Kini, transformasi digital bukan lagi sekedar pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi setiap perushaaan yang ingin bertahan dan berkembang.
Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang pesat, tentunya akan tergilas oleh persaingan.
Ketahui lebih lanjut tentang transformasi digital dan bagaimana perusahaan-perusahaan besar melakukannya dalam artikel ini.
Contoh transformasi digital dalam kehidupan sehari-hari
Anda pasti sudah familiar dengan beberapa perusahaan ini. Kehadiran mereka dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa penggunanya ada di berbagai lapisan masyarakat. Salah satu alasan utamanya adalah karena mereka berhasil melakukan transformasi digital.
1. Netflix
Netflix memulai transformasi digitalnya dengan mengembangkan algoritma rekomendasi yang awalnya digunakan untuk layanan sewa DVD, kemudian diadaptasi untuk layanan streaming.
Mereka menggunakan data pelanggan dan metadata film untuk meningkatkan akurasi rekomendasi, serta melakukan uji A/B untuk menyempurnakan pengalaman pengguna. Analisis data memainkan peran kunci dalam transformasi Netflix.
Dengan menggunakan teknik seperti predictive modelling dan sentiment analysis, mereka mampu memahami preferensi pelanggan dan mengoptimalkan konten. Berkat inovasi ini, Netflix tumbuh pesat, mencapai 209 juta pelanggan di 190 negara pada 2021, menjadikannya pionir dalam layanan streaming global.
2. Spotify
Spotify adalah layanan musik digital yang berhasil unggul di tengah layanan musik lainnya — berkat inovasi berkelanjutan yang kompleks.
Seiring pertumbuhannya, Spotify mengembangkan pendekatan “aligned autonomy” dengan sistem yang memudahkan akses informasi secara terpusat, menjaga transparansi sekaligus mempercepat inovasi.
Selain itu, personalisasi berbasis data menjadi pilar utama pertumbuhan Spotify. Dengan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML), mereka menciptakan pengalaman mendengarkan yang unik bagi setiap pengguna. Pada akhir kuartal 2023, Spotify berhasil menambah 10 juta pelanggan Premium, mencapai total 236 juta.
3. Mobile BCA
BCA memperkenalkan Digital KYC dan pembukaan rekening online melalui BCA Mobile, yang memudahkan nasabah membuka rekening tanpa harus datang ke cabang. Transformasi digital BCA mencakup pengembangan berbagai teknologi seperti Optical Character Recognition (OCR), biometrik, e-KYC, dan penggunaan teknologi cloud.
Kesuksesan digitalisasi BCA terlihat dalam pertumbuhan jumlah rekening dan efisiensi operasional. Hingga Juni 2022, jumlah rekening BCA telah mencapai 31 juta, melampaui target 2023.
Aplikasi HaloBCA juga menghasilkan penghematan Rp 39,67 miliar sejak peluncurannya, membuktikan bahwa digitalisasi di BCA memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
4. Tomoro Coffee
Tomoro Coffee adalah perusahaan di bidang FnB yang menyajikan beragam kopi. Dalam 1,5 tahun Tomoro Coffee telah membuka 271 cabang di berbagai kota di Indonesia.
Untuk menyesuaikan dengan preferensi pelanggan yang terus berubah, Tomoro meluncurkan aplikasi mobile, Tomoro Apps. Aplikasi ini mengumpulkan data tentang perilaku pelanggan, memungkinkan mereka untuk mempersonalisasi pengalaman dan menginformasikan pengembangan produk.
Di dalam aplikasi, Tomoro Coffee juga menghadirkan program Tomoro Points yang memungkinkan pelanggan mengumpulkan poin setiap transaksi dan menukarkannya dengan berbagai hadiah menarik. Tidak mengherankan jika Tomoro Coffee berencana memiliki 1.500 gerai dan ekspansi ke Singapura, Filipina, dan China.
5. HappyFresh
Kebiasaan belanja kebutuhan sehari-hari berubah akibat pandemi COVID-19, dengan banyak yang memilih pengiriman. Untuk memenuhi peningkatan permintaan, HappyFresh, startup belanja online, melakukan transformasi digital pada operasional gudangnya.
HappyFresh berupaya mengurangi perbedaan antara stok di toko fisik dan online dengan mengontrol inventaris secara langsung melalui platform mereka. HappyFresh mengatur dan mempercepat pemilihan pesanan, meningkatkan efisiensi kerja operator, serta mengurangi jarak tempuh antar tugas — memenuhi pengiriman dalam waktu satu jam.
