Software Supply Chain Management (SCM) merupakan sistem pengelolaan rantai pasok secara digital yang dapat mengoptimalkan operasional bisnis dengan:
- Penyederhanaan alur kerja
- Pemantauan visibilitas setiap proses secara real-time
- Sinkronisasi terpusat seluruh tahapan supply chain
Adanya sistem SCM memainkan peran penting dalam mengintegrasikan dan menyinkronkan aktivitas supply chain, seperti pengadaan, manajemen inventaris, perencanaan produksi, dan logistik pada bisnis Anda.
93% perusahaan global menyatakan bahwa mereka secara aktif melakukan proses digitalisasi supply chain di perusahaannya.
Sumber: Council of Supply Chain Management Professionals & Tools Group, 2022
Namun, memilih software SCM yang tepat untuk bisnis Anda dapat menjadi sebuah tantangan.
Beberapa aplikasi SCM sudah dirancang untuk membantu pengelolaan bisnis kecil atau besar, sedangkan lainnya secara spesifik dirancang untuk menjadi solusi terhadap kompleksitas industri tertentu.
Selanjutnya, kami akan memberikan rekomendasi aplikasi SCM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat.
8 rekomendasi software SCM di Indonesia
Untuk dapat menjawab berbagai pertimbangan Anda seputar fitur-fitur pada software SCM, berikut ulasan dan rekomendasi software SCM terbaik di Indonesia yang bisa Anda sesuaikan ke dalam operasional bisnis Anda!
1. Mekari Jurnal SCM

Mekari Jurnal SCM adalah salah satu solusi terkemuka di Indonesia dalam manajemen rantai pasokan yang menawarkan berbagai fitur mulai dari perencanaan hingga pengelolaan.
Platform ini menawarkan solusi end-to-end process mulai dari pengadaan, penyimpanan, memproduksi, hingga pengemasan yang dibantu sistem berbasis otomatis.
Mekari Jurnal juga terintegrasi dengan ekosistem SaaS Mekari, terhubung secara mulus dengan software akuntansi, perpajakan, SDM, layanan pelanggan, manajemen pengeluaran, dan lebih banyak lagi. Hal ini memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien dan terorganisir di seluruh bagian bisnis.
Harga: Cek harga paket berlangganan Mekari Jurnal di sini.
Fitur-fitur unggulan yang bisa Anda gunakan mencakup:
- Manajemen Inventaris: memantau stok secara real-time, termasuk adanya notifikasi otomatis pada stok minimum dan perhitungan otomatis.
- Fulfillment: proses pemenuhan pesanan yang berbasis otomatis dan mengintegrasikan langsung data penjualan dengan data stok yang tersedia.
- Integrasi Akuntansi: data inventaris dan biaya produksi akan tercatat otomatis ke dalam pelaporan keuangan.
- Quality Control (QC): fitur QC membantu memastikan kualitas barang saat masuk dan keluar gudang.
- Analitik dan Pelaporan: dasbor analitik yang berfungsi memantau kinerja rantai pasok dan pengambilan keputusan strategis yang lebih cepat dan tepat.
- Memberikan visibilitas secara end-to-end untuk seluruh proses supply chain
- Terintegrasi dengan sistem akuntansi secara real-time
- Memiliki dukungan pengelolaan inventaris dan gudang yang kuat
- Sumber pembelajaran penggunaan fitur yang lengkap dan gratis
- Fitur SCM yang komprehensif mungkin akan memakan waktu untuk proses implementasi
2. SAP SCM

SAP SCM adalah aplikasi SCM yang dirancang sebagai solusi perusahaan dalam mengoptimalkan dan mengintegrasikan rantai pasokan mereka secara efisien.
Dibekali dengan fitur otomasi, SAP SCM dapat meningkatkan visibilitas dan kontrol yang menyeluruh atas proses rantai pasokan, dari pengadaan hingga logistik.
Harga: Mulai dari $1.572/bulan per Full Use Equivalent (FUE) untuk SAP Service and Asset Manager
Fitur-fitur yang terdapat pada SAP SCM, yaitu:
- Demand Planning: memprediksi kebutuhan produk berdasarkan data historis dan tren pasar.
- Supply Network Planning: membantu merencanakan jaringan pasokan untuk pengadaan dan distribusi yang lebih efektif.
- Forecasting & Replenishment: menyediakan alat analisis untuk mengevaluasi efisiensi rantai pasokan.
- Supplier Collaboration: berkolaborasi dengan pemasok untuk berbagi informasi dan meningkatkan efisiensi.
- Product Return: mengelola proses pengembalian barang dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Integrasi yang baik dengan sistem ERP lain
- Analisis data yang kuat untuk pengambilan keputusan
- Meningkatkan visibilitas rantai pasokan
- Biaya implementasi yang tinggi
- Memerlukan pelatihan untuk penggunaan optimal
- Kompleksitas dalam konfigurasi awal
- Dapat menjadi terlalu rumit untuk bisnis kecil
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Manufaktur
3. Oracle SCM Cloud

