3 min read

Strategi Cerdas untuk Perencanaan Finansial Pribadi 2026

mekari university financial planning featured image

Akhir tahun selalu jadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan menyusun rencana yang lebih baik untuk tahun mendatang. 

Terlebih di tengah situasi ekonomi yang dinamis dan tak selalu bisa diprediksi, memiliki perencanaan finansial adalah bagian penting dari hidup yang stabil. 

Artikel ini akan memandu Anda menyusun strategi keuangan pribadi yang realistis dan berkelanjutan, mulai dari refleksi, penetapan tujuan, hingga pengelolaan utang dan investasi.

7 langkah praktis untuk financial planning pribadi di 2025

Kalau Anda merasa keuangan tahun ini masih belum optimal, jangan khawatir. Langkah-langkah berikut bisa jadi panduan praktis untuk membangun perencanaan finansial yang lebih solid di 2025.

1. Mulai dengan refleksi finansial 2025

Langkah awal perencanaan keuangan adalah melihat kembali kondisi finansial selama setahun terakhir. Dari situ, Anda bisa mengetahui apa saja yang berjalan baik, apa yang kurang efektif, dan apa yang perlu diperbaiki ke depannya.

Pertanyaan reflektif yang bisa Anda gunakan:

  • Apakah pendapatan tahun ini meningkat, stabil, atau justru menurun?
  • Pengeluaran terbesar Anda ada di kategori apa?
  • Apakah Anda berhasil menabung atau berinvestasi secara rutin?
  • Apa keputusan finansial terbaik dan terburuk yang Anda buat tahun ini?

Catat semuanya dengan jujur. Dari sini, Anda akan lebih mudah menyusun strategi yang sesuai dengan kondisi nyata.

2. Menetapkan tujuan finansial dengan metode SMARTER

Menentukan tujuan finansial yang jelas akan membantu Anda tetap fokus. Gunakan pendekatan SMARTER (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound, Evaluated, and Reviewed) agar setiap tujuan bisa diukur dan dievaluasi secara berkala.

Contoh:

  • Bukan: “Saya ingin punya tabungan lebih banyak.”
  • Tapi: “Saya akan menabung Rp20 juta selama 12 bulan untuk dana liburan ke Jepang, dengan menabung Rp1,7 juta per bulan mulai Januari.”

Belum tahu cara menyusun tujuan yang efektif dan realistis? Pelajari langsung di kelas gratis Mekari University: Goal Setting with SMARTER Method. Kelas ini dirancang agar Anda bisa membuat target keuangan yang bisa dicapai dan relevan dengan kondisi pribadi Anda. 

3. Susun anggaran yang lebih terukur

Tanpa anggaran, sangat mudah untuk kehilangan kendali terhadap pengeluaran.

Tips menyusun anggaran tahunan:

  • Gunakan metode 50/30/20: 50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi.
  • Prioritaskan pos wajib seperti cicilan, kebutuhan pokok, dan asuransi.
  • Gunakan tools budgeting seperti spreadsheet, aplikasi keuangan, atau template digital.

Lakukan review anggaran bulanan secara rutin, agar Anda bisa menyesuaikan bila ada perubahan kondisi atau pendapatan.

4. Perkuat dana darurat

Dana darurat seringkali terlupakan, padahal ini adalah penyelamat di saat tak terduga.

Panduan umum dana darurat:

  • Lajang tanpa tanggungan: 3–6 bulan dari total pengeluaran bulanan
  • Menikah/berkeluarga: 6–12 bulan dari total pengeluaran bulanan

Simpan dana ini di instrumen likuid seperti tabungan terpisah atau deposito fleksibel. Hindari menyatukan dengan dana sehari-hari agar tidak mudah terganggu.

5. Kelola utang dengan bijak

Utang bukan musuh, asalkan dikelola dengan benar. Periksa kembali total utang Anda: cicilan rumah, kendaraan, kartu kredit, pinjaman online, dan lainnya.

Strategi untuk mengelola utang:

  • Hitung rasio utang terhadap pendapatan (idealnya <30% dari penghasilan bulanan)
  • Fokus melunasi utang bunga tinggi terlebih dahulu (misalnya kartu kredit)
  • Hindari utang konsumtif tambahan jika arus kas belum sehat

Kalau memungkinkan, konsolidasikan utang agar bunga lebih ringan dan pembayaran lebih terkontrol.

6. Mulai atau optimalkan investasi

Setelah dana darurat aman dan utang terkelola, saatnya membangun kekayaan jangka panjang lewat investasi.

Tips memulai atau mengembangkan investasi:

  • Tentukan tujuan investasi: rumah, dana pensiun, pendidikan anak, dll
  • Pilih instrumen sesuai profil risiko: reksa dana, saham, emas, obligasi, atau properti
  • Gunakan metode berkala seperti dollar-cost averaging (DCA) untuk meminimalkan risiko pasar
  • Selalu evaluasi portofolio tiap 6–12 bulan

Ingat, investasi bukan soal cepat kaya, tapi disiplin jangka panjang.

7. Tingkatkan literasi finansial

Semakin tinggi pemahaman Anda tentang keuangan, semakin kuat keputusan yang bisa Anda ambil.

Langkah kecil yang bisa dilakukan:

  • Baca buku atau artikel tentang keuangan pribadi dan investasi
  • Ikut webinar atau kursus online
  • Diskusi dengan perencana keuangan atau komunitas keuangan

Ingin tahu cara menyusun roadmap finansial jangka panjang yang praktis dan mudah diterapkan? Bergabung di kelas Smart Money Moves – Your Roadmap to Financial Freedom. Kelas ini cocok untuk Anda yang ingin merapikan keuangan pribadi dari nol, belajar budgeting, investasi, hingga strategi bebas utang. 

Siapkan fondasi keuangan 2026 dari sekarang

Semakin Anda paham kondisi finansial dan menyusun langkahnya ke depan, semakin kuat pula fondasi masa depan yang Anda bangun, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun impian jangka panjang. 

Jangan tunda sampai tahun depan untuk menata keuanganmu. Kunjungi Mekari University sekarang dan temukan kursus keuangan pribadi, budgeting, investasi, dan pengelolaan utang yang bisa kamu pelajari kapan saja, langsung dari ahlinya.

Tahun baru, butuh rencana baru, dan rencana yang baik dimulai dari pengetahuan yang tepat. 

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami