Aplikasi berbasis web banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan aktivitas internal perusahaan. Selain fungsional, aplikasi ini juga bisa diakses secara fleksibel.
Kabar baiknya, kini Anda tidak harus menjadi programmer untuk membuat aplikasi web sendiri. Sebelum melihat langkah-langkahnya, mari pahami dahulu apa itu aplikasi web, keunggulan, dan contohnya yang bisa Anda temukan langsung.
Apa Itu Aplikasi Berbasis Web?
Aplikasi berbasis web (web application) adalah program perangkat lunak yang dapat diakses melalui browser–seperti Chrome, Firefox, dan Safari–atau diunduh langsung dalam perangkat.
Berikut adalah beberapa keunggulan aplikasi web:
- Akses Fleksibel: Bisa diakses di mana pun, kapan pun asalkan ada koneksi internet.
- Tidak Perlu Instalasi: Mudah digunakan karena tidak perlu di-install di setiap komputer.
- Maintenance Terpusat: Update dan perbaikan hanya perlu dilakukan di satu server.
Contoh aplikasi web antara lain adalah sistem absensi online, approval pengajuan lembur, ticketing IT helpdesk, request form internal, hingga CRM sederhana untuk mencatat interaksi pelanggan.
Cara Membuat Aplikasi Berbasis Web untuk Pemula
Berikut adalah cara membuat aplikasi berbasis web untuk pemula yang dapat Anda terapkan:
1. Menentukan Tujuan dan Fitur Aplikasi
Pertama, tentukan masalah bisnis apa yang mendesak untuk dipecahkan. Buatlah tujuan aplikasi yang relevan sehingga ia dapat memecahkan permasalahan bisnis yang dialami.
Hindari membangun semuanya sekaligus. Alih-alih, tentukan fitur wajib dan fitur tambahan aplikasi. Mulailah dengan mengembangkan fitur wajib terlebih dahulu sebelum melanjutkan pengembangan fitur selanjutnya.
2. Mendesain Struktur dan Tampilan Aplikasi
Di tahap ini, Anda perlu menerapkan alur penggunaan aplikasi yang sederhana dan mudah dipahami. Buatlah user flow dan wireframe untuk melihat gambaran besar aplikasi.
Terapkan juga prinsip mobile-first agar aplikasi tetap nyaman digunakan dengan handphone. Dengan fondasi desain yang rapi, proses pembuatan aplikasi akan berjalan jauh lebih efisien.
3. Memilih Metode Pembuatan Aplikasi Web
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat aplikasi berbasis web, yaitu melakukan coding atau menggunakan visual builder.
Membuat Aplikasi dengan Coding
Anda bisa membangun aplikasi menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, Node.js, atau PHP.
Dengan bahasa ini, Anda bisa mengkustomisasi desain dan fitur di dalamnya sepenuhnya. Aplikasi ini juga bersifat scalable sehingga Anda bisa mengembangkannya sesuai kebutuhan.
Jika Anda memilih metode ini, pertimbangkan menggunakan framework modern seperti React, Laravel, atau Next.js untuk mempercepat proses pengembangan.
Membuat Aplikasi Berbasis Web Tanpa Coding (Visual Builder)
Untuk membuat aplikasi berbasis web tanpa coding, Anda bisa menggunakan platform visual builder. Dengan fitur drag-and-drop, Anda bisa membuat aplikasi dengan cepat tanpa menulis kode.
Jika tertarik, Anda bisa menggunakan Mekari Officeless sebagai software pembuat aplikasi tanpa coding terbaik.
Hanya dengan fitur drag-and-drop, Anda bisa membangun aplikasi sesuai kebutuhan dengan mudah. Aplikasi ini juga bersifat scalable dan bisa digunakan di berbagai platform dan perangkat.
Gunakan Mekari Officeless untuk membuat aplikasi internal dengan lebih ringkas dan efisien!
4. Mengembangkan Aplikasi Web
Setelah memilih metode, bangunlah fitur utamanya, seperti halaman input data, dashboard, hingga sistem approval.
Jika menggunakan coding, Anda perlu menghubungkan database dan menulis logika aplikasi. Untuk visual builder, Anda cukup drag-and-drop komponennya sesuai kebutuhan.
