4 min read

9 Cara Membuat Katalog Produk Profesional untuk Bisnis

cara membuat katalog produk

Mekari Insight

  • Katalog produk dapat meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas bisnis, melalui tampilan rapi dan informasi lengkap, pelanggan lebih cepat memahami produk.
  • Penyusunan katalog harus terarah mulai dari tujuan, format, hingga desain. Tentukan juga target audiens, memilih format (PDF/online), serta menggunakan visual dan layout konsisten.
  • Foto yang jelas, deskripsi ringkas, manfaat produk, kategori rapi, hingga penggunaan CTA membantu mendorong keputusan pembelian.
  • Platform seperti Mekari Desty dan software omnichannel marketplace membantu memperbarui katalog, sinkronisasi stok, dan distribusi ke berbagai channel secara otomatis.

Katalog produk adalah salah satu aset penting yang membantu pebisnis online dan UMKM menampilkan produk secara rapi, jelas, dan mudah dibagikan ke berbagai channel seperti WhatsApp, marketplace, hingga media sosial.

Dengan katalog, calon pembeli bisa melihat semua pilihan produk hanya dalam sekali lihat, tanpa harus bertanya satu per satu.

Katalog yang disusun dengan baik juga membantu membangun citra profesional dan mempermudah alur komunikasi antara bisnis dan pelanggan.

Hal ini menjadikan katalog sebagai elemen penting dalam strategi pemasaran modern, terutama di era digital yang serba cepat.

Apa Itu Katalog Produk?

Katalog produk adalah kumpulan informasi produk yang disusun dalam format visual sehingga mudah dibaca, biasanya berisi foto, harga, spesifikasi, dan deskripsi singkat.

Katalog dapat berbentuk gambar, PDF, katalog online, atau halaman website yang menampilkan seluruh produk secara terstruktur untuk memudahkan pelanggan menemukan produk yang mereka butuhkan.

Menurut laporan Salsify 2023 Consumer Research, 87% pelanggan mengatakan bahwa informasi produk yang lengkap dan jelas menjadi faktor paling penting dalam keputusan membeli.

Studi lain dari NielsenIQ juga menunjukkan bahwa produk dengan visual dan deskripsi lengkap memiliki peluang konversi hingga 35% lebih tinggi dibanding produk yang informasinya minim.

Di era digital seperti saat ini, katalog berperan penting bagi pebisnis online sebagai etalase yang dapat diakses kapan saja. Tentunya katalog akan semakin efektif jika dikelola dengan sistem terpusat seperti aplikasi omnichannel marketplace.

Mengapa Katalog Produk Penting untuk Bisnis

Berikut beberapa alasan utama mengapa katalog produk menjadi elemen penting bagi pebisnis online dan UMKM:

  • Meningkatkan kredibilitas bisnis: Katalog yang rapi dan profesional membuat bisnis terlihat lebih terpercaya di mata calon pembeli.
  • Menyajikan informasi produk secara jelas: Pelanggan bisa langsung melihat detail produk tanpa harus bertanya satu per satu.
  • Meminimalkan penjelasan berulang ke pelanggan: Proses melayani pertanyaan jadi lebih cepat karena informasi sudah tersedia dalam katalog.
  • Mempermudah proses promosi di berbagai channel: Katalog bisa dibagikan langsung ke WhatsApp, media sosial, marketplace, atau website.
  • Menjaga konsistensi brand: Tampilan produk, warna, hingga gaya komunikasi tetap seragam di semua media promosi.
Baca Juga: Perbedaan e-Katalog dan e-Purchasing: Fungsi dan Contoh Produk

9 Cara Membuat Katalog Produk yang Efektif

Berikut 9 cara membuat katalog jualan yang efektif untuk mendukung bisnis online dan UMKM.

1. Tentukan tujuan dan target audiens

Langkah pertama adalah memastikan tujuan pembuatan katalog, apakah untuk promosi, penjualan langsung, atau kebutuhan reseller. Dari sini, tentukan juga siapa target audiensnya agar gaya bahasa, desain, dan isi katalog lebih tepat sasaran.

Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan format, jumlah halaman, serta jenis informasi yang perlu ditampilkan apakah fokus pada highlight produk, detail teknis, atau harga grosir.

Selain itu, memahami karakter audiens (usia, preferensi visual, daya beli, hingga platform yang mereka gunakan) membantu Anda menyusun katalog yang lebih relevan dan persuasif.

Dengan fondasi ini, katalog dapat bekerja lebih efektif sebagai alat marketing yang benar-benar mendorong penjualan.

2. Pilih format dan template katalog

Sesuaikan format katalog dengan kebutuhan bisnis, seperti PDF, katalog online, atau katalog cetak. Menggunakan template akan membantu proses desain jadi lebih cepat, rapi, dan konsisten.

Selain format, pastikan template yang dipilih sesuai dengan identitas brand dan mudah diakses oleh pelanggan.

Untuk katalog digital, pastikan desain responsif dan nyaman dibaca di perangkat mobile karena lebih dari 70% pengguna membuka katalog melalui smartphone. Sementara untuk katalog cetak atau PDF, pastikan resolusi visual cukup tinggi agar foto produk tetap jelas.

Pemilihan format yang tepat memastikan katalog mudah dibagikan, mudah diakses, dan memberikan kesan profesional sejak pertama kali dilihat pelanggan.

3. Siapkan konten dan visual produk

Kumpulkan data penting seperti nama produk, harga, variasi, serta siapkan foto produk dengan kualitas yang baik. Visual yang jelas akan sangat memengaruhi minat beli pelanggan.

Selain itu, pastikan setiap foto memiliki konsistensi warna, gaya, dan pencahayaan agar katalog terlihat profesional. Gunakan minimal 3–5 angle foto untuk membantu pelanggan memahami detail produk tanpa harus bertanya.

4. Buat deskripsi produk

Tulis deskripsi produk dengan bahasa yang ringkas, informatif, dan mudah dipahami. Fokus pada manfaat utama produk, bukan hanya spesifikasinya.

Untuk membuat deskripsi lebih efektif, jelaskan apa yang membedakan produk Anda dari kompetitor misalnya keunggulan bahan, fungsi tambahan, atau hasil yang didapat pelanggan.

Tambahkan informasi relevan seperti ukuran, material, cara penggunaan, hingga perawatan produk jika diperlukan.

5. Susun layout katalog

Cara membuat katalog online berikutnya adalah mengatur urutan produk dan kategori agar katalog mudah dibaca dan tidak membingungkan.

Pastikan informasi penting seperti nama produk, harga, dan foto utama tampil secara jelas dan konsisten di setiap halaman.

Susunan layout yang rapi akan memudahkan pelanggan menjelajahi katalog tanpa perlu banyak scroll atau mencari informasi secara manual.

Kelompokkan produk berdasarkan kategori, warna, atau fungsi agar alurnya lebih logis dan nyaman dilihat.

Menurut studi Adobe, desain visual yang tertata dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan hingga 60%, karena pengguna merasa lebih mudah memahami informasi.

6. Bangun desain visual profesional

Gunakan warna, font, dan elemen visual yang konsisten dengan identitas brand. Konsistensi desain membantu katalog terlihat lebih rapi, profesional, dan mudah dikenali pelanggan.

Pilih kombinasi warna yang nyaman dilihat dan pastikan ukuran font cukup besar agar informasi mudah dibaca, terutama di perangkat mobile.

Desain visual yang baik bukan hanya soal estetika tetapi juga memengaruhi keputusan pembeli.

7. Tambahkan elemen kredibilitas

Sertakan testimoni, ulasan pelanggan, atau pencapaian tertentu untuk membangun kepercayaan. Elemen pendukung seperti ini berfungsi sebagai social proof yang sangat berpengaruh pada keputusan pembelian, terutama untuk pelanggan baru yang belum familiar dengan produk Anda.

Anda juga bisa menambahkan sertifikasi, rating produk, atau jumlah penjualan untuk memperkuat reputasi.

8. Sertakan penawaran khusus atau CTA

Tambahkan promo, diskon, atau ajakan bertindak (CTA) yang jelas pada katalog Anda. Elemen ini membantu mendorong calon pembeli agar lebih cepat mengambil keputusan, terutama jika promo bersifat terbatas atau eksklusif.

Gunakan CTA yang spesifik seperti “Pesan Sekarang”, “Cek Stok Hari Ini”, atau “Dapatkan Harga Spesial” agar pelanggan tahu tindakan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Penawaran khusus juga terbukti meningkatkan konversi secara signifikan.

9. Review dan distribusikan katalog

Sebelum dibagikan, periksa kembali isi katalog agar bebas dari kesalahan. Setelah itu, distribusikan melalui channel yang digunakan pelanggan, seperti media sosial, marketplace, atau pesan langsung.

Kesimpulan

Cara membuat katalog produk membantu bisnis menampilkan produk secara rapi, jelas, dan profesional di berbagai channel penjualan.

Dengan katalog yang tepat, proses promosi menjadi lebih mudah, pelanggan lebih cepat memahami produk, dan aktivitas penjualan pun bisa berjalan lebih efisien.

Agar pengelolaan katalog tidak merepotkan dan selalu up to date, pebisnis juga bisa mempertimbangkan penggunaan tools yang praktis seperti Mekari Desty, yang dapat membantu menyatukan pengelolaan produk dan katalog online secara otomatis melalui software omnichannel marketplace terintegrasi.

Keluar

WhatsApp WhatsApp kami