6 min read

10 Aplikasi untuk Membuat Database Tanpa Coding: No Code Database

low code/no code database

Mekari Insight

  • Mengelola database tidak lagi eksklusif untuk tim IT—platform no code memungkinkan siapa pun mengelola data tanpa coding.
  • Banyak aplikasi seperti Mekari Officeless, Airtable, Glide, hingga Supabase bisa bantu bangun sistem data hingga aplikasi, cukup dengan drag-and-drop.
  • Untuk solusi paling fleksibel dan terintegrasi, Mekari Officeless adalah pilihan terbaik dengan fitur workflow automation, integrasi eksternal, dan custom plugin—ideal untuk semua level pengguna.

Database Management System (DBMS) adalah software untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data secara terstruktur. Contohnya MySQL dan PostgreSQL.

Masalahnya, software ini dirancang untuk pengguna teknis—penuh dengan baris kode, query, dan struktur kompleks. Bagi tim non-IT seperti sales atau marketing, mengelola database lewat DBMS bisa jadi terlalu rumit — padahal mereka dituntut untuk ambil keputusan yang data-driven.

Solusinya? No-code database platform yang memungkinkan Anda membuat dan mengelola database tanpa perlu skill coding. Berikut 10 rekomendasi terbaiknya.

Rekomendasi no code database builder

Kini, ada banyak aplikasi untuk membuat database tanpa coding yang dirancang khusus untuk memudahkan tim non-IT dalam menyusun, menyimpan, dan mengelola data secara efisien. 

Platform-platform ini tidak hanya mempermudah pembuatan database, tapi juga mendukung pembuatan aplikasi atau website berbasis data—tanpa coding.

Berikut ini adalah daftar 10 platform no-code dan low-code database builder terbaik lengkap dengan fitur utama, segmentasi pengguna, dan kisaran harga.

PlatformFitur UtamaHighlight
Mekari Officeless– Simpan dan kelola big data secara efisien dan aman
– Database relasional yang dapat dipakai dalam multiple project
– Integrasi mudah dengan legacy sistem yang sudah ada (Spreadsheet, SAP, Oracle, Salesforce)
– Custom report builder
– Custom workflow untuk buat automation, trigger, dan logic 
– Install plugin dan buat plugin sendiri 
– Drag and drop interface, easy to use
Platform low code & no code dengan database management system yang fully customize untuk kembangkan aplikasi & website tanpa / minim coding
Airtable– Database relasional
– Multi-view (Grid, Calendar, Kanban, Gallery, Form)
– Automasi
– Integrasi (Slack, Google, Zapier)
– Kolaborasi real-time
Kombinasi spreadsheet & database dengan tampilan visual interaktif
Bubble– Drag-and-drop editor
– Custom workflows
– Responsive design
– User authentication
Pembuatan aplikasi web kompleks tanpa coding, logika bisnis dinamis
Knack – Custom online database builder
– Automation dengan conditional triggers
– Multi-step workflows
– Visual workflow clarity
– Real-time dashboards
– API terbuka
Platform no-code dengan workflow automation canggih untuk menyusun, menyimpan, dan memvisualisasikan data
Supabase– Backend as a service
– Open source
– Real-time database (PostgreSQL)
Alternatif Firebase, dengan database real-time berbasis PostgreSQL yang opensource
Kissflow– Visual workflow designer
– Customizable forms
– Adaptive routing
– Integrasi aplikasi
– Real-time analytics
Otomasi workflow bisnis dengan desain visual super mudah
Quick Base– Drag-and-drop app builder
– Workflow automation
– Real-time dashboards
– Integrasi API
– Permission management
Pembuatan aplikasi database bisnis kustom dengan dashboard real-time
Appian– BPM tools
– Drag-and-drop interface
– Process automation
– Integrasi sistem
– Mobile-ready
Otomasi proses bisnis tingkat lanjut dengan BPM visual
NocoDB– Open source
– Integrasi dengan MySQL, PostgreSQL, MariaDB
– Spreadsheet interface
– API ready
Solusi open source, bisa connect ke database SQL langsung
Glide– Transformasi Google Sheets ke aplikasi mobile
– Drag-and-drop UI
– Integrasi data
– Publikasi instan
Membuat aplikasi mobile dari spreadsheet tanpa coding

1. Mekari Officeless

mekari officeless low code no code

Mekari Officeless adalah platform low code no code yang dirancang untuk membuat aplikasi berbasis database secara fleksibel dan terintegrasi. 

Dengan fitur backend yang kuat dan automasi alur kerja, platform ini cocok untuk perusahaan yang ingin menyederhanakan proses bisnis tanpa harus membangun sistem dari nol.

Fitur utama:

  • Kelola dan simpan big data secara aman dan efisien
  • Database relasional yang bisa digunakan lintas proyek
  • Integrasi mudah dengan sistem lama seperti Spreadsheet, SAP, Oracle, hingga Salesforce
  • Custom report builder untuk laporan sesuai kebutuhan
  • Workflow automasi: atur trigger, rules, dan logic tanpa coding
  • Dukungan plugin: bisa install plugin siap pakai atau buat plugin sendiri
  • Interface drag-and-drop yang mudah digunakan

Cocok untuk:

  • Enterprises, IT experts, Independent Software Vendors (ISVs), System Integrators
  • Bisnis kecil dan medium, citizen developers, staf operasional non-teknis yang butuh solusi cepat
Baca Juga: 15 Contoh Penerapan Low-Code Development di Berbagai Industri

2. Airtable

airtable no code

Airtable adalah platform no-code yang menggabungkan tampilan spreadsheet dengan fitur database. 

Cocok untuk tim yang terbiasa pakai Excel tapi ingin upgrade ke sistem yang lebih rapi, kolaboratif, dan bisa dikembangkan jadi prototipe aplikasi atau website.

Fitur utama:

  • Interface drag-and-drop seperti spreadsheet
  • Relasi antar data (linked records)
  • View yang fleksibel (grid, kanban, gallery, calendar)
  • Bisa dijadikan backend aplikasi lewat API dan integrasi ke tools seperti Softr atau Pory

Cocok untuk:

  • Tim marketing, HR, operasional
  • UKM hingga tim skala menengah yang butuh kolaborasi data

Harga: Mulai dari $10/bulan

3. Bubble

bubble low code no code

Bubble adalah platform no-code yang memungkinkan pembuatan aplikasi web dengan sistem database internal. Cocok untuk pengguna non-teknis yang ingin membangun web app berbasis data tanpa menulis kode.

Fitur utama:

  • Drag-and-drop visual builder
  • Database internal untuk kelola user dan konten
  • Workflow logic tanpa coding
  • Support API dan plugin eksternal

Cocok untuk:

  • Startup, solopreneur, dan tim produk
  • Cocok untuk MVP atau aplikasi dengan user database

Harga: Mulai dari $29/bulan

4. Knack

Knack memungkinkan Anda membangun database dan aplikasi internal secara visual. Bisa digunakan untuk membuat portal pelanggan, CRM, hingga sistem manajemen data karyawan.

Fitur utama:

  • Custom struktur data tanpa coding
  • Role-based permission
  • Form dan laporan otomatis
  • Bisa diintegrasi ke Zapier dan Make

Cocok untuk:

  • Tim operasional dan admin data di UKM
  • Perusahaan skala kecil-menengah dengan alur kerja unik

Harga: Mulai dari $19/bulan

5. Supabase

Supabase adalah alternatif Firebase yang bersifat open-source. Meski bukan no-code sepenuhnya, Supabase cocok untuk tim semi-teknis yang butuh solusi backend cepat dan scalable.

Fitur utama:

  • PostgreSQL database bawaan
  • Real-time data sync
  • Auth, Storage, dan API auto-generated
  • Bisa dipakai sebagai backend aplikasi

Cocok untuk:

  • Developer atau tim produk yang ingin backend cepat
  • Proyek startup atau aplikasi berbasis real-time

Harga: Mulai dari $25/bulan

6. Kissflow

kissflow low code

Kissflow adalah platform no-code untuk otomatisasi proses bisnis dan pengelolaan database. Cocok untuk perusahaan besar dengan proses yang kompleks dan perlu di-digitalkan secara cepat.