Selain itu, personalisasi berbasis AI dikembangkan untuk mempelajari pola belanja konsumen. Dengan teknologi ini, produk yang sering dibeli akan muncul lebih dulu, sehingga membantu konsumen menghemat waktu saat berbelanja. Ini berhasil membawa mereka mencapai pertumbuhan pengguna sebesar 300% pada akhir tahun 2021.
Contoh transformasi digital dari perusahaan konvensional di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh transformasi digital dari perusahaan konvensional di Indonesia – menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan pengalaman pelanggan.
1. Pertamina
PT Pertamina (Persero) sedang melakukan transformasi digital yang telah menghasilkan nilai ekonomi signifikan, mencapai US$ 477,8 juta atau sekitar Rp 7,62 triliun. Transformasi ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan analisis big data.
Transformasi digital ini mencakup efisiensi biaya, penghindaran biaya, dan peningkatan pendapatan yang semuanya berkontribusi pada optimalisasi operasional perusahaan. Teknologi ini menjadi pilar utama Pertamina dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta mendorong inovasi di berbagai lini bisnis.
Pertamina juga memanfaatkan teknologi digital untuk kebutuhan masyarakat, seperti melalui digitalisasi SPBU yang memantau ketersediaan bahan bakar di berbagai wilayah. Ini memastikan pasokan BBM tetap terjaga dalam berbagai situasi, sambil membantu dalam pengelolaan keuangan melalui pengaturan stok minimum BBM.
2. Tatalogam Lestari
PT Tatalogam Lestari, sebagai bagian dari Tatalogam Holding, adalah salah satu pemain terbesar di industri genteng metal dan baja ringan di Indonesia. Mereka melakukan transformasi digital untuk mendukung administrasi dan operasional bisnis secara efisien – menggunakan Mekari Talenta.
Tatalogam Holding meningkatkan efisiensi tim dengan Mekari Talenta, mempermudah pencatatan, penghitungan, dan pengarsipan data. Tim HR dan keuangan dapat langsung mengakses data BPJS dan UMR, serta sistemnya mudah diadopsi berkat dashboard yang user-friendly.
Proses kerja antar departemen yang sebelumnya memakan waktu sekitar 7 hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam 1 hari karena transformasi digital yang dilakukan bersama Mekari Talenta.
3. Kompas
Harian Kompas, sebagai media besar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam menangani keluhan dan pertanyaan pelanggan. Untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kepuasan pelanggan, Harian Kompas menggunakan layanan dari Mekari Qontak.
Dengan fitur terintegrasi dan dukungan AI dari Mekari Qontak, tim customer solution Harian Kompas berhasil meningkatkan produktivitas hingga 67%. Agen dapat beradaptasi lebih cepat dengan gaya komunikasi perusahaan, sehingga proses layanan menjadi lebih efisien.
Mekari Qontak juga mempercepat waktu respons pelanggan menjadi kurang dari 10 menit, memastikan tidak ada chat yang terabaikan. Sistem otomatisasi memungkinkan tim fokus pada tugas yang lebih penting, memberikan pelayanan terbaik kapan saja dan di mana saja.
4. Es Teh Indonesia
Saat outlet Es Teh Indonesia, perusahaan F&B yang menawarkan minuman teh — mencapai 1.030 pada Oktober 2022, eFaktur DJP tidak lagi efektif karena tidak mendukung multi-user dan memerlukan komputer server. Mereka memilih menggunakan Mekari Klikpajak untuk mengatasi masalah tersebut.
Proses pembuatan e-faktur jadi empat kali lebih cepat tanpa delay, serta fitur multi-user yang mempermudah pengelolaan banyak NPWP secara online, terutama saat WFH. Selain itu, fitur duplikat e-faktur sangat membantu dalam menduplikasi faktur PPN dengan lebih cepat dan efisien.
Proses pelaporan pajak tidak lagi memakan waktu dan mengharuskan lembur di kantor Es Teh Indonesia. Setelah beralih ke Mekari Klikpajak, pelaporan lebih cepat, bahkan 50 hingga 60 invoice bisa diselesaikan dalam sehari.
5. Rumah Sakit Ciputra
Ciputra Hospital, rumah sakit ternama di Tangerang, memiliki kebutuhan untuk menyederhanakan administrasi HR dan memaksimalkan tenaga karyawan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Menggunakan HRIS Mekari Talenta yang mendukung absensi mobile, memungkinkan HR untuk melacak shift karyawan dengan praktis. Selain itu, dengan fitur payroll yang terintegrasi, penghitungan dan pembayaran gaji menjadi lebih efisien, tanpa perlu khawatir tentang biaya administrasi atau format e-banking.
Ciputra Hospital berhasil mewujudkan proses payroll tiga kali lebih efisien dan menghemat waktu. Selain itu, 99% proses administrasi mereka juga menjadi lebih optimal.
Contoh perusahaan digital di Indonesia yang memberikan transformasi digital
Beberapa perusahaan digital di Indonesia berikut ini menjadi contoh nyata bagaimana adopsi teknologi dapat mengubah model bisnis tradisional menjadi lebih efisien, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan konsumen modern.
1. Gojek
Gojek adalah sebuah platform transformasi digital terkemuka di Indonesia. Berkat dukungan teknologi canggih, Gojek mampu memberikan layanan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau.
Algoritma AI yang cerdas memungkinkan Gojek untuk memprediksi kebutuhan pelanggan, mengoptimalkan rute perjalanan, serta menentukan harga yang adil. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan layanan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Saat ini, Gojek telah berkembang menjadi ‘Super App’: sebuah aplikasi serba ada dengan lebih dari 20 layanan, menghubungkan pengguna dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi terdaftar, 400.000 pedagang GoFood, serta lebih dari 130 juta total unduhan di seluruh wilayah.
2. Tokopedia
Merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia menekankan penggunaan data analytics, machine learning, dan artificial intelligence di setiap inisiatifnya.
Mereka dapat menganalisis kebiasaan konsumen untuk memberikan rekomendasi produk, serta menerapkan digital base customer service dan smart warehouse. Selain itu, mereka juga menggunakan AI untuk chatbot dan media intelligence guna memantau media.
Seiring dengan suksesnya transformasi digital, pada tahun 2023, ekosistem Tokopedia tumbuh pesat dengan 14 juta pelaku usaha terdaftar, menawarkan lebih dari 1,8 miliar produk dan 40 jenis layanan digital.
3. Astro
Astro adalah e-grocery yang memiliki visi untuk mengubah cara belanja bahan makanan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital. Astro menawarkan layanan pengiriman bahan makanan dalam waktu 15 menit melalui jaringan “dark store” yaitu gudang kecil yang khusus melayani pesanan online.
Astro menginvestasikan dana besar dalam teknologi, seperti sistem logistik canggih, aplikasi mobile yang mudah digunakan, dan analitik data untuk memahami preferensi pelanggan. Astro juga memperluas area layanan, meningkatkan infrastruktur, dan menetapkan standar baru di pasar e-grocery Indonesia.
Hal ini berdampak pada pertumbuhan signifikan pada bisnis Astro dengan aplikasi yang telah diunduh lebih dari 1 juta kali. Astro juga berhasil menerima pendanaan sekitar Rp 875 miliar dari investor pada tahun 2024.
4. Traveloka
Traveloka, sebagai Online Travel Agent (OTA), merupakan salah satu platform yang memperkuat digitalisasi industri pariwisata di Indonesia.
Traveloka memanfaatkan teknologi untuk mengumpulkan data pengguna aplikasi, memungkinkan mereka menganalisis perilaku pengguna, mempersonalisasi iklan, dan menargetkan audiens dengan lebih tepat.
Penggunaan data granular ini meningkatkan pemasaran hingga 30%, menekan biaya akuisisi, dan memperluas jangkauan dengan efisiensi biaya lebih dari 25%. Sehingga, Traveloka sukses diunduh lebih dari 100 juta kali dan memiliki lebih dari 40 juta pengguna aktif bulanan (per Januari 2022).
Kesimpulan
Kesimpulannya, transformasi digital telah terbukti memberikan dampak signifikan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, seperti yang dicontohkan di atas.
Inovasi teknologi memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat layanan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan profitabilitas. Transformasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan dan dinamika pasar yang terus berubah.
Bagi perusahaan yang ingin meraih manfaat serupa, Mekari hadir sebagai penyedia solusi SaaS terintegrasi, menawarkan suite lengkap yang mencakup berbagai modul bisnis, mulai dari akuntansi, HR, hingga CRM.
Dengan Mekari, perusahaan dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis secara efisien dan efektif, sehingga meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.