Mekari Insight
- Teknologi kesehatan, seperti EMR, telemedicine, dan sistem manajemen antrian, membantu rumah sakit Indonesia meningkatkan efisiensi, mempercepat proses, dan meningkatkan kualitas pelayanan pasien.
- Pemilihan solusi teknologi yang tepat, bukan yang paling canggih, bisa mengurangi biaya, mempercepat keputusan berbasis data, dan mendukung pertumbuhan serta inovasi dalam fasilitas kesehatan.
- Solusi SaaS terintegrasi dari Mekari mengotomatiskan manajemen tenaga kesehatan, keuangan, dan inventaris, menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas hingga 99%.
Di tengah lonjakan jumlah pasien dan tingginya ekspektasi terhadap pelayanan medis, rumah sakit di Indonesia dituntut untuk bergerak cepat, tepat, dan efisien.
Tantangannya bukan hanya soal kualitas perawatan, tapi juga kecepatan respons, akurasi data, dan manajemen operasional yang rapi.
Dalam artikel ini, Mekari rangkum 8 contoh teknologi kesehatan yang relevan dan aplikatif— solusi nyata yang bisa langsung diterapkan di rumah sakit Anda.
Teknologi bidang kesehatan di industri kesehatan Indonesia
Namun, transformasi digital di sektor kesehatan tidak selalu tentang membeli teknologi canggih dengan harga selangit.
Kuncinya adalah memilih solusi yang tepat guna—teknologi yang menjawab kebutuhan riil rumah sakit, mempercepat proses, mengurangi beban kerja, dan memberikan nilai tambah bagi pasien dan staf medis.
Berikut delapan contoh aplikasi kesehatan yang tidak hanya relevan, tetapi juga sudah terbukti berdampak positif dalam praktik di rumah sakit Indonesia.
1. Electronic Medical Record (EMR) / Rekam Medis Elektronik (RME)
EMR adalah teknologi bidang kesehatan yang menyimpan semua data medis pasien dalam satu sistem terpusat—mulai dari identitas, diagnosis, obat, hasil lab, radiologi, hingga rujukan. Sistem ini menggantikan catatan medis kertas yang rentan hilang, rusak, atau sulit dibaca.
Selain memudahkan akses informasi, EMR juga membuka peluang untuk analisis data pasien secara real-time guna pengambilan keputusan klinis dan manajerial. Bahkan, data agregat dari EMR bisa dimanfaatkan untuk pelaporan epidemiologi atau evaluasi mutu layanan.
Manfaat:
- Mengurangi kesalahan medis karena akses cepat dan data terstandar
- Mempercepat alur layanan pasien, mulai dari pendaftaran hingga pengobatan
- Memudahkan integrasi lintas unit (lab, radiologi, farmasi)
- Mendorong penerapan evidence-based medicine
Contoh:
Siloam sukses menerapkan EMR dengan adopsi di atas 97%, meningkatkan transparansi dan akses data medis pasien. Hasilnya, waktu tunggu pasien turun 27% pada akhir 2023. Selain itu, 80% keluhan pasien terselesaikan dalam dua jam lewat sistem masukan digital yang terus dikembangkan.
2. Telemedicine
Telemedicine adalah teknologi bidang kesehatan jarak jauh menggunakan teknologi digital, memungkinkan pasien berkonsultasi melalui video call, chat, atau voice call dengan dokter.
Ini menjawab tantangan geografis Indonesia yang luas dan meningkatkan inklusi layanan kesehatan.
Lebih dari sekadar konsultasi, telemedicine kini juga mencakup pemantauan penyakit kronis, psikoterapi, follow-up pasca rawat inap, bahkan skrining awal penyakit tertentu.
Manfaat:
- Meningkatkan akses layanan di daerah dengan keterbatasan tenaga medis
- Menurunkan beban antrean rawat jalan di rumah sakit besar
- Efisiensi biaya dan waktu, baik untuk pasien maupun fasilitas kesehatan
- Membuka peluang kerja sama antara rumah sakit dan startup digital
Contoh:
Banyak layanan telemedicine kini bermunculan di Indonesia untuk menjawab permintaan akses layanan kesehatan di berbagai daerah, mulai dari Halodoc, Alodokter, Klikdokter, dan banyak lagi.
3. Antrian online / Queue Management System (QMS)
QMS adalah sistem digital yang memungkinkan pasien mengambil nomor antrean secara online, memilih jadwal kunjungan, dan memantau posisi antrean melalui aplikasi atau SMS.
Ini mengubah paradigma dari first come first serve menjadi smart scheduling, sekaligus mengurangi potensi kerumunan di ruang tunggu.
Manfaat:
- Menurunkan waktu tunggu pasien dan mengurangi stres
- Meningkatkan kenyamanan dan persepsi profesionalisme layanan
- Meningkatkan efisiensi kerja staf front office
- Mengurangi risiko penularan penyakit di area tunggu
4. Laboratorium terintegrasi dan digitalisasi hasil diagnostik
Dengan sistem ini, alat-alat laboratorium (hematologi, biokimia, mikrobiologi) terhubung langsung ke sistem informasi laboratorium (LIS) dan EMR. Begitu hasil keluar dan tervalidasi, dokter langsung dapat mengaksesnya secara digital.
Digitalisasi ini mempercepat siklus diagnosa dan menghindari penundaan karena keterlambatan hasil tertulis atau kesalahan input.
Manfaat:
- Mempercepat pengambilan keputusan klinis berbasis hasil objektif
- Meningkatkan keakuratan data dan mengurangi kesalahan manual
- Menjamin keamanan dan kerahasiaan hasil pemeriksaan
- Memungkinkan pelacakan tren pasien dalam jangka panjang
5. Robotik dan alat bantu operasi presisi
Teknologi robotik dalam dunia bedah memungkinkan dokter melakukan tindakan lebih presisi, minim luka, dan lebih aman. Sistem ini mencakup lengan robotik, augmented reality, dan navigasi 3D untuk membimbing tindakan medis secara real-time.
Teknologi bidang kesehatan ini tak hanya meningkatkan hasil klinis, tapi juga mempercepat masa rawat inap dan menurunkan angka komplikasi.
Manfaat:
- Akurasi tinggi untuk prosedur kompleks seperti ortopedi dan bedah saraf
- Luka minimal, nyeri lebih ringan, pemulihan lebih cepat
- Waktu operasi lebih singkat dan outcome lebih stabil
- Menjadi nilai jual rumah sakit dalam pemasaran layanan premium
Contoh:
Di RS. Bunda Jakarta, teknologi ini mulai diterapkan untuk penanganan kondisi seperti myoma uteri, kista ovarium, hysterektomi (pengangkatan rahim), serta kanker prostat dan usus.
6. Hospital Information System (HIS)
HIS adalah teknologi bidang kesehatan yang menyatukan seluruh alur administrasi dan klinis rumah sakit dalam satu sistem: mulai dari pendaftaran, billing, farmasi, SDM, hingga pelaporan keuangan dan logistik.
HIS adalah jantung digital rumah sakit modern. Ketika semua terhubung dalam satu sistem, rumah sakit dapat berjalan lebih tertib, transparan, dan akuntabel.
Manfaat:
- Menurunkan beban kerja manual dan mempercepat proses
- Memudahkan integrasi antar unit tanpa duplikasi data
- Memberikan insight operasional berbasis data real-time
- Meningkatkan transparansi dan kepatuhan regulasi
7. Sistem manajemen aset & perawatan alat medis (CMMS)
CMMS (Computerized Maintenance Management System) membantu tim teknis rumah sakit melacak inventaris alat kesehatan, menjadwalkan servis berkala, dan mencatat semua histori pemeliharaan.
CMMS juga bisa memicu pengingat otomatis untuk kalibrasi alat, memperkecil risiko layanan tertunda karena alat rusak mendadak.
Manfaat:
- Menurunkan downtime alat medis
- Meningkatkan umur pakai alat dan ROI investasi alat kesehatan
- Memastikan kesiapan alat untuk kasus darurat
- Mendukung akreditasi dan audit peralatan medis
8. SaaS untuk kesehatan
Solusi SaaS (Software as a Service) untuk kesehatan, seperti yang ditawarkan oleh Mekari, menyediakan platform berbasis cloud yang menyederhanakan operasional klinik, rumah sakit, dan apotek.
Dengan sistem terintegrasi, bisnis kesehatan dapat mengelola seluruh operasional melalui satu ekosistem yang dapat diakses online, menggantikan metode manual atau perangkat lunak terpisah.
Solusi SaaS terintegrasi untuk kesehatan:
- Manajemen tenaga kesehatan: Mengotomatiskan pengaturan jadwal, penghitungan gaji, dan pengelolaan BPJS, memudahkan manajemen tenaga medis dan non-medis secara lebih efisien dan akurat.
- Komunikasi pasien: Menyediakan sistem manajemen hubungan pasien (CRM) yang memungkinkan penjadwalan janji temu online, pengingat otomatis, dan komunikasi multi-saluran untuk meningkatkan respons terhadap pasien.
- Keuangan dan perpajakan: Mengintegrasikan pencatatan transaksi, pengelolaan faktur, pelaporan pajak, dan analisis kinerja keuangan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Manajemen inventaris: Memungkinkan pelacakan inventaris real-time, peringatan stok rendah, dan pengelolaan pesanan pembelian, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok.
Solusi teknologi terbaik untuk industri kesehatan
Mekari menawarkan solusi bisnis terpadu yang membantu bisnis kesehatan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
Dengan integrasi sistem untuk SDM, keuangan, dan rantai pasok, Mekari mempermudah pengambilan keputusan berbasis data.
Salah satu klien yang telah mempercayakan Mekari untuk mengelola operasional rumah sakit mereka adalah Ciputra Hospital. Dengan 32 shift yang harus dikelola, HR dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi hingga 3x lebih cepat dalam proses payroll dengan Mekari Talenta.
Solusi Mekari menjadikan proses administrasi lebih efisien, dengan penghematan waktu dan peningkatan produktivitas yang mencapai 99%.
Cek solusi Mekari lainnya untuk efisiensikan bisnis kesehatan Anda.