Oracle SCM Cloud adalah solusi manajemen rantai pasokan yang memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola supply chain secara real-time.
Aplikasi SCM ini dapat membantu meningkatkan responsivitas terhadap perubahan pasar serta membangun kolaborasi yang lebih baik dengan berbagai mitra dalam rantai pasokan.
Harga: $300–$600 per pengguna/bulan (edisi Standard–Enterprise)
Fitur unggulan Oracle SCM Cloud, yaitu:
- Kolaborasi: memfasilitasi komunikasi dan kerja sama tim antara pemasok, produsen, dan distributor.
- Analisis Berbasis AI: dukungan kecerdasan buatan membantu menganalisa data supply chain dan memberikan wawasan yang lebih dalam.
- Transport Management: mengoptimalkan rute pengiriman dan pemantau pergerakan barang untuk efisiensi biaya.
- Inventory Planning: melalui fitur otomatis, membantu secara akurat kebutuhan persediaan dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
- Kolaborasi yang lebih baik antara mitra
- Fleksibel dalam menyesuaikan sumber daya perusahaan
- Memiliki tingkat keamanan data yang kuat
- Biaya implementasi yang cukup tinggi
- Membutuhkan pelatihan intensif untuk pengguna baru
- Pengintegrasian dengan sistem lama bisa sulit
4. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management

Dynamics 365 Supply Chain Management adalah software SCM buatan Microsoft yang dirancang untuk membantu perusahaan merampingkan proses dan pengelolaan yang lebih cerdas.
Salah satu keunggulannya adalah integrasi pada ekosistem Microsoft yang kuat dan sudah dikenal serta umum digunakan oleh individu maupun perusahaan.
Harga: $210 per pengguna/bulan
Fitur-fitur yang bisa ditemukan pada software SCM adalah:
- Dynamic Inventory Optimization: mengoptimalkan persediaan menggunakan buffer stok dinamis dan Copilot untuk penempatan otomatis.
- Streamlined Procurement Processes: otomatisasi proses pengadaan dengan analisis risiko pembelian.
- Real-Time Production Monitoring: meningkatkan kualitas dan kelancaran proses produksi dengan pemantauan secara real-time.
- Predictive Maintenance: menggunakan data yang tersimpan untuk mengelola peralatan perusahaan secara proaktif.
- Automated Order Fulfillment: mempercepat proses pengiriman dengan sistem berbasis otomatis.
- Memiliki tampilan antarmuka yang ramah pengguna
- Terintegrasi dengan ekosistem Microsoft yang kuat
- Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengimplementasinya hingga ideal
- Terlalu banyak sistem dengan kebutuhan kustomisasi
- Mengalami ketergantungan dengan ekosistem Microsoft
- Biaya implementasi yang juga tinggi
Hal ini dikarenakan sistem dasarnya yang khusus dibuat untuk pengelolaan proses yang kompleks dan biaya implementasi yang besar.
5. Infor SCM

Infor SCM adalah aplikasi SCM yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan setiap industri secara spesifik.
Fitur-fitur yang dimiliki membantu para pebisnis untuk dapat memaksimalkan dalam memantau rantai pasok dan kinerja operasional yang lebih baik.
Harga: Mulai ~Rp75 juta/tahun (paket dasar)
Beberapa fitur yang bisa digunakan, seperti:
- Inventory Management: menyediakan visibilitas secara real-time dan mengoptimalkan pengelolaan secara otomatis.
- Production Scheduling: membantu merencanakan jadwal produksi yang lebih maksimal dengan kapasitas dan permintaan yang seimbang.
- Shipment Tracking: membantu memantau status pengiriman dari pemasok ke pelanggan dengan akurat dan transparan.
- Collaboration Tools: dukungan kolaborasi antar tim internal maupun eksternal (pemasok dan agen) untuk meningkatkan koordinasi dan kepercayaan.
- Software yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja karena berbasis cloud.
- Memiliki fitur kustomisasi yang dapat disesuaikan dengan jenis bisnis
- Memiliki biaya pemeliharaan yang relatif tinggi
- Kompleksitasnya dapat meningkatkan waktu implementasi dan membutuhkan tenaga ahli.
- Tampilan antarmukanya kurang intuitif.
Oleh karena itu, industri yang cocok untuk menerapkan software SCM ini adalah bisnis yang memiliki anggaran investasi yang besar untuk mengelola supply chain-nya.
6. JDA Software (Blue Yonder)

JDA Software atau saat ini lebih dikenal dengan Blue Yonder, merupakan aplikasi SCM berbasis cloud yang mengadopsi analitik prediktif untuk mengoptimalkan kinerja supply chain.
Selain itu, fokus dari software ini adalah memberikan transparansi dan aksesibilitas yang luas untuk pengelolaan yang lebih efisien serta responsif.
Harga: Hubungi sales lebih lanjut untuk mengetahui harganya.
Untuk mendukung hal ini, Blue Yonder menyediakan fitur-fitur:
- Workforce Management: mengelola tenaga kerja yang lebih strategis dan dinamis untuk meningkatkan produktivitas.
- E-Commerce Optimization: dukungan e-commerce untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seperti personalisasi atau retur barang.
- Supply Chain Planning: solusi perencanaan rantai pasokan dengan memanfaatkan peluang melalui analitik prediktif.
- Multi-Enterprise, Multi-Tier Network Ecosystem: adanya kolaborasi antar dua arah dengan mitra bisnis di semua tingkatan rantai pasokan.
- Kemampuan meramalkan permintaan dan tren pasar berdasarkan kecerdasan buatan
- Aksesibilitas dan kolaborasi mudah berbasis cloud
- Menyediakan pemantauan kinerja rantai pasokan secara real-time
- Biaya implementasi dan pemeliharaan yang relatif tinggi
- Dukungan di beberapa area geografi bisa terbatas atau tidak selalu responsif
7. Epicor SCM

Epicor merupakan software SCM yang dirancang untuk mendukung fleksibilitas dan inovasi dalam operasional bisnis khususnya gudang dan logistik.
Dibekali dengan fitur canggih yang dapat menganalisa permintaan dan merencanakan secara komprehensif, hal ini dapat membantu mengurangi beban pengeluaran operasional.
Harga: ~Rp100 juta/tahun (paket dasar)
Fitur-fitur yang dapat ditemukan dalam Epicor SCM, yaitu:
- Real-Time Visibility: memberikan transparansi hingga aksesibilitas secara langsung dan menyeluruh terhadap proses yang terjadi dalam rantai pasokan.
- Supplier Relationships: membangun relasi yang baik dengan supplier.
- Auto Parts Sourcing: membuat dan merencanakan model produksi berbasis otomatis dan terintegrasi dengan manajemen inventaris.
- Commerce Connect: memiliki sistem yang terintegrasi baik dengan saluran B2B dan B2C.
- Fitur perencanaan permintaan dan pengelolaan pemasok yang canggih
- Memiliki sistem navigasi antar fitur yang mudah dipahami
- Memiliki dukungan kustomisasi yang kuat dan sesuai kebutuhan
- Terkadang kinerja sistemnya berjalan lambat
- Kurangnya pada dukungan pelanggan
- Memiliki proses implementasi dan update yang rumit
8. Zoho Inventory