5. Menguji dan Memperbaiki Aplikasi
Ujilah aplikasi dengan beberapa skenario dan tes esponsivitasnya untuk memastikan aplikasi ini bekerja secara optimal, termasuk di perangkat mobile.
Selain itu, lakukan pengujian bersama tim internal agar dapat memperbaiki semua kekurangan sebelum proses deploy. Dalam proses ini, Anda bisa menggunakan Chrome DevTools atau automated testing sederhana.
6. Mempublikasikan dan Maintenance Aplikasi
Jika Anda membuat aplikasi secara manual, Anda perlu mengunggahnya ke server atau hosting.
Untuk aplikasi tanpa coding, Anda bisa mempublikasikannya dengan mudah tanpa konfigurasi teknis. Proses ini mempercepat implementasi aplikasi dalam workflow perusahaan.
Terapkan proses monitoring dan update berkala untuk memastikan aplikasi tetap sesuai kebutuhan. Maintenance yang baik akan membuat aplikasi lebih stabil dan efisien dalam jangka panjang.
Tips untuk Membuat Aplikasi Berbasis Web dengan Sukses
Supaya aplikasi yang Anda buat berjalan sukses dan fungsional, ikuti beberapa tips berikut:
1. Mulai dari Skala Kecil
Fokuskan permasalahan yang paling mendesak untuk dipecahkan. Hindari mencoba membuat aplikasi besar seperti ERP karena akan menyulitkan proses eksekusi.
2. Manfaatkan Template dan Komponen Siap Pakai
Platform visual development–seperti Mekari Officeless–menyediakan banyak template workflow dan komponen siap pakai. Artinya, Anda tidak perlu membangun fitur dari awal lagi.
Dengan memanfaatkan template, Anda dapat langsung mengisi logic dan aturan bisnis. Hal ini tentu membuat proses implementasi menjadi lebih cepat dan efisien.
3. Minta Feedback Pengguna Internal Sejak Awal
Libatkan pengguna akhir sejak fase wireframing untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi mereka.
Mintalah feedback dari mereka agar Anda bisa memperbaiki setiap fiturnya sebelum aplikasi go-live. Pendekatan ini membuat aplikasi terasa lebih relevan untuk proses kerja internal.
4. Dokumentasikan Perubahan
Catatlah setiap perubahan fitur, perbaikan bug, atau update logic dengan rapi. Dokumentasi ini akan mempermudah proses maintenance aplikasi dan meminimalisir kebingungan ketika terjadi masalah di kemudian hari.
5. Mengikuti Pelatihan Terkait
Anda bisa mengikuti pelatihan tertentu untuk meningkatkan kemampuan pembuatan aplikasi secara lebih profesional.
Untuk meningkatkan kemampuan tim dalam pengembangan aplikasi web, Anda bisa mengikutkan mereka dalam program corporate training dari Coding Studio.
Coding Studio menyiapkan kursus membuat website untuk bisnis yang dapat Anda ikuti. Dengan begitu, implementasi aplikasi internal menjadi lebih efektif dan sesuai tujuan perusahaan.
Mari kembangkan keterampilan digital tim Anda bersama Coding Studio!
Kesimpulan
Itulah beberapa cara membuat aplikasi berbasis web yang dapat Anda lakukan. Singkatnya, ada dua pendekatan yang bisa Anda terapkan, yaitu belajar coding atau menggunakan platform visual builder sesuai tingkat kemampuan saat ini.
Jika Anda seorang pemula tanpa background IT, pertimbangkan menggunakan Mekari Officeless.
Sebagai salah satu software pembuat aplikasi tanpa coding, Mekari Officeless hadir sebagai jawaban untuk membuat aplikasi internal lebih cepat, efisien, dan aman.
Selain berperan sebagai app builder, Mekari Officeless juga mendukung pembuatan dashboard interaktif dan laporan otomatis yang mudah dipahami. Software ini juga mendukung integrasi sistem seamless antar sistem yang dibangun dengan sistem yang sudah digunakan.
Tunggu apalagi? Bangunlah aplikasi internal Anda dengan mudah dengan Mekari Officeless. Hubungi tim Sales kami sekarang dan coba Mekari Officeless sekarang juga!
