Laporan keuangan akan sangat penting terutama bagi para pelaku usaha. Untuk memenuhi beberapa fungsi, ada jenis-jenis laporan keuangan yang perlu Anda ketahui.
Sebab keuangan menjadi salah satu poin yang amat krusial dalam sebuah usaha. Dari keuangan, operasional juga pengembangan usaha bisa terlaksana.
Oleh sebab itu diperlukan aplikasi laporan keuangan perusahaan utnuk membuat laporan keuangan yang rapi dan sesuai standar aturan dalam pembuatan setiap jenisnya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenisnya, kita mulai dari pengertiannya.
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan keseluruhan transaksi keuangan. Dimana laporan tersebut dibuat dalam periode tertentu.
Laporan tersebut harus dibuat dengan rapi, sistematis serta mudah dipahami. Sebab fungsi laporan keuangan adalah memberi informasi kondisi keuangan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Laporan keuangan perusahaan akan membantu manajemen dalam mengevaluasi kinerja dan mengembangkan usaha.
Oleh karenanya, laporan tersebut harus diserahkan pada orang yang memang berkompeten seperti akuntan.
Jenis-jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Dimana komponen laporan keuangan berbeda pada tiap jenisnya.
Hal itu disesuaikan dengan prinsip juga fungsi dari laporan itu sendiri. Bagi para akuntan atau yang bertanggung jawab dalam menyusun laporan keuangan, wajib memahami perbedaan jenis-jenis laporan keuangan ini.
Berikut jenis laporan keuangan beserta penjelasan singkatnya.
1. Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan ini kerap disebut juga dengan income statement ataupun profit and loss statement. Laporan ini dibuat untuk menunjukkan kinerja keuangan.
Dari laporan laba rugi ini, Anda bisa mengidentifikasi kondisi perusahaan apakah untung atau rugi pada satu periode akuntansi.
Sebab itulah laporan ini kerap dibuat di akhir periode seperti akhir bulan atau akhir tahun sesuai kebijakan perusahaan.
Selain itu, laporan keuangan ini juga membantu mengetahui pajak terutang perusahaan. Di samping itu juga bisa dijadikan acuan evaluasi serta pengambilan keputusan.
Adapun komponen penyusun laporan keuangan laba rugi diantaranya adalah, beban, pendapatan, beban pajak, harga pokok produksi dan laba-rugi perusahaan.
Laporan keuangan laba rugi dibuat dalam dua format berbeda, yaitu single step dan multiple step.
Untuk format single step lebih sederhana. Anda tidak perlu mencantumkan perputaran uang perusahaan secara rinci.
Cukup gunakan persamaan dimana penghasilan bersih berasal jumlah pendapatan dan keuntungan dikurangi jumlah beban dan kerugian.
Laporan keuangan laba rugi format ini amat sederhana dan cocok bagi pemula. Selain mudah dimengerti juga mudah dalam pembuatannya.
Sementara laporan laba rugi multiple step sedikit lebih rumit.
Laporan ini memisahkan pendapatan juga pengeluaran yang terkait secara langsung dengan operasional, dengan pendapatan maupun pengeluaran yang tidak terkait langsung dengan operasional.
Laporan multiple step ini menggunakan tiga persamaan untuk menghasilkan nilai laba bersih. Tiga persamaan tersebut adalah:
- Perhitungan laba kotor dari pengurangan harga pokok penjualan oleh penjualan bersih
- Perhitungan pendapatan operasional dari hasil pengurangan biaya operasional oleh laba kotor
- Hasil akhir laba/rugi bersih dari penjumlahan pendapatan operasional, non operasional bersih, keuntungan, beban juga kerugian
Baca Juga: Cara Menghitung Laporan Laba Rugi Perusahaan2. Laporan Keuangan Arus Kas
Dari jenis-jenis laporan keuangan yang ada, laporan keuangan arus kas menjadi salah satu laporan yang selalu ada di setiap jenis usaha baik kecil maupun besar.
Laporan ini berfungsi memberikan informasi terkait pengeluaran dan juga pemasukan dalam periode waktu tertentu.
Dari laporan ini, Anda bisa melakukan evaluasi terhadap struktur keuangan dan juga aktiva bersih perusahaan. Selain itu juga memudahkan Anda dalam mengambil keputusan serta menentukan strategi menghadapi peluang maupun perubahan.
Dengan adanya laporan arus kas, Anda bisa memantau serta memastikan pos pengeluaran juga pemasukan berjalan dengan tepat.
Anda dapat membuat laporan arus kas ini secara manual dengan excel, tetapi akan lebih baik dan lebih akurat hasilnya jika Anda menggunakan teknologi seperti software akuntansi online.