Zoho Inventory merupakan software SCM yang dibuat oleh penyedia operasional bisnis yang populer secara global, yaitu Zoho Corporation.
Zoho sendiri dirancang dengan sistem berbasis cloud dan dengan antarmuka yang ramah, memberikan kemudahan pengelolaan stok bahkan bagi pemula sekali-pun.
Harga: Hubungi sales lebih lanjut untuk mengetahui harganya.
Fitur-fitur yang mendukung pengelolaan rantai pasokan, mencakup:
- Barcode Scanning: memindah barcode produk untuk pengelolaan informasi secara otomatis termasuk manajemen inventaris.
- Multi-Location Inventory Management: mengelola stok dari berbagai lokasi serta melacak transfer antar gudang dengan efisien.
- Vendor Management: membangun dan mengelola transaksi dan tagihan vendor secara otomatis.
- Inventory Reporting: menyusun laporan stok barang untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Memiliki tampilan antarmuka yang mudah digunakan
- Mudah terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce
- Fiturnya lebih cocok untuk industri skala kecil dan menengah
- Keterbatasan dalam fitur kustomisasi
- Beberapa fiturnya masih sangat terbatas untuk paket terendahnya
Tabel perbandingan rekomendasi aplikasi SCM terbaik
Berikut adalah rangkuman perbandingan 8 aplikasi SCM terbaik untuk Anda.
Platform | Fitur Utama | Kelebihan | Kekurangan | Harga |
---|---|---|---|---|
Mekari Jurnal SCM | Manajemen Inventaris, Fulfillment, Integrasi Akuntansi, Quality Control, Analitik dan Pelaporan | Visibilitas end-to-end, integrasi dengan akuntansi, manajemen inventaris kuat, sumber pembelajaran gratis | Implementasi membutuhkan waktu | Harga berlangganan Mekari Jurnal |
SAP SCM | Demand Planning, Supply Network Planning, Forecasting & Replenishment, Supplier Collaboration, Product Return | Meningkatkan efisiensi operasional, integrasi kuat dengan ERP, analisis data canggih | Biaya implementasi tinggi, konfigurasi kompleks, butuh pelatihan | Tergantung pada paket yang dipilih |
Oracle SCM Cloud | Kolaborasi, Analisis Berbasis AI, Transport Management, Inventory Planning | Kolaborasi lebih baik, fleksibel, keamanan data kuat | Biaya implementasi tinggi, membutuhkan pelatihan, sulit diintegrasikan dengan sistem lama | Tergantung pada paket yang dipilih |
Microsoft Dynamics 365 SCM | Dynamic Inventory Optimization, Streamlined Procurement Processes, Real-Time Production Monitoring, Predictive Maintenance, Automated Order Fulfillment | Antarmuka ramah pengguna, integrasi dengan Microsoft, pemantauan produksi real-time | Implementasi butuh waktu dan tenaga, kustomisasi kompleks, biaya tinggi | USD 40+ |
Infor SCM | Inventory Management, Production Scheduling, Shipment Tracking, Collaboration Tools | Fitur kustomisasi tinggi, berbasis cloud | Biaya pemeliharaan tinggi, implementasi kompleks, antarmuka kurang intuitif | Tergantung pada paket yang dipilih |
JDA Software (Blue Yonder) | Workforce Management, E-Commerce Optimization, Supply Chain Planning, Multi-Tier Network Ecosystem | Analitik prediktif, berbasis cloud, pemantauan real-time | Biaya tinggi, layanan pelanggan di beberapa wilayah terbatas | Tergantung pada paket yang dipilih |
Epicor SCM | Real-Time Visibility, Supplier Relationships, Auto Parts Sourcing, Commerce Connect | Perencanaan pemasok canggih, navigasi mudah, dukungan kustomisasi kuat | Kinerja sistem kadang lambat, kurangnya dukungan pelanggan, implementasi kompleks | Tergantung pada paket yang dipilih |
Zoho Inventory | Barcode Scanning, Multi-Location Inventory Management, Vendor Management, Inventory Reporting | Antarmuka mudah, integrasi dengan e-commerce | Fitur terbatas di paket rendah, tidak cocok untuk bisnis besar | Tergantung pada paket yang dipilih |
Kesimpulan
Memilih software SCM yang tepat berperan krusial dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Mekari Jurnal hadir sebagai solusi SCM lengkap yang terintegrasi dengan seluruh ekosistem SaaS Mekari, dengan solusi akuntansi, manajemen SDM, layanan pelanggan, perpajakan, manajemen pengeluaran, dan banyak lagi.
Dengan fitur-fitur canggih seperti otomatisasi proses, analitik prediktif, dan pelacakan real-time, Mekari Jurnal membantu Anda mengoptimalkan pengelolaan persediaan, perencanaan permintaan, dan pengiriman—semuanya dalam satu platform yang terintegrasi dan mudah digunakan.
Kemampuan integrasi ini memastikan arus data yang seamless antar sistem, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan berbasis data secara akurat dan cepat.
Dengan Mekari Jurnal, Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendapatkan keunggulan kompetitif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Hubungi tim kami sekarang untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Referensi
Forbes. “What Is The Future Of Supply Chain Management?”
SelectHub. ”Best Supply Chain Management Software Of 2025”
Software Testing Help. ”The 10 Top Supply Chain Management Software in 2025”