksi internet terbatas (low bandwidth) sangat berguna untuk unit BUMN di daerah.
• Sertifikasi keamanan dan opsi lisensi jangka panjang 

7. Integra Indonesia

Integra menawarkan solusi e-procurement lengkap yang dapat digunakan oleh BUMN untuk menyederhanakan alur pengadaan dari awal hingga akhir.

Fitur utama:

• Proses e-Tendering yang terstandar mulai dari permintaan (PR) hingga penunjukan vendor. Cocok untuk lingkungan yang wajib dokumentasi lengkap.
• Kontrak digital dan sistem arsip elektronik memastikan semua dokumen siap saat dibutuhkan, terutama saat audit.
• Proses PO hingga pembayaran terintegrasi, mendukung P2P yang rapi dan minim error.
• Dukungan API memudahkan integrasi ke berbagai sistem internal BUMN.
• Dashboard pelaporan yang detail membantu tim pengadaan dan manajemen mengambil keputusan berdasarkan data real-time.

Rekomendasi eproc BUMN terbaik untuk percepat proses pengadaan

Kalau perusahaan BUMN Anda ingin pengadaan berjalan lebih cepat, transparan, dan tetap sesuai regulasi, Mekari Officeless e-Procurement adalah solusi yang layak dipertimbangkan. 

Platform ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan dalam operasional BUMN; mulai dari proses yang panjang, tahapan formal yang kompleks, hingga kebutuhan akan pelacakan data secara real-time.

Beberapa hal yang membuat eproc BUMN dari Mekari Officeless unggul:

• Mempercepat proses pengadaan hingga 30% tanpa mengurangi aspek transparansi dan kepatuhan.
• Data real-time dan keterlacakan penuh, jadi semua tahapan bisa dipantau dengan mudah dan akurat.
• Lebih hemat biaya, lewat proses otomatis yang mengurangi human error dan membuka ruang kompetisi vendor yang sehat.
• Mendukung semua jenis pengadaan BUMN, dari tender terbuka hingga penunjukan langsung—dengan sistem yang fleksibel dan bisa disesuaikan.

Cari tahu lebih lanjut tentang Mekari Officeless e-Procurement atau jelajahi solusi procurement lainnya untuk mendukung proses pengadaan di perusahaan Anda.