Home / Blog / Digital Transformation

Pengenalan Pola dalam OCR: Fungsi dan Contohnya

Pengenalan Pola dalam OCR Fungsi dan Contohnya
Daftar isi
Mode

Bayangkan terdapat tumpukan dokumen kertas di meja Anda, masing-masing berisi informasi penting yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Namun, membaca dan memasukkan data secara manual tentu akan memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Untungnya, teknologi pengenalan pola berbasis OCR hadir sebagai solusi. Optical Character Recognition (OCR) memungkinkan komputer untuk “membaca” dokumen-dokumen ini dan mengubah cara bisnis dalam mengelola informasi.

Tapi, apa itu pengenalan pola dan bagaimana kaitannya dengan OCR? Mari kita bahas!

Apa itu pengenalan pola?

Secara sederhana, pengenalan pola adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan objek atau data berdasarkan karakteristik atau fitur tertentu.

Pengenalan pola, atau yang dalam bahasa Inggris disebut pattern recognition, bekerja mirip seperti otak manusia yang secara otomatis mengenali wajah teman, suara orang tua, atau bahkan jenis buah tertentu.

Dalam konteks teknologi, pengenalan pola adalah cabang kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan membuat prediksi atau keputusan berdasarkan pola yang ditemukan.

Fungsi pengenalan pola pada aplikasi OCR

Dalam aplikasi OCR, pengenalan pola berperan seperti “mata” yang cerdas. Ia memungkinkan komputer untuk melihat teks dalam gambar atau dokumen, lalu memahaminya sehingga bisa diubah menjadi teks digital yang bisa Anda edit dan gunakan.

Secara lebih spesifik, pengenalan pola dalam OCR berfungsi untuk:

  1. Mengenali karakter: Seperti manusia yang mengenali huruf dan angka, pengenalan pola membantu komputer membedakan berbagai karakter dalam gambar, bahkan tulisan tangan sekalipun.
  2. Mengklasifikasikan karakter: Setelah mengenali, pengenalan pola membantu mengelompokkan karakter-karakter tersebut. Misalnya, membedakan huruf “A” besar dengan “a” kecil.
  3. Menangani variasi: Tulisan bisa berbeda-beda, ada yang tebal, tipis, miring, atau bahkan agak buram. Pengenalan pola membantu OCR tetap bisa mengenali karakter meski ada variasi tersebut.
  4. Belajar dan beradaptasi: Semakin banyak data yang diproses, semakin baik OCR dalam mengenali pola. Ini berkat kemampuan “belajar” dari pengenalan pola.
  5. Meningkatkan akurasi: Dengan semua fungsi di atas, pengenalan pola membantu OCR menghasilkan teks digital yang akurat dan bisa diandalkan.
Baca Juga: Apa Itu OCR (Pengenalan Karakter Optik) dan Cara Kerjanya

Contoh pengenalan pola dalam OCR

Salah satu dampak terbesar pengenalan pola dalam OCR adalah dalam pengolahan dokumen. Mari lihat beberapa contoh bagaimana teknologi ini merevolusi cara bisnis dalam berinteraksi dengan informasi berbasis teks:

1. Ekstraksi data dari faktur dan invoice

Bayangkan tim keuangan Anda harus memproses ratusan faktur dan invoice setiap bulan. Secara manual, proses ini akan sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Dengan OCR berbasis pengenalan pola, faktur dan invoice dapat dipindai, dan informasi penting seperti nama pemasok, tanggal, nomor faktur, deskripsi barang, dan jumlah dapat diekstrak secara otomatis.

Data ini kemudian dapat dimasukkan langsung ke dalam sistem akuntansi Anda, menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan.

2. Digitalisasi arsip dokumen

Banyak perusahaan masih menyimpan arsip dokumen fisik yang besar, yang membutuhkan ruang penyimpanan yang luas dan sulit untuk diakses.

OCR memungkinkan Anda untuk mendigitalkan arsip ini dengan cepat dan efisien. Dokumen-dokumen lama dapat dipindai, dan teksnya diekstrak menggunakan OCR. Hasilnya adalah arsip digital yang dapat dicari, mudah diakses, dan aman.

3. Mempercepat Proses KYC (Know Your Customer)

Dalam industri keuangan, proses KYC sangat penting untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme. Proses ini melibatkan verifikasi identitas pelanggan dengan memeriksa dokumen-dokumen seperti KTP, paspor, dan bukti alamat.

OCR berbasis pengenalan pola dapat mengotomatiskan sebagian besar proses ini dengan mengekstrak informasi penting dari dokumen-dokumen tersebut dan membandingkannya dengan database yang ada.

Hal ini mempercepat proses KYC, mengurangi beban kerja manual, dan meningkatkan akurasi verifikasi.

Kesimpulan

Pengenalan pola adalah fondasi dari teknologi OCR, memungkinkan komputer untuk “membaca” dan memahami teks dalam gambar. Dengan terus berkembangnya teknik pengenalan pola, kita dapat mengharapkan OCR menjadi semakin canggih dan akurat, membuka peluang baru untuk inovasi dan efisiensi di berbagai bidang.

Jika Anda ingin merasakan manfaat OCR dalam bisnis Anda, pertimbangkan untuk mencoba Mekari Stream OCR. Mekari Stream, menawarkan aplikasi OCR yang komprehensif dan mudah digunakan dapat membantu Anda mengotomatiskan berbagai proses bisnis, mulai dari pengolahan faktur hingga digitalisasi arsip.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan coba demo gratis hari ini!

Reference
arm. “Pattern Recognition

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami