Dilansir dari Tractica, pendapatan tahunan dari industri AI diperkirakan akan meningkat hingga $126 miliar pada tahun 2025. Ini membuktikan bahwa banyak perusahaan telah menyadari potensi AI untuk pertumbuhan bisnis yang cepat.
Indonesia tidak ketinggalan dari kemajuan ini, melihat banyaknya startup yang sudah mengintegrasikan AI dalam proses bisnisnya. Perkembangan ini juga didukung oleh banyak pihak, utamanya pemerintah dan investor asing.
Apa saja perusahaan startup di Indonesia dan bagaimana AI bisa membantu bisnisnya? Simak penjelasan berikut.
Penggunaan AI dalam startup
Teknologi AI penting bagi startup untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan bisnis. Walaupun tampaknya tidak mudah untuk diimplementasikan, tapi dampaknya sangat signifikan.
Dengan AI, pekerjaan karyawan menjadi lebih efisien. AI juga membantu perusahaan untuk mengambil keputusan berdasarkan data. Selain itu, kepuasan pelanggan juga meningkat, karena AI memberikan solusi yang lebih personal. Secara keseluruhan, penerapan AI dari awal memberikan keunggulan kompetitif bagi startup.
Kemudahan dan efisiensi yang dihasilkan pada akhirnya berdampak pada pengurangan biaya, penemuan inovasi baru, serta relevansi di masa depan. Selain itu, startup dengan AI juga memiliki daya tarik tersendiri di mata investor.
Salah satunya adalah Google, yang memberikan Rp5,2 miliar ke startup di Indonesia yang menggunakan teknologi AI. Pendanaan tersebut bertujuan untuk memberikan akses sumber daya yang mumpuni, untuk startup mengembangkan bisnis mereka.
Rekomendasi perusahaan startup di Indonesia dengan integrasi AI
Data dari Tracxn mengungkapkan bahwa ada 198 perusahaan startup di Indonesia yang mengintegrasikan AI dalam proses bisnis mereka. Startup berbasis AI tersebut bergerak dalam berbagai sektor bisnis. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Startup Pendidikan
MASA AI, startup keluaran 2023 yang berfokus untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris pekerja dan siswa di Indonesia. Ada dua produk berbasis AI, JennieTest dan JennieSpeak.
Menggunakan teknologi AI, mereka ingin membuat proses pembelajaran yang lebih personal – dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pengguna. Proses belajar jadi lebih efektif karena berfokus kepada kebutuhan masing-masing murid.
2. Startup Kesehatan
Plebo, berkomitmen memberikan layanan kesehatan preventif berkualitas dengan harga yang terjangkau. Aplikasi Plebo Pro berhasil mendigitalisasi alur layanan dengan teknologi AI.
AI diterapkan dalam proses pemeriksaan, dokumentasi, analisis, hingga menjelaskan hasil diagnostik yang sudah divalidasi oleh dokter.
3. Startup E-commerce
Snapcart adalah startup aplikasi mobile yang memberikan cashback pada pengguna yang melakukan scan struk belanja mereka. Dengan itu, Snapcart bisa mengumpulkan banyak data terkait pembelian masyarakat.
Setelahnya, AI akan menganalisis data tersebut, dan menawarkan hasilnya kepada perusahaan besar yang membutuhkannya.
4. Startup Pelayanan Pelanggan
Salah satu layanan terbaik dari Mekari Qontak adalah chatbot berbasis AI, bernama Airene, untuk membantu melayani pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Airene bisa menganalisis konteks pembicaraan, merangkum percakapan, dan menyesuaikan balasan Anda dengan bahasa yang lebih rinci dan kontekstual. Fitur ini akan membantu customer service untuk berkomunikasi lebih efektif.
5. Startup HRIS
Mekari Talenta, HRIS terbaik ini juga menyediakan solusi AI bernama Airene, untuk efisiensi proses HR. Airene bisa menganalisis data terkait kehadiran, penggajian, dan lain-lain untuk menghasilkan wawasan menarik dan mudah dipahami.
Ini tentu saja mempersingkat waktu HR yang biasanya harus mengolah banyak data untuk menganalisis sesuatu. Dengan Airene, HR bisa mengambil keputusan akurat dengan lebih cepat.
Apa dampak positif dari integrasi AI dalam startup?
Integrasi AI dalam startup bisa menjadi win-win situation dimana pelanggan dan pelaku bisnis sama-sama mendapatkan keuntungan.
Pelanggan bisa mendapatkan:
- Pelayanan yang lebih baik
AI bisa menganalisis preferensi pelanggan berdasarkan kebiasaan mereka. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan, bahkan ketika mereka belum mengungkapkan maksudnya dengan jelas.
- Aksesibilitas
Aplikasi dengan integrasi AI bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Ini sangat dibutuhkan pelanggan yang tinggal di area yang kurang terjangkau fasilitas publik.
Contohnya, aplikasi kesehatan berbasis AI membuat mereka tetap bisa berkonsultasi terkait kesehatan, walaupun tanpa berkunjung ke dokter.
- Efisiensi
Hanya dalam beberapa detik, pelanggan bisa mendapatkan respon yang diperlukan. Selain itu, karena bisa beroperasi 24/7, AI bisa memberikan layanan kapan pun dibutuhkan.
Sementara itu, pelaku bisnis akan mendapat:
- Peningkatan produktivitas
Terbebas dari pekerjaan repetitif yang memakan waktu, karyawan jadi lebih produktif untuk mengerjakan tugas yang strategis dan lebih kompleks.
- Analisis data
Tidak perlu lagi mengumpulkan dan mengelola data satu per satu. AI bisa menganalisisnya sekaligus, dan memberikan wawasan menarik – membantu bisnis mengambil keputusan yang lebih baik.
- Hemat pengeluaran
Pengerjaan yang cepat dengan hasil yang lebih minim kesalahan, membuat bisnis bisa menghemat lebih banyak biaya untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan terhadap AI, dibutuhkan pedoman etika untuk menghindari penyalahgunaan dan kejahatan siber lainnya. Karena itu, inisiatif ini telah didukung oleh pemerintah.
Saat ini, Kominfo berupaya untuk menyusun pedoman etika penggunaan AI di Indonesia. Sebagai tambahan, tersedia juga pelatihan mengenai berbagai keterampilan AI melalui Digital Talent Scholarship, untuk mengoptimalkan kesiapan masyarakat terhadap tren ini.
Kesimpulan
Startup di Indonesia telah menunjukkan bahwa AI dapat memberikan banyak manfaat bagi pelanggan dan pelaku bisnis. Mulai dari meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, hingga meningkatkan layanan pelanggan dan produktivitas karyawan. Tidak hanya itu, integrasi AI juga membuat startup berpotensi lebih untuk dilirik investor.
Sebagai langkah awal untuk mengintegrasikan bisnis dengan AI, temukan solusi yang tepat. Mekari mendukung bisnis Anda dari proses perencanaan hingga eksekusi, memastikan bisnis Anda bisa berkembang dan tetap relevan di masa depan.
Referensi
Business Wire. ‘’Artificial Intelligence Software Market to Reach $126.0 Billion’’
CNBC Indonesia. ‘’Dorong Kesehatan Masyarakat, Plebo Luncurkan White Paper Ini’’
Detik. ‘’Mahasiswa RI di Stanford-Berkeley AS Bikin Startup AI Belajar Bahasa Inggris’’
Katadata. ‘’Google Beri Rp 5,2 Miliar ke Startup Pakai Teknologi AI di Indonesia’’