Laporan arus kas menjadi salah satu contoh laporan keuangan sederhana yang penting untuk dimiliki setiap pelaku usaha.
Komponen utama dari laporan arus kas ada tiga, diantaranya:
- Aktivitas operasi yang berisi kegiatan operasional perusahaan seperti persediaan, penjualan barang dan jasa juga pembelian
- Aktivitas investasi yang berhubungan dengan arus kas terkait pembelian maupun penjualan aktiva tetap
- Pendanaan, yaitu aktivitas penambahan modal. Dimana hasil perhitungannya didapat dari pengurangan maupun penambahan kas dari ekuitas pemilik serta kewajiban yang bersifat jangka panjang
3. Laporan Keuangan Perubahan Modal
Jenis laporan keuangan yang disebut juga dengan ekuitas ini amat penting bagi usaha publik.
Sebab kebanyakan perusahaan besar memiliki struktur kepemilikan kompleks pada perubahan akun ekuitas di periode tertentu.
Dengan laporan keuangan ini, perusahaan dapat memproyeksikan naik turunnya aktiva bersih di periode tertentu menurut prinsip pengukuran yang ditentukan.
Dari situ Anda dan juga para penanam modal dapat mengidentifikasi perkembangan usaha melalui jumlah modal yang dimiliki. Apakah bertambah atau tidak.
4. Laporan Keuangan Neraca
Laporan keuangan ini biasa disebut juga balance sheet. Umumnya berisi informasi aktiva juga kewajiban suatu perusahaan di periode waktu tertentu.
Jadi komponen dari laporan keuangan ini adalah akun aset, modal dan juga kewajiban. Dari laporan ini, Anda bisa melihat posisi serta informasi keuangan perusahaan.
Persamaan yang digunakan dalam laporan ini yakni aset adalah penjumlahan dari modal dan kewajiban. Dimana aset di posisi aktiva, sementara modal serta kewajiban di pasiva.
Anda harus pastikan, jumlah di sisi aktiva dan pasiva seimbang. Jika terdapat selisih, maka artinya terdapat kesalahan dan harus dilakukan revisi pada waktu yang ditentukan.
Revisi diperlukan untuk mencegah ambiguitas pada saat membaca keseluruhan laporan keuangan perusahaan.
Seperti pada proses rekonsiliasi bank yang gunanya mencocokan catatan antara kas perusahaan dan milik bank untuk mencari perbedaan dan jika ada, penyebabnya.
Laporan keuangan ini menjadi salah satu yang diprioritaskan diantara jenis-jenis laporan keuangan lainnya dalam perusahaan.
Dengan adanya laporan neraca, setidaknya Anda bisa mengkonfirmasi bahwasanya laporan keuangan akumulatif sesuai dengan data-data terpisah dalam laporan sebelumnya.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Jenis laporan ini dibuat dengan acuan informasi tambahan yang mampu menjelaskan asal muasal keuangan perusahaan sampai pada angka yang dilaporkan.
Dari catatan ini juga, Anda dapat mengidentifikasi adanya inkonsistensi pada akun dalam periode tertentu.
Jenis catatan ini tidak wajib dibuat, akan tetapi dapat membantu memberikan informasi keuangan dengan lebih jelas dan terperinci.
Biasanya, laporan ini digunakan pada perusahaan berskala besar, karena butuh lebih banyak rincian penjelasan terkait laporan keuangan.
Itulah mengapa jenis laporan ini lebih tebal dari jenis laporan yang lain. Penempatannya juga biasanya di bagian akhir laporan karena bertujuan memberi rincian penjelasan.
Dengan adanya catatan atas laporan keuangan ini, Anda akan lebih mudah memahami laporan lain yang disajikan sebelumnya. Sebab terdapat penjelasan lengkapnya.
Dari penjelasan di atas, kita ketahui bahwa laporan keuangan terdiri dari lima jenis yang berbeda menurut prinsip juga fungsinya.
Anda bisa memanfaatkan berbagai jenis laporan keuangan tersebut untuk mempermudah pengelolaan keuangan serta upaya dalam pengembangan usaha.
Dengan adanya penjelasan ini, semoga Anda bisa menyusun jenis-jenis laporan keuangan dengan baik dan benar sebagaimana mestinya.
Produk software ERP dari Mekari juga dapat membantu Anda dalam mengelola akuntansi keuangan dan pembuatan laporan keuangan secara online dan akurat. Selain fitur keuangan, Mekari juga memiliki aplikasi pajak online untuk mengelola efaktur dan ebupot, dan juga aplikasi HR online untuk mengelola SDM perusahaan.