Fitur utama:

  • Form builder dan data table
  • Workflow builder tanpa coding
  • Pelaporan & dashboard visual
  • Bisa jadi dasar aplikasi internal perusahaan

Cocok untuk:

  • Perusahaan besar dan korporasi
  • Divisi HR, Finance, Procurement

Harga: Mulai dari $1.500/bulan

Baca Juga: Alternatif Business Process Management yang Lebih Efisien

7. Quick Base

Quick Base adalah platform low-code yang kuat untuk membangun aplikasi internal berbasis data. Didesain untuk kebutuhan perusahaan besar yang kompleks.

Fitur utama:

  • Database management untuk aplikasi internal
  • Workflow automation
  • Reporting & analytics lanjutan
  • API dan integrasi enterprise-ready

Cocok untuk:

  • Enterprise dengan tim IT & operasional
  • Perusahaan dengan kebutuhan workflow dan pelaporan yang detail

Harga: Mulai dari $35/user/bulan

Berikut lanjutan tiga aplikasi no-code untuk database, dengan fitur utama, cocok untuk siapa, dan harga:

8. Appian

appian low code no code

Platform low-code/​no-code enterprise-grade yang fokus pada pembangunan aplikasi & database untuk otomatisasi proses dan workflow.

Fitur utama:

  • Database internal di Appian Cloud
  • Drag‑and‑drop builder & form creator
  • Workflow automation & Robotic Process Automation (RPA)
  • API dan integrasi enterprise-ready

Cocok untuk:

  • Organisasi menengah hingga besar
  • Divisi seperti finance, HR, procurement yang butuh otomasi dan kontrol data kompleks

Harga: Mulai dari $75–90 per pengguna/bulan 

9. NocoDB

Open-source pilihan Airtable alternative, memperlakukan database SQL (MySQL/PostgreSQL/SQLite) sebagai spreadsheet berbasis no-code.

Fitur utama:

  • Interface spreadsheet: filter, sort, grouping, form, kanban 
  • Auto-generated REST API & Webhook
  • Integrasi dan kolaborasi tim dengan role permission
  • Bisa self‑host atau pakai DB sendiri, tanpa batas row

Cocok untuk:

  • Startup, agensi, UKM, tim operasional
  • Pengguna non-teknis yang perlu mengelola dan mengakses database SQL langsung

Harga: Kustomisasi sesuai dengan infrastruktur 

10. Glide

glide low code no code

No-code app builder fokus pada transformasi data (Google Sheets, Airtable, atau Glide Tables) jadi aplikasi web/mobile interaktif.

Fitur utama:

  • Drag‑and‑drop editor, template untuk CRM, inventory, dll
  • Glide Tables: native storage hingga 25k rows (free), hingga 100‑10M rows di tier enterprise 
  • Workflows & AI integration (di plan berbayar)
  • Support data eksternal & custom domain

Cocok untuk:

  • Freelancer, solopreneur, tim kecil-menengah
  • Butuh app data-driven ringan tanpa backend kompleks

Harga: Mulai dari $60/bulan

Aplikasi terbaik untuk kelola database terintegrasi

Dari berbagai pilihan aplikasi untuk membuat database tanpa coding, Mekari Officeless menonjol sebagai solusi paling lengkap dan fleksibel—terutama untuk bisnis yang membutuhkan sistem database yang bisa disesuaikan penuh dan terintegrasi dengan berbagai platform eksternal.

Dengan fitur workflow automation, database relasional multi-proyek, integrasi ke sistem seperti SAP, Oracle, hingga Google Spreadsheet, dan interface drag-and-drop yang user-friendly, Mekari Officeless cocok digunakan baik oleh tim teknis maupun non-teknis.

Ini adalah pilihan tepat untuk membuat database lebih accessible, efisien, dan terhubung dengan proses bisnis Anda. Yuk, coba sekarang! 

Referensi

Directual. ”Top 7 No-Code Database Tools for Your Business in 2023”
Nected. ”Top 12 Best Low Code No Code Database Management Platforms”

Topik:
Banner by Mekari
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami