Seringkali layanan pinjaman online atau pinjol menawarkan pinjaman tanpa jaminan yang dengan janji-janji manis seperti bunga rendah, tenor panjang, dan cepatnya pencairan dana pinjaman.
Tak sedikit masyarakat yang percaya dan mengajukan pinjaman tanpa jaminan ke layanan tersebut tanpa menyelidiki latar belakang perusahaan penyedianya. Akhirnya, masyarakat pun terjerumus ke dalam jeratan pinjol ilegal.
Berdasarkan liputan dari CNN Indonesia,
Otoritas Jasa Keuangan menerima 595.521 pengaduan mengenai pinjaman online ilegal dari masyarakat.
Hal itu tentunya mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia, termasuk karyawan, belum mempunyai kemampuan untuk memilah lembaga pinjol yang valid dan kredibel.
Menurut Bhima Yudhistira Adhinegara, Ekonom dari Celios, banyak tersedia alternatif pinjaman pribadi non-bank selain pinjol, yang juga menyediakan pinjaman tanpa jaminan.
Di pembahasan kali ini, Mekari akan menjelaskan tentang pengertian pinjaman tanpa jaminan, alternatif pinjaman tanpa jaminan selain pinjol, alternatif pinjaman non-bank, serta cara agar pinjaman tanpa jaminan dapat disetujui. Simak pembahasan berikut.
Apa itu Pinjaman Tanpa Jaminan?
Di bidang keuangan, pinjaman tanpa jaminan mengacu pada semua jenis utang atau kewajiban umum yang tidak dilindungi oleh penjamin, atau dijamin dengan hak gadai atas aset tertentu peminjam dalam kasus kebangkrutan atau likuidasi atau kegagalan untuk memenuhi persyaratan pembayaran.
Pinjaman tanpa jaminan—kadang-kadang disebut sebagai pinjaman tanda tangan atau pinjaman pribadi—disetujui tanpa menggunakan properti atau aset lain sebagai jaminan.
Persyaratan pinjaman ini, termasuk persetujuan dan penerimaan, paling sering bergantung pada nilai kredit peminjam. Biasanya, peminjam harus memiliki nilai kredit yang tinggi agar mendapat persetujuan untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan.
Baca Juga: Cari Pinjaman Uang untuk Dana Pribadi Karyawan
Alternatif Pinjaman Tanpa Jaminan selain Pinjol
Alternatif-alternatif berikut sudah dipastikan aman, walaupun bukan tanpa risiko. Setidaknya alternatif-alternatif berikut sudah ada sejak lama dan izinnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan hukum yang berlaku. Salah satunya dengan melalui pinjaman dari bank.
Kredit Bank
Alternatif utama adalah kredit bank, sebab bank memiliki sumber pendanaan yang banyak, mulai dari tabungan hingga penerbitan surat utang.
Bank biasanya mempunyai tawaran untuk pinjaman tanpa jaminan, yang disebut dengan program Kredit Tanpa Agunan (KTA). Untuk mengajukan jenis pinjaman ini, perlu melengkapi beberapa syarat tertentu, dalam hal ini:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Bukti penghasilan atau slip gaji
- Rekening bank
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat keterangan karyawan
Dalam jenis pinjaman ini, perusahaan dapat membantu karyawan yang menjadi kreditur, dengan mengisi surat keterangan pengajuan.
Dalam surat tersebut umumnya tertera status resmi, Nomor Induk Karyawan (NIK), dan atasan yang bertanggung jawab atas surat keterangan tersebut.
Daftar Alternatif Pinjaman Pribadi Non-Bank
Selain mencari pinjaman tanpa jaminan melalui bank, Anda juga dapat mengambil opsi alternatif lain yaitu mencari pinjaman dari non bank yang tidak membutuhkan persyaratan jaminan. Beberapa rekomendasi yang dapat Anda temukan adalah sebagai berikut.
1. Pinjaman Koperasi Karyawan
Sumber pinjaman pribadi non bank lain yang aman dan tak memerlukan pinjaman adalah koperasi karyawan. Apabila ingin meminjam di koperasi, pastikan terlebih dahulu bahwa koperasi tersebut terdaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI.
Selain dapat mengajukan pinjaman pribadi tanpa jaminan, keuntungan lainnya di koperasi adalah adanya kesempatan untuk mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) dan bunga yang rendah.
2. Kredit Ultra Mikro
Apabila karyawan ingin mengajukan pinjaman pribadi tanpa jaminan untuk usaha sampingan, maka kredit ultra mikro atau UMi dapat menjadi alternatif yang tepat.
Program UMi merupakan pendanaan dari pemerintah non bank untuk kegiatan usaha kecil. Pinjaman yang dapat diajukan adalah sebesar Rp10 juta.
3. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam dapat menjadi salah satu solusi lembaga non bank yang menyediakan fasilitan peminjaman dana tanpa jaminan. Lembaga dengan jenis ini mengedepankan asas kekeluargaan, sehingga dalam proses peminjamannya tidak begitu rumit dan mudah.
Syarat yang perlu Anda penuhi agar dapat melakukan peminjaman di koperasi simpan pinjam adalah dengan mendaftarkan diri menjadi keanggotaan koperasi.
Kelebihan lainnya dari koperasi simpan pinjam adalah bunga yang terbilang rendah (di beberapa tempat bahkan tidak memberikan bunga), cicilan bunga yang dapat disesuaikan, serta dapat mendapatkan pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha).
Cara Agar Pinjaman Tanpa Jaminan dapat Disetujui
Ternyata menyiapkan dokumen yang lengkap sebagai syarat pengajuan saja tidak cukup. Terdapat beberapa trik khusus agar pengajuan pinjaman tanpa jaminan mendapatkan persetujuan oleh debitur. Simak cara-caranya berikut ini.
1. Penghasilan Tetap
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan untuk memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Besarnya penghasilan tetap biasanya akan menjadi tolok ukur bagi debitur untuk memberi pinjaman. Semakin besar penghasilan, maka semakin besar pula pinjaman yang bisa Anda ajukan.
Cara ini dapat Anda lakukan sebagai tindakan preventif dari debitur untuk meminimalisir risiko kredit macet atau gagal melakukan pembayaran utang oleh kreditur.
2. Skor Kredit yang Baik
Tinggi atau rendahnya skor kredit menjadi pertimbangan utama bagi debitur ketika memberikan pinjaman tanpa jaminan. Skor kredit sendiri mencerminkan riwayat peminjaman oleh kreditur dari segi kepatuhannya.
Skor kredit umumnya menunjukkan mulai dari angka 0 sampai 850. Apabila skor kredit sudah mencapai angka 650, maka termasuk kategori sebagai skor kredit yang baik.
3. Nominal Pinjaman yang Terlalu Besar
Hindari nominal pinjaman yang terlalu besar. Hal ini tentunya akan mengurangi tingkat kepercayaan debitur, sebab nominal pinjaman selalu ditentukan oleh status ekonomi atau kemampuan bayar kreditur.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Pinjaman Tunai dengan Bunga Rendah bagi KaryawanBebaskan Karyawan dari Beban Pinjaman Pribadi dengan Akses Gaji Lebih Awal
Pinjaman tanpa jaminan memang ringan karena tidak memerlukan aset berharga sebagai persyaratan. Namun, mungkin bagi sebagian orang, termasuk karyawan, pinjaman pribadi tanpa jaminan masih menjadi hal yang membebani mereka.
Maka dari itu, Mekari menyediakan fitur Akses Gaji Lebih Awal atau Earned Wage Access, yang memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji mereka lebih awal daripada tanggal gajian.
Perlu diingat bahwa Earned Wage Acces bukanlah pinjaman ataupun kasbon karyawan, melainkan tunjangan karyawan berupa akses lebih awal untuk mengambil gaji.
Dengan Earned Wage Access dari Mekari, karyawan tak perlu merasa perlu untuk mengajukan pinjaman jenis apapun. Sebab, mereka dapat langsung memotong gaji mereka sendiri sebagai dana tambahan.
Selain itu, perusahaan juga tak perlu khawatir arus kasnya terganggu. Sebab, perusahaan tak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau mengalokasikan budget untuk pinjaman karyawan.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan Earned Wage Acces dari Mekari Flex, Anda dapat berkonsultasi atau berdiskusi dengan tim ahli kami terlebih dahulu.
