5 min read

Contoh SOP Karyawan Restoran Terlengkap: General dan Per Divisi

mekari contoh sop karyawan restoran featured image

Mekari Insight

  • SOP restoran menjadi panduan kerja yang jelas agar setiap karyawan tahu apa yang harus dilakukan, mulai dari pembukaan hingga penutupan.
  • Kualitas layanan dan keamanan lebih terjaga karena setiap proses dilakukan sesuai standar yang sudah ditetapkan.
  • Mekari menyediakan solusi terintegrasi untuk bisnis restoran & FnB, membantu restoran menyusun, membagikan, dan memantau SOP dengan lebih efisien.

Sebagai pemilik restoran, tentu rasa makanan bukan menjadi satu-satunya yang dikelola. Detail operasional juga perlu dikelola dengan konsisten. 

Dari memastikan dapur siap digunakan hingga menjaga pelayanan prima sampai restoran tutup, semuanya perlu aturan kerja yang jelas. 

SOP karyawan restoran adalah jawabannya. SOP ini membantu karyawan memahami peran dan tanggung jawabnya, menjaga kualitas layanan, dan memastikan keamanan dan kebersihan terjaga. Seperti apa contoh SOP karyawan restoran? Baca lebih lanjut.

Contoh SOP Umum Karyawan Restoran

Untuk menjaga konsistensi operasional dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, restoran perlu memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas bagi seluruh karyawan. 

SOP berikut mencakup berbagai aspek kerja harian, mulai dari pembukaan hingga penutupan restoran, serta hal-hal penting seperti kebersihan pribadi, komunikasi internal, dan keamanan kerja.

1. Pembukaan Restoran (Restaurant Opening)

restaurant opening

Contoh SOP Umum Karyawan Restoran

Untuk memastikan setiap aspek operasional berjalan dengan konsisten dan efisien, restoran membutuhkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan. 

SOP ini menjadi pedoman kerja sehari-hari, mulai dari pembukaan dan penutupan restoran, menjaga kebersihan diri, hingga prosedur penanganan darurat.

1. Pembukaan Restoran (Restaurant Opening)

Sebelum restoran mulai melayani pelanggan, ada serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh tim operasional. Biasanya dimulai satu jam sebelum jam buka restoran.

Langkah-langkah pembukaan:

  • Seluruh karyawan shift pagi hadir dan bersiap satu jam sebelum restoran buka.
  • Melakukan pengecekan kebersihan dan kerapihan area:
    • Area makan bersih dan tertata rapi.
    • Toilet pelanggan bersih dan perlengkapan lengkap.
    • Area dapur dan bar dalam kondisi siap pakai.
  • Persiapan peralatan:
    • FOH (Front-of-House): Menyiapkan cutlery, serbet, condiment, menu, dan sistem POS.
    • BOH (Back-of-House): Menghidupkan peralatan dapur dan mengecek bahan baku
    • Kasir: Memastikan mesin POS aktif dan saldo kas awal tersedia.
  • Pengecekan stok awal:
    • FOH: Minuman, gelas, dan perlengkapan servis.
    • BOH: Bahan baku harian seperti sayuran, daging, dan bumbu.
  • Briefing pagi oleh manajer atau supervisor untuk menyampaikan informasi penting.
  • Membuka pintu restoran sesuai jam operasional dan siap melayani tamu.

2. Penutupan Restoran (Restaurant Closing)

Prosedur penutupan bertujuan memastikan semua aktivitas ditutup dengan rapi dan siap untuk operasional esok hari.

Langkah-langkah penutupan:

  • Last order diinformasikan 30 menit sebelum restoran tutup.
  • Area pelayanan dibersihkan secara menyeluruh:
    • Meja, kursi, lantai, dan toilet pelanggan.
  • Pembersihan dapur & bar:
    • Cuci seluruh peralatan.
    • Bersihkan area kerja dan simpan bahan sisa dengan sistem FIFO/FEFO.
  • Penutupan kasir:
    • Hitung kas akhir.
    • Buat laporan penjualan dan simpan dokumen penting.
  • Pengecekan akhir:
    • Pastikan semua listrik dan alat dimatikan.
    • Pintu terkunci, dan sampah telah dibuang.
  • Laporan penutupan disusun oleh manajer/supervisor.

3. Kebersihan Diri dan Penampilan (Personal Hygiene & Appearance)

Karyawan restoran wajib menjaga kebersihan dan penampilan agar tetap profesional dan higienis.

Aturan umum:

  • Mandi dan sikat gigi sebelum bekerja, gunakan deodoran.
  • Rambut harus rapi dan diikat jika panjang.
  • Kuku bersih dan pendek, tidak memakai kutek mencolok.
  • Tidak mengenakan perhiasan berlebihan.
  • Seragam harus bersih, dan sepatu kerja tertutup serta nyaman.

4. Kedisiplinan dan Absensi (Discipline & Attendance)

Kedisiplinan karyawan sangat penting untuk menjaga ritme kerja tim.

Pedoman yang harus diikuti:

  • Datang tepat waktu dan melakukan absensi sesuai prosedur.
  • Memberi kabar secepatnya jika sakit atau ada keperluan mendadak.
  • Tidak meninggalkan area kerja tanpa izin atasan.
  • Menjaga komunikasi dengan sopan dan profesional.

5. Komunikasi Internal (Internal Communication)

Komunikasi yang efektif membantu operasional berjalan lancar.

Prinsip komunikasi internal:

  • Menyampaikan informasi penting secara tepat waktu.
  • Gunakan bahasa profesional, sopan, dan lugas.
  • Laporkan masalah, insiden, atau kesalahan segera kepada atasan.
  • Hadiri briefing dan meeting rutin untuk sinkronisasi kerja.

6. Keamanan dan Keselamatan Kerja (Safety & Work Safety)

Keselamatan kerja wajib dipahami oleh seluruh karyawan, terutama yang bekerja di dapur dan area berisiko.

Hal yang harus diperhatikan:

  • Memahami jalur evakuasi dan prosedur kebakaran.
  • Mengetahui lokasi dan cara penggunaan APAR.
  • Menggunakan alat kerja dan APD dengan benar.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja agar tidak menimbulkan bahaya.
Baca Juga: Pentingnya Aplikasi K3 Perusahaan Beserta Rekomendasi

7. Penanganan Keluhan Umum (General Complaint Handling)

Respon terhadap keluhan pelanggan mencerminkan kualitas layanan restoran.

Langkah penanganan keluhan:

  • Dengarkan pelanggan dengan empati, tanpa menyela.
  • Catat keluhan secara jelas, dan laporkan ke atasan jika perlu.
  • Usahakan memberi solusi yang sesuai kapasitas dan wewenang.

8. Pengelolaan Sampah (Waste Management)

Manajemen sampah yang baik mendukung kebersihan dan ramah lingkungan.

Praktik yang harus dilakukan:

  • Pisahkan sampah organik dan non-organik.
  • Gunakan tempat sampah bertutup dan pastikan tidak meluap.
  • Kosongkan tempat sampah secara rutin dengan menggunakan sarung tangan.
  • Buang sampah sesuai jadwal dan lokasi yang ditentukan.
  • Dorong praktik reuse dan recycle untuk mengurangi limbah.

Contoh SOP Operasional Restoran Berdasarkan Posisi

Berikut adalah contoh SOP yang dibedakan menurut fungsi kerja di front-of-house, back-of-house, kasir, dan bagian pembelian/gudang.

1. SOP Front-of-House (FOH) – Waiter/Waitress

Karyawan FOH bertanggung jawab dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Tugas utama FOH:

  • Cek jadwal dan area kerja, serta menyiapkan perlengkapan sebelum shift.
  • Menyambut tamu dengan ramah dan mengarahkan ke meja.
  • Mencatat pesanan dengan akurat dan memasukkan ke sistem POS.
  • Menyajikan makanan dan minuman dengan sopan.
  • Mengelola pembayaran dan mengucapkan terima kasih.
  • Menangani keluhan pelanggan dan melaporkannya jika perlu.
  • Membersihkan dan menata ulang area makan setelah pelanggan pergi.

2. SOP Back-of-House (BOH) – Dapur/Koki

Tim dapur bertanggung jawab atas kualitas makanan dan kebersihan dapur.

Langkah-langkah utama BOH:

  • Menyiapkan bahan dan peralatan sebelum operasional.
  • Menerima bahan baku dengan memeriksa kualitas dan kuantitas.
  • Menyimpan bahan menggunakan sistem FIFO/FEFO dan label yang jelas.
  • Memasak sesuai standar resep, waktu, dan porsi.
  • Melakukan plating sesuai standar penyajian.
  • Menjaga kebersihan area kerja selama dan setelah memasak.

SOP Kasir

kasir

Kasir adalah titik akhir dari pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.

Tugas kasir:

  • Menyiapkan alat kasir, mengecek koneksi dan saldo awal.
  • Memproses transaksi dengan cepat dan akurat.
  • Menutup kas, mencocokkan laporan, dan menyimpan dokumen.
  • Melaporkan kendala transaksi kepada atasan.

SOP Bagian Pembelian/Gudang (Procurement/Warehouse)

Tim ini memastikan bahan baku tersedia dalam kondisi baik dan tepat waktu.

Pembelian Bahan Baku:

  • Identifikasi kebutuhan, pilih supplier, buat PO, dan cek penerimaan barang.
  • Verifikasi dan teruskan keuangan untuk pembayaran.

    Penting

    Ingin proses pembelian dan pelaporan lebih efisien? Coba Mekari Expense untuk kontrol pengadaan yang lebih mudah.

    Manajemen Stok:

    • Catat keluar masuk barang secara real-time.
    • Terapkan FIFO/FEFO.
    • Lakukan stock opname berkala.
    • Pisahkan bahan rusak/kadaluarsa dan laporkan.

      Contoh SOP Prosedur Darurat Restoran (Emergency Procedures)

      Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berarti. Oleh karena itu, seluruh karyawan harus memahami langkah-langkah tanggap darurat untuk memastikan keselamatan tamu dan diri sendiri. 

      Berikut ini adalah prosedur standar untuk menangani kondisi darurat di lingkungan restoran.

      1. Kebakaran

      Kebakaran dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di area dapur. Karyawan harus sigap mengikuti langkah-langkah berikut:

      • Aktifkan alarm kebakaran.
      • Gunakan APAR jika situasi memungkinkan.
      • Evakuasi tamu ke titik kumpul yang aman.
      • Jangan kembali ke area hingga dinyatakan aman oleh petugas.

      2. Kecelakaan atau Cedera

      Kecelakaan kecil hingga serius bisa terjadi di area kerja. Penanganan awal yang tepat dapat mencegah kondisi memburuk:

      • Berikan pertolongan pertama bila memungkinkan.
      • Laporkan segera ke atasan.
      • Hubungi ambulans jika dibutuhkan.
      • Catat kronologi kejadian untuk dokumentasi internal.

      3. Kehilangan atau Pencurian

      Jika ada kejadian kehilangan barang atau dugaan pencurian, penting untuk menjaga keamanan dan mendukung proses investigasi:

      • Laporkan kejadian kepada atasan.
      • Jangan menyentuh atau mengubah posisi barang di lokasi kejadian.
      • Kooperatif dalam proses investigasi internal.

      Cara membuat & monitoring SOP karyawan lebih mudah

      Membuat dan menjalankan SOP di restoran sering kali menantang, apalagi jika melibatkan banyak karyawan dan cabang. Agar proses penyusunan, sosialisasi, dan pemantauan lebih efisien, bisnis restoran perlu dukungan software digital yang tepat.

      • Mekari Talenta: Software HRIS terbaik untuk membuat & monitoring SOP karyawan restoran
      • Mekari Expense: Software purchasing terbaik untuk bantu tim Back House restoran dalam proses pengadaan bahan dan alat, yang lebih transparan, kelola vendor lebih mudah, proses pengajuan dan approval dalam satu dashboard

      Mekari menyediakan solusi untuk HR, payroll, keuangan, dan procurement dalam satu platform, solusi terintegrasi untuk bisnis restoran & FnB. 

      Tunggu apalagi? Coba gratis solusi Mekari sekarang. 

      Topik:
      Keluar

      WhatsApp WhatsApp kami