Home / Blog / Business & Economy

Kenali Lebih Jauh Mengenai Laporan Neraca dalam Akuntansi

laporan neraca keuangan perusahaan
Daftar isi
Mode

Dalam akuntansi keuangan, laporan neraca juga dikenal sebagai laporan posisi keuangan atau laporan kondisi keuangan.

Neraca memiliki peran yang sangat penting dalam rangkaian laporan keuangan sebuah perusahaan karena di dalamnya mencatat informasi mengenai aset, kewajiban pembayaran, dan modal.

Artikel ini akan membahas pengertian laporan neraca beserta struktur, jenis, manfaat, serta cara membuat laporan neraca keuangan. Simak selengkapnya.

Apa itu Laporan Neraca?

meja dengan banyak laporan keuangan

Laporan neraca adalah ringkasan saldo keuangan individu atau organisasi, termasuk perseorangan, kemitraan bisnis, korporasi, perseroan terbatas, dan entitas lainnya.

Aset, kewajiban, dan ekuitas kepemilikan dicatat pada periode tertentu dalam laporan akuntansi, yang kini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi laporan keuangan.

Neraca sering diibaratkan sebagai “gambaran kondisi keuangan suatu organisasi atau perusahaan” dan biasanya dihitung setiap kuartal, enam bulan, atau satu tahun.

Komponen Utama Laporan Neraca

  1. Aset: Aset adalah segala sumber daya yang dimiliki perusahaan. Aset dibagi menjadi dua kategori utama: aset lancar dan tidak lancar atau aset jangka panjang.
  2. Liabilitas: Liabilitas adalah hutang yang dimiliki perusahaan kepada pihak lain. Ini dibagi menjadi dua kategori: liabilitas lancar dan liabilitas jangka panjang.
  3. Ekuitas: Ekuitas adalah hak pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi dengan jumlah liabilitas atau kewajiban.

Bagaimana Struktur Laporan Neraca?

Secara umum, struktur neraca terdiri dari aset lancar, aset jangka panjang, kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang, dan ekuitas.

Berikut ini penjelasannya:

1. Aset Lancar

Aset lancar adalah kekayaan yang mudah untuk diubah menjadi cash atau uang tunai. Informasinya harus dicatat di baris pertama pada laporan neraca. Biasanya, ini mencakup piutang yang belum dibayar dan persediaan barang. Persediaan ini bisa berupa bahan mentah, barang dalam proses, atau barang jadi.

Perusahaan menggunakan akun ini ketika melaporkan penjualan barang, umumnya di bawah harga pokok penjualan dalam laporan laba rugi.

Laporan ini merupakan salah satu laporan keuangan utama perusahaan yang menunjukkan keuntungan dan kerugian selama jangka waktu atau periode tertentu.

2. Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar adalah kebalikan dari aset lancar, yaitu aset yang tidak dapat diuangkan dalam waktu cepat. Ini mencakup beragam aset, termasuk properti, pabrik, dan peralatan, yang dikenal sebagai aset tetap atau PP&E.

Selain itu, aset tidak lancar juga mencakup aset tetap tidak berwujud, yang dapat atau tidak dapat diidentifikasi. Aset tidak berwujud yang dapat diidentifikasi meliputi paten, lisensi, dan formula rahasia.

Sedangkan, aset tidak berwujud yang tidak dapat diidentifikasi meliputi brand dan hubungan baik dengan pihak lain.

3. Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar merupakan hutang usaha milik perusahaan kepada pemasok untuk barang atau jasa yang dibeli secara kredit.

Selain itu, ada juga kewajiban non-usaha yang memiliki jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau dalam satu siklus operasi untuk perusahaan.

Misalnya, jika sebuah perusahaan mengambil pinjaman bank untuk dilunasi dalam 5 tahun, bagian dari pinjaman tersebut yang jatuh tempo pada tahun berikutnya akan termasuk dalam kewajiban lancar.

4. Kewajiban Tidak Lancar

Akun ini mencakup jumlah diamortisasi (dilunasi dalam jangka waktu atau periode tertentu) dari setiap obligasi yang telah diterbitkan perusahaan.

Kewajiban tidak lancar mencakup jumlah total hutang jangka panjang. Akun ini berasal dari jadwal hutang yang dimiliki perusahaan berdasarkan jatuh tempo dan tingkat bunganya.

Dalam laporan keuangan, akan tercatat arus beban bunga yang menguraikan semua hutang perusahaan, beban bunga, dan pembayaran pokok untuk setiap periode.

5. Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas adalah nilai dana yang telah diinvestasikan pemegang saham di perusahaan.

Ketika sebuah perusahaan pertama kali dibentuk, pemegang saham biasanya akan menanamkan saham berupa uang tunai.

Setiap periode, perusahaan dapat membagikan dividen dari laba bersihnya. Setiap jumlah yang tersisa ditambahkan ke laba yang ditahan.

Pentingnya Laporan Neraca

evaluasi kinerja perusahaan

Neraca merupakan laporan keuangan yang sangat penting karena berbagai alasan.

Laporan neraca menjadi penting karena dapat membantu perusahaan dalam memahami kinerja mereka.

Berikut adalah alasan mengapa neraca itu penting:

  • Membantu menilai kesehatan manajemen keuangan suatu perusahaan.
  • Memberikan informasi kepada stakeholders terkait posisi likuiditas dan kinerja bisnis perusahaan.
  • Membandingkan neraca secara rutin dapat membantu dalam menentukan pertumbuhan perusahaan.
  • Mendapatkan pinjaman bisnis dari lembaga keuangan.
  • Menganalisis neraca dapat memudahkan perusahaan dalam memahami kemampuannya untuk melakukan proyek ekspansi maupun biaya yang tak terduga.
  • Mengidentifikasi sumber pendanaan seperti, pendanaan ekuitas atau pendanaan utang.
  • Menilai seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya.
  • Mengevaluasi seberapa baik perusahaan menghasilkan pengembalian atas investasi yang dilakukan.
Baca Juga: 11 Tahapan Siklus Akuntansi untuk Laporan Keuangan Perusahaan

Macam-Macam Laporan Neraca

Ada banyak jenis neraca yang umumnya dipakai oleh akuntan. Namun, beberapa jenis yang paling umum digunakan adalah:

1. Laporan Neraca Bentuk Staffel (Report Form)

Neraca dalam bentuk staffel adalah bentuk neraca yang disusun secara vertikal, dari atas ke bawah. Akun diletakkan di sebelah kiri dan nominalnya di sebelah kanan. Aktiva, liabilitas, dan ekuitas diletakkan berurutan ke bawah dan dibedakan hanya dengan spasi.

contoh laporan neraca staffel

2. Laporan Neraca Bentuk Skontro

Neraca skontro memiliki tata letak horizontal, di mana akun aset, kewajiban, dan ekuitas dipisahkan menjadi dua kolom. Akun aset terletak di kolom pertama di sebelah kiri, diikuti oleh nominalnya. Sedangkan akun kewajiban dan ekuitas, bersama dengan nominalnya, terletak di kolom kedua.

contoh laporan neraca bentuk skontro

Nah, demikianlah artikel mengenai laporan neraca yang bisa Anda jadikan referensi.

Melihat betapa pentingnya membuat neraca dalam setiap bisnis, alangkah baiknya Anda segera mempelajari pembuatan neraca atau membenahi neraca yang sudah ada menjadi neraca yang lebih layak.

Software akuntansi online dari Mekari Jurnal sangat membantu dalam membuat neraca yang lebih akurat sehingga akan lebih mudah mendapatkan informasi dari sebuah laporan neraca.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